Brilio.net - Salah satu metode berkebun yang saat ini mulai banyak diminati oleh banyak orang adalah vertical garden. Vertical garden adalah berkebun dengan cara menggunakan ruang vertical yang ada di rumah. Taman yang dibangun pada bidang vertical atau berdiri tegak lurus dengan tanah ini biasanya ditempelkan pada dinding, sehingga seringkali vertical garden ini disebut dengan taman dinding.
Tujuan dibuatnya taman vertikal pun bermacam-macam, ada yang menjadikan sebagai penghijauan, kegiatan produktif, hingga estetika. Karena manfaatnya yang multifungsi itulah yang menyebabkan vertical garden kian digandrungi oleh pencinta tanaman. Bahkan vertical garden juga menambah nilai estetis pada rumah, bangunan komersial dan perkantoran.
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman hias Anthurium, bisa dijadikan hiasan indoor
Biasanya, tanaman diletakkan di dinding-dinding kosong dengan cara digantung rapi. Untuk menambah estetika, tatanan tanaman ini diletakkan berdasarkan warna daunnya sehingga membentuk sebuah pola pada dinding. Tanaman yang digunakan untuk vertical garden juga biasanya tanaman hias yang perawatannya mudah dan lebih tahan di segala cuaca.
Lalu, tanaman apa saja yang cocok di tanaman secara vertikal? Berikut 10 jenis tanaman yang cocok untuk vertical garden, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (7/1)
1. Lili Paris.
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman rambat untuk mempercantik tampilan eksterior
foto: Instagram/@tanam.tandur
Tanaman yang memiliki nama latin Chlorophytum comosum ini adalah tanaman hias yang paling sering kita lihat pada vertical garden atau pun di taman kota. Tanaman yang dikenal dengan lili paris ini dipilih untuk vertical garden atau taman kota karena sifatnya yang tahan terhadap sinar matahari. Sehingga dapat dijadikan tanaman outdoor.
2. Dollar plant.
foto: Instagram/@plantsbychacha
Dollar plant juga merupakan salah satu jenis tanaman yang paling direkomendasikan untuk vertical garden. Hal ini dikarenakan Dollar plant memiliki daya cengkram yang kuat ke dinding yang memiliki jenis finishing kasar atau plasteran kamprot.
3. Bunga Lipstick.
foto: Instagram/@amandaraewright
Sesuai namanya, tanaman ini disebut dengan bunga lipstik karena bentuknya yang menyerupai lipstik berwarna merah merona. Tanaman yang memiliki naman latin Aeschynanthus radicans ini cocok untuk taman vertikal karena hanya memerlukan tanah yang tidak terlalu dalam. Jenis tanaman ini adalah tanaman gantung yang bisa hidup baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
4. Sirih gading.
foto: Instagram/@andtheirplantstories
Tanaman rambat ini cukup populer dan memiliki nama latin Epipremnum Aureum. Karena tumbuh dengan merambat, tanaman ini cocok dijadikan pengisi vertical garden. Selain itu, sirih gading juga termasuk tanaman yang mudah ditanam dan dipelihara.
Terlebih tanaman ini memang sulit mati dan memiliki umur yang panjang. Sehingga banyak orang yang memelihara tanaman yang memiliki julukan golden pothos, devil's vine, atau devil's ivy.
5. Pakis Boston.
foto: Instagram/@rumahdaun_plg
Pakis Boston merupakan tanaman hias yang memiliki warna hijau mencolok serta daun yang tumbuh dengan lebat dan tumbuh menjuntai. Biasanya tanaman ini ditanam dalam pot lalu digantungkan di teras depan rumah.
6. Tradescantia.
foto: Instagram/@greenearth.co.in
Tanaman Tadescantia sekilas memiliki wujud yang sama dengan tanaman sirih gading. Bedanya, daun dari tanaman ini memiliki bentuk sedikit lonjong dan identik dengan daun bergaris berwarna ungu, putih, hijau, dan silver. Warnanya yang menarik, akan membuat vertical garden lebih cantik.
7. Dischidia Geri.
foto: Instagram/@littleleafco
Tanaman Dischidia Geri adalah tanaman yang memiliki daun kecil dan batangnya tumbuh menjuntai ke bawah sehingga bagus dijadikan tanaman vertical garden, dengan cara digantungkan pada dinding.
Selain menjadi tanaman vertical garden, dischidia ini juga biasanya dijadikan menghias jendela rumah. Dengan perawatannya yang cukup mudah, kamu bisa menjadikan tanaman ini sebagai pengisi vertical garden di rumahmu.
8. Tanduk rusa.
foto: Instagram/@kaori.gin13
Platycerium bifurcatum atau sering disebut tanduk rusa karena bentuknya yang mirip dengan tanduk hewan rusa ini adalah tanaman yang biasanya menempel pada pohon. Tanduk rusa dikembangbiakkan dengan spora dan juga merupakan tanaman epifit, di mana cara tanamnya menempel pada pohon atau tumbuhan lain yang jadi inang. Selain di pohon, tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai tanaman vertical garden.
9. Tillandsia.
foto: Instagram/@chengjit
Tillandsia adalah tanaman yang bisa tumbuh tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Tillandsia tumbuh secara alami di media atau tanaman lain sebagai epifit. Sehingga, tanaman ini bisa dijadikan tanaman vertical garden karena dapat menempel di permukaan seperti kayu atau besi penyangga vertical garden.
10. Bunga Anggrek.
foto: Instagram/@rini_akhwan96
Bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias gantung yang bisa digantungkan dimana saja. Karena tak membutuhkan perawatan yang rumit, anggrek bisa dijadikan sebagai tanaman vertical garden karena sifatnya yang dapat tumbuh menempel pada suatu permukaan.