Brilio.net - Berjemur di bawah sinar matahari membawa dampak positif dan negatif. Sinar matahari di pagi hari mengandung vitamin D sehingga bagus untuk kesehatan tulang dan otak. Namun sinar matahari di siang yang terik tidak baik untuk tubuh, khususnya kulit. Berada terlalu lama di bawah terik matahari ternyata dapat merusak kulit.
Beberapa ahli telah menemukan fakta dampak buruk sinar matahari bagi tubuh. Ternyata, sinar matahari yang berlebihan dapat merusak serat kolagen dan elastin sehingga membuat kulit keriput. Paparan sinar matahari juga bisa merusak materi genetik di sel kulit, sehingga bisa memicu kanker kulit. Efek yang mungkin sering dirasakan ialah kulit terbakar dan berwarna cokelat.
Dampak dari sinar matahari ini mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Kondisi kulit yang terbakar biasanya baru terlihat di bawah sinar inframerah. Ternyata kondisi kulit yang terpapar sinar matahari sangat mengerikan lho.
Seorang fotografer bernama Pierre-Louis Ferrer berhasil melihat dampak sinar matahari pada kulit. Dengan teknik ultraviolet photography ia bisa memotret bentuk asli kulit manusia. Paparan sinar ultraviolet dalam teknik fotonya bisa perlihatkan bercak-bercak hitam di kulit akibat terbakar sinar matahari. Karya fotonya dengan teknik ultraviolet photography ini diberi nama RAW.
Pierre-Louis Ferrer memilih 10 orang untuk dijadikan model. Ia memotret kondisi wajah dan potret close up pada modelnya. Melihat karya Pierre-Louis Ferrer, dapat diambil hikmah bahwa dampak sinar matahari sungguh berbahaya.
Seperti apa sih karya foto Pierre-Louis Ferrer? Yuk simak hasilnya berikut ini dilansir brilio.net dari laman plferrer.photos, Kamis (28/3).
1. Karya foto ini merupakan proyek tahun 2018 dengan judul RAW.
BACA JUGA :
15 Pemotretan 'selotip muka' ini bikin tepuk jidat
2. Seri foto RAW ini berjumlah 20 buah foto.
3. Tujuan seri foto ini untuk menunjukkan sisi asli wajah dan tubuh manusia.
BACA JUGA :
11 Potret Batman berlagak bak manusia biasa, bikin gagal fokus
4. Selain itu hasil karya Pierre-Louis Ferrer juga bertujuan menunjukkan efek lingkungan dan paparan sinar matahari pada kulit manusia.
5. Kehlian Pierre-Louis Ferrer dalam mengaplikasikan ultraviolet photography dipengaruhi dari pengalaman studinya.
6. Pierre-Louis Ferrer pernah belajar electronic engineering dan optical sensors pada tahun 2006.
7. Pada tahun 2012, ia kemudian mulai belajar teknik infrared photography.
8. Tujuan karya fotonya ialah mengungkap kondisi suatu objek yang tak bisa dilihat dengan kasat mata.
9. Uji coba ini berlangsung sangat lama dan mengalami beberapa kegagalan.
10. Alhasil, ia bisa menghasilkan foto kondisi asli tubuh manusia melalui teknik ultraviolet photography.