Brilio.net - Indonesia hari ini merayakan 72 tahun merdeka dari penjajahan. Ada ironi, jika generasi muda dituding sudah hilang nasionalismenya dan lebih mengikuti tren kebarat-baratan. Mereka tak lagi menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.
Di tengah pesimisme itu, Pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari daerah ini mampu membuat haru sekaligus salut. Dikutip dari postingan pengguna Facebook Aish Lawani, Paskibra dari Taluditi, Gorontalo, tetap penuh semangat mengibarkan Sang Saka Merah Putih walaupun kondisi lapangan berlumpur penuh genangan air. Kemungkinan malamnya daerah ini diguyur hujan lebat.
BACA JUGA :
10 Selebriti top ini ternyata pernah menjadi paskibra, keren banget
Seperti apa semangat Paskibra ini? Berikut 10 foto prosesi pengibaran bendera yang mengharukan seklaigus membanggakan dilansir dari akun Aish Lawani, Kamis (17/8).
1. Kotor bukan alasan untuk menunda pengibaran Sang Saka Merah Putih.
BACA JUGA :
5 Aktor pendatang baru ini sekarang lagi hot-hotnya di K-Drama
2. Ini bentuk menghormati perjuangan para pahlawan.
3. Cipratan lumpur tidak setara dengan peluru yang menembus kulit para pejuang.
4. Semangatnya luar biasa sekali.
5. Mereka ini generasi muda yang diharapkan mampu terus menghayati pengorbanan pahlawan.
6. Karena dengan begitu, semangat nasionalisme akan selalu menyala.
7. Untuk menyadarkan bahwa kita ini Satu: Indonesia.
8. Bukan dilihat berdasarkan agama, ras, budaya, politik, gender, seksualitas.
9. Bukan pula dilihat dari warna kulit, rambut, dan atribut keagamaan.
10. Karena kita Indonesia, kita Pancasila.
Sampai artikel ini ditulis, postingan ini telah di-like dan share lebih dari seribu kali. Berbagai pujian dan semangat ditujukan pada tim Paskibra ini.
"Terharu tp salut sekaligus bangga buat mereka... Semangat!!!" Ratna Juwita Taliki.
"Bravo utk adek2 paski..kalian memang generasi tegar...!" Bayangan Biru.
"Aku bangga dengan adik adik siswa SMA yang begitu menghayati arti dari kemerdekaan. Kita semua tinggal menikmatinya, di banding para pejuang yg relah berkorban jiwa dan raganya untuk Negara RI. merdeka...merdeka...merdeka," Harmono Jones.