Brilio.net - Pada bulan Ramadan, seluruh umat muslim di dunia menjalani ibadah puasa. Pada tiap negara, tentu saja memiliki kebudayaan yang berbeda. Selain itu, pada tiap-tiap negara memiliki waktu puasa yang berbeda. Di Indonesia sendiri saja, tiap kota memiliki waktu berbuka dan sahur yang berbeda pula.
Di Indonesia warganya rata-rata menempuh waktu puasa selama 13 jam. Sementara di negara lain tidak semua warganya harus berpuasa selama itu. Namun, banyak juga negara yang puasanya lebih lama dari orang-orang yang ada di Indonesia. Bahkan ada yang sampai 24 jam, lho! Duh, bagaimana buka puasa dan sahurnya, ya?
BACA JUGA :
Begini cara mudah bikin es pisang ijo, praktis untuk buka puasa
Lalu negara mana saja yang waktu puasanya lebih singkat dan lebih lama dari Indonesia, serta negara mana yang waktu puasanya paling pendek dan juga paling panjang?
Berikut ini deretan negaranya seperti brilio.net himpun dari gulfnews pada Minggu (20/5).
1. Argentina.
BACA JUGA :
Posting foto kenakan mukena, 5 seleb cantik ini tuai komentar negatif
foto: wallpapperde.com
Beruntung bagi orang yang melaksanakan puasa di Argentina. Sebab, warga di sana umat muslim melaksanakan puasa paling singkat yaitu hanya selama 11 jam 46 menit. Nggak terlalu lama menahan haus dan laparnya.
2. Australia.
foto: radioaustralia.net.au
Tak beda jauh dari Argentina, umat muslim di Australia menempuh waktu puasa selama 11 jam 50 menit saja.
3. Kenya.
foto: healthguide911.com
Hampir sama seperti Indonesia, negara Kenya rata-rata warganya berpuasa selama 13 jam 17 menit.
4. Singapura.
foto: aquila-style.com
Beralih ke negara tetangga, ternyata kalau kamu melaksanakan puasa di Singapura waktu yang kamu tempuh saat berpuasa lebih lama sedikit dibandingkan di Indonesia. Di sana kamu harus berpuasa selama 13 jam 34 menit.
5. Filipina.
foto: merdeka.com
Negara tetangga lainnya yaitu Filipina, muslim di sana harus menahan lapar, haus serta nafsunya selama 14 jam 20 menit.
6. Arab Saudi.
foto: dream.co.id
Lalu bagaimana dengan Arab Saudi, apakah waktu berpuasanya lebih lama dibanding Indonesia? Tentu saja. Di Arab Saudi umat muslim harus berpuasa selama 14 jam 41 menit, lho.
7. Italia.
foto: shutterstock.com
Kalau kamu penasaran dengan waktu puasa di Eropa, ternyata di sana waktu tempuh puasa memang terbilang lebih lama. Italia menjadi negara Eropa yang paling singkat waktu puasanya. Umat muslim di sana harus berpuasa selama 16 jam.
8. Islandia.
foto: mvslim.com
Beruntung kamu tidak tinggal di Islandia. Meski cuaca di sana lebih dingin dan bersahabat untuk orang yang sedang puasa. Namun waktu tempuh puasanya terbilang sangat lama. Warganya yang berpuasa harus menempuh waktu selama 20 jam 6 menit untuk bisa menyambut waktu berbuka.
9. Greenland.
foto: thepeninsulaqatar.com
Hampir sama dengan Islandia, di Greenland juga memiliki waktu puasa yang lama. Hanya selisih dua menit, jika ada orang yang berpuasa di Greenland mereka harus menahan hawa nafsunya selama 20 jam delapan menit.
10. Arktik.
foto: gulfnews.com
Akrtik adalah sebuah wilayah di Kutub Utara Bumi yang meliputi Rusia, Alaska, Kanada, Lapland dan Norwegia. Di kawasan tersebut, terkadang matahari muncul selama 24 jam. Sehingga untuk membedakan sahur (makan sebelum fajar) dan buka puasa (makan setelah matahari terbenam) sangat sulit diputuskan. Kalau mengikuti terbit dan terbenam matahari, tentu saja mereka harus berpuasa selama 24 jam.
Untuk itu ulama setempat memutuskan untuk mengikuti ketentuan puasa Mekah ataupun negara Timur Tengah terdekat. Fenomena siang abadi ini terjadi antara bulan Juni-Juli.