Brilio.net - Kamu pasti sudah sering kan menyaksikan adegan film orang yang ditembak kepalanya menggunakan senjata? Ya, biasanya film bergenre action sering menampilkan adegan menembak pada kepala. Nggak perlu lagi kita pertanyakan, orangnya pasti meninggal kan? Tentunya kita pasti berpikir kepala merupakan organ vital yang paling penting bagi makhluk hidup.
Namun ternyata, ada juga orang-orang yang beruntung tetap selamat meski kepalanya tertembak. Kamu pasti nggak menyangka kan ada yang bisa bertahan hidup meski organ vital pada kepala terluka. Nah, berikut ini 10 orang yang tetap hidup meski kepalanya tertembak yang brilio.net lansir dari Toptenz, Jumat (20/1).
BACA JUGA :
Ajaib, bocah 5 tahun miliki kekuatan superhero
1. Patrick Ireland.
Pada tanggal 20 April 1999, Patrick Ireland merupakan korban dari salah satu penembakan massal paling terkenal dalam sejarah AS, Penembakan Columbine. Patrick dijuluki "Boy in the Window" karena setelah kaki dan kepalanya ditembak, ia tertatih-tatih keluar lewat jendela dan menjatuhkan diri agar bisa ditangkap oleh tim SWAT. Ia kini sudah sepenuhnya pulih meski sedikit pincang.
BACA JUGA :
Mengidap tumor saat hamil, ibu ini lahirkan anak sehat dengan selamat
2. Paul Kern.
Paul Kern merupakan tentara Hungaria selama Perang Dunia I. Ia mengabdi pada Central Powers dan di tempatkan di Rusia. Pada tahun 1915, seorang tentara Rusia menembak tepat di kepala dan punggungnya. Paul mampu bertahan dan pulih dengan cepat. Hanya saja, setelah 40 tahun cedera ia ternyata tidak bisa tidur. Paul hanya bisa tidur maksimal 2 jam hingga akhirnya tahun 1955 ia meninggal.
3. Richard Norris.
Pada tahun 1997, Richard Norris adalah pria berusia 22 tahun. Ketika itu ia menembak dirinya sendiri di wajahnya. Ia tidak ingat bagaimana atau kenapa itu terjadi, tetapi ibunya yang hanya berjarak 3 kaki dari kejadian mengatakan bahwa itu kecelakaan. Ibunya masih ingat bagaimana potongan wajah Richard berserakan di ruang tamu. Richard selamat, namun wajahnya mengalami kerusakan hingga akhirnya ia menggunakan topeng saat keluar rumah. Namun, pada tahun 2012 ia melakukan operasi untuk merekonstruksi wajahnya dan kini ia bisa keluar rumah dengan wajah barunya.
4. 'Russian Terminator'.
Pada tahun 2000, terjadi bentrokan antara pasukan bersenjata Rusia dan pemberontak Chechnya. Tersebar video dari Rusia yang memperlihatkan seorang tentara Rusia tertembak kepalanya namun hanya bersarang di dahinya. Salah satu rekannya terlihat sedang mencongkel peluru keluar dari dahi menggunakan tang.
5. Tammy Sexton.
Pada tahun 2009 di Mississippi, suami Tammy sedang dalam masa percobaan karena melakukan pelanggaran. Suami Tammy memaksa masuk rumah dan menembak Tammy di dahinya, kemudian ia bunuh diri. Ketika polisi tiba, mereka kaget melihat Tammy sedang membuat teh dengan kondisi kepala tertembak. Suatu keajaiban Tammy bisa pulih dengan sangat cepat.
6. Malala Yousafzai.
Malala dikenal sebagai perempuan peraih penghargaan Nobel Perdamaian. Saat ia berusia 11 tahun, Malala terkena serangan tembakan dari tentara Taliban pada tahun 2012. Ia terluka parah, sekujur tubuhnya penuh dengan peluru. Kini ia sudah pulih dan aktif dalam menyuarakan pendidikan untuk perempuan.
7. Petra Anderson.
Pada tahun 2012, terjadi penembakan massal. Saat itu, Petra Anderson berusia 22 tahun saat ia sedang duduk di gedung teater Colorado. Penembak menembakkan tiga peluru ke arahnya, satu di lengan dan peluru lainnya di hidung yang tembus ke dalam otak. Ajaibnya, Petra masih bisa melarikan diri sebelum akhirnya ia dirawat intensif selama seminggu di rumah sakit.
8. Darnal Mundy II.
Pada tanggal 4 Agustus 2015, seorang balita berusia 3 tahun tak sengaja menembakkan kepalanya sendiri menggunakan senjata api. Balita asal Florida ini pun langsung dirawat secara intensif di rumah sakit. Beruntung ia melewati masa kritis koma selama 3 minggu dan kini ia sudah pulih.
9. Jacob Miller.
Di tahun 1863, Jacob Miller merupakan seorang tentara Union selama Perang Saudara Amerika. Pada tanggal 19 September 1863, Jacob bernasib buruk saat berada dalam Pertempuran Chickamauga, salah satu pertempuran paling mematikan. Jacob tertembak tepat di dahinya, namun ia selamat dan 17 tahun kemudian serpihan timah peluru jatuh dari lubang di dahinya itu.
10. Sersan Alistair McKinney.
Sersan Alistair McKinney merupakan tentara pertama Batalyon Kerajaan Irlandia. Saat bertugas pada tahun 2005, ia ditembak oleh sniper Taliban tepat di atas mata kanannya hingga menembus tengkoraknya. Banyak yang tidak menyangka pria yang saat itu berusia 33 tahun selamat atas tragedi itu. Meskipun pemulihannya lama, ia kini tetap hidup.