Brilio.net - Potret tak biasa sawah-sawah diBelitang, Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan,viral di dunia maya, pemandangan sawah di sana terlihat indah dan cantik dengan deretan bunga warna-warni yang mampu menarik perhatian banyak orang, bunga tersebut memang segaja ditanam sebagai refugia.
Refugia merupakan tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan yang berpotensi sebagai mikrohabitat bagi predator maupun parasit.
BACA JUGA :
10 Tanaman hias ini cantik tapi beracun, bikin kejang hingga kematian
Potret keindahan tersebut ramai diperbincangkan warganet bukan tanpa alasan, pasalnya bunga-bunga tersebut awalnya ditanam untuk mengusir hama. Namun tak disangka, bunga-bunga yang mekar mampu menarik wisatawan untuk berdatangan. Sekadar ingin melihat dan juga mengabadikan kecantikan sawah-sawah di sana.
"Bunga yg ditanam jga mrupakan jenis bunga yg awet (lama masa berbungany) + binatang2 sperti kambing pun enggan memakannya. Karena d antara bunga tsb (yg warna kuning, n ada juga orange) cantik memang warnanya tpi sebenarny berbau menyengat.. itulah knapa kambing ga suka memakannya. Good idea !!," komentar @Nie Hikmah Yenitaami
BACA JUGA :
10 Potret wujud 10 tanaman sebelum dipanen petani, nggak sangka ya
"Tanaman bunga di lahan sawah berfungsi mengundang predator/musuh alami hama dan penyebab pnyakit tanaman utama (padi dan jagung) sehingga petani terbantu untuk mngurangi biaya penyemprotan racun sehingga menambah kualitas padi/jagung yg dihasilkan. Teknologi pemanfaatan tanaman bunga untuk pengendalian hama namanya REFUGIA. Prinsipnya seperti kita membangun pos polisi untuk mengundang polisi menjaga sawah kita," komentar @Manis R Nursamsiyah
1. Petani sedang membersihkan aliran air.
2. Pengecekan kondisi tanaman.
3. Indahnya tanaman refugia saat berbunga.
4. Petugas melakukan pengamatan pada tanaman refugia.
5. Indah banget bukan?
6. Pemandangan di sawah jadi lebih berwarna.
7. Pemandangannya mirip seperti di luar negeri.
8. Tanaman butuh diberi perhatian juga lho.
9. Indahnya pinggiran sawah ini.
10. Saat wisatawan mulai berdatangan.