Brilio.net - Saat ini untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kamu impikan tidaklah mudah. Karena kamu bersaing dengan banyak kandidat yang sama-sama memiliki keterampilan dalam bidang serupa. Meski demikian, banyak cara untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai lowongan kerja dari berbagai sumber.
Bahkan sudah banyak aplikasi ataupun website yang dikhususkan untuk mencari kerja. Namun, masih banyak pula acara job fair atau bursa kerja yang menawarkan berbagai jenis pekerjaan. Tak hanya untuk para profesional, tapi juga untuk fresh graduate.
Job fair ini biasanya untuk menyaring para kandidat yang memiliki potensi dalam berbagai bidang. Kamu bisa langsung melamar pekerjaan pada lowongan yang tersedia. Tapi belum tentu kamu terpanggil untuk tahapan rekrutmen selanjutnya. Nah, untuk menjadikan proses pencarian kerja di job fair lebih efektif, dibutuhkan strategi khusus.
Yang perlu kamu ingat, job fair adalah salah satu proses kecil dalam pencarian kerja. Namun dapat juga menjadikan awal kesuksesan karier kamu. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/9). Berikut 10 cara untuk mencari kerja di job fair, dijamin ampuh.
1. Lakukan riset perusahaan.
BACA JUGA :
Warren Buffett bocorkan cara rekrut karyawan, ini 5 tipsnya
foto: Unsplash
Banyak pameran pekerjaan yang memberikan informasi tentang perusahaan yang ikut berpartisipasi pada job fair. Sebelum berangkat kamu bisa mempersiapkan diri mencari tahu tentang perusahaan yang akan hadir di acara tersebut.
Meriset misi, lowongan yang tersedia serta informasi umumnya. Jika kamu mengetahui pengetahuan tentang masing-masing perusahaan, membantu kamu dalam mempersiapkan segalanya lebih matang.
2. Antusias.
BACA JUGA :
10 Pekerjaan identik dengan pria, kini mempekerjakan wanita
foto: Unsplash
Penelitian menunjukkan salah satu hal penting dari seorang pencari kerja adalah menunjukkan minat dan antusias. Ketika datang ke job fair, datanglah dengan semangat dan jangan lupa tersenyum untuk menunjukkan antusiasme dalam melamar pekerjaan. Ketika kamu bertanya pada perekrut, dengarkan jawaban penjelasan dengan baik. Menunjukkan antusiasme dan semangat pada perekrut akan meninggalkan kesan tersendiri.
3. Mempersiapkan resume.
foto: Instagram/@actioninkinc
Saat ini banyak aplikasi online untuk membuat resume yang menarik dan unik. Pastikan juga untuk selalu meng-update resume tersebut. Segala keterapilan dan pengalaman kerja yang kamu miliki jangan sampai ada yang terlewatkan.
Mencetak resume boleh banyak tapi ada baiknya fokuskan pada lowongan kerja yang diincar. Terlalu banyak membuat resume sering kali membuat pelamar banyak salah di penulisan hingga poin-poin penting.
4. Siapkan semua dokumen pendukung.
foto: pixabay
Sebelum berangkat usahakan untuk mengecek ulang semua dokumen yang menunjang dalam mencari kerja di job fair. Mulai dari ijazah, KTP, pas foto, sertifikat, dan portfolio.
Semakin banyak keahlian atau keterampilan yang dimiliki pelamar, bisa menunjang untuk portfolio. Susunlah secara rapi agar tidak berantakan dan masukkan dalam sebuah map. Dengan begitu kamu bisa memberikan berkas tersebut ke perusahaan yang diminati.
5. Berpakaian yang rapi dan sopan.
foto: pixabay
Pakaian sangat penting dan menjadi salah satu penilaian karena memberikan citra dan kesan pertama. Tak perlu memakai yang bagus dan mewah. Kamu bisa menyesuaikan dengan pakaian yang sopan, rapi serta sesuai dengan profesi pekerjaan impian.
6. Mengembangkan rencana.
foto: Unsplash
Dalam sebuah job fair kamu akan bertemu dengan berbagai stan perusahaan. Kamu juga mungkin akan menghadapi situasi yang amat ramai dengan para pencari kerja lainnya. Maka langkah pertama dengan meneliti perusahaan yang sangat penting dan kamu minati. Selanjutnya lihatlah apakah ada perusahaan baru yang terdaftar ketika kamu sampai pameran. Setelah itu, lihat tata letak ruang pameran pada denah yang tersedia dan tentukan urutan yang akan kamu kunjungi.
7. Bersiap untuk wawancara.
foto: Unsplash
Dalam acara job fair biasanya juga diadakan walk interview. Pelamar mungkin hanya memiliki dua hingga lima menit untuk mempromosikan diri sendiri agar tidak tersingkir.
Pelamar harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ingat tiga hal seperti melakukan kontak mata, berjabat tangan dan menunjukkan antusias. Jangan lupa juga harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan wawancara tersebut.
8. Hadiri workshop.
foto: Pixabay
Sebagian job fair akan menawarkan acara workshop yang diisi para profesional dan HR manager perusahaan. Jika memungkinkan untuk bertanya jawab dalam acara itu, jangan menyiakan kesempatan. Setiap pembicara dapat memberikan segala informasi tentang perusahaan yang kamu cari.
Pelamar bisa mengikuti workshop sehingga mendapatkan berbagai pengetahuan. Momen ini juga bisa menjadi peluang untuk mendapatkan jaringan di forum tersebut.
9. Jalin networking.
foto: Pixabay
Tentu saja dalam acara job fair bisa digunakan untuk mencari dan menjalin networking. Networking atau jaringan sangat penting dalam dunia pengembangan karier. Pastikan juga kamu mendapatkan semua kartu nama perusahaan yang tersedia di job fair. Selain berjejaring dengan perusahaan bisa juga dengan para pencari kerja.
Pelamar bisa berbagi informasi tentang prospek pekerjaan, perusahaan, strategi, dan proses rekrutmen. Pelamar juga bisa menjalin hubungan dengan lembaga ketenagakerjaan yang ada di pameran tersebut.
10. Menindaklanjuti lamaran.
foto: Unsplash
Setiap perusahaan memiliki alur perekrutan yang berbeda-beda. Banyak pencari kerja biasanya lupa untuk menindaklanjuti melalui telepon maupun email. Jika perusahaan berjanji akan menghubungi pelamar, pastikan kamu tidak melewatkan email, sms, dan telepon yang masuk. Terkadang perusahaan gagal menghubungi, pelamar bisa berinisiatif untuk mengirim ucapan terima kasih kepada perusahaan yang dilamar.