Brilio.net - Mendengar kata Singapura, tentu yang ada di benakmu adalah negara kecil yang sangat maju. Ya, negara bekas jajahan kolonial Inggris ini memang telah mengalami perubahan yang sangat signifikan.
Di bawah pemerintahan Sir Stamford Raffles, Singapura menjadi pelabuhan yang sangat strategis mengingat letaknya yang berada di tengah-tengah jalur perdagangan antara India dan China.
BACA JUGA :
10 Potret orang Bali era pra-kemerdekaan, dari warga biasa hingga raja
Tahun 1942 hingga 1945, Singapura diduduki oleh Jepang. Selepas perang, penduduk setempat dibolehkan menjalankan pemerintahan sendiri tapi belum diberi kemerdekaan.
Hingga pada tahun 1963, Singapura bergabung dengan Malaysia namun dua tahun kemudian dikeluarkan karena perbedaan ideologis. Tepat tanggal 9 Agustus 1965, Singapura menjadi negara republik hingga kini.
Namun di balik majunya negara yang menjadi pusat perdagangan, keuangan dan transportasi global, tentu lah mengalami nasib sulit sebelumnya. Penasaran seperti apa Singapura zaman dulu saat baru merdeka?
BACA JUGA :
10 Potret ABG cewek di tahun 1940-an ini cantiknya alami
Berikut foto-foto warna lawas Singapura baru merdeka yang brilio.net lansir dari laman Vintages, Jumat (1/12).
1. Di tahun 1960-an setelah Singapura merdeka, masih banyak becak dayung di jalanan.
2. Terlihat ibu tua sedang mengais sampah di sudut Singapura.
3. Sudut Singapura lainnya, terlihat gedung peninggalan Inggris yang tampak gagah.
4. Potret sudut Singapura lainnya di pinggir sungai, masih terlihat tradisional.
5. Salah satu bangunan peninggalan Inggris, terlihat seorang pria sedang melintas menggunakan sepeda.
6. Singapura sempat bergabung dengan Malaysia di tahun 1963, namun dua tahun kemudian dikeluarkan menjadi negara sendiri.
7. Suasana pinggiran kota di Singapura, masih belum tertata rapi.
8. Suasana pelabuhan di Singapura, masih banyak kapal tradisional di sungai.
9. Situasi jalanan pertokoan di Singapura, sudah padat dengan kendaraan bermotor.
10. Suasana di salah satu sudut di Singapura, masih banyak yang berjualan dengan sepeda ontel.