Brilio.net - Budidaya tanaman hidroponik memang begitu menguntungkan jika ditekuni dengan baik. Metode hidroponik ini merupakan cara tanam dengan menggunakan bantuan air. Sehingga tanaman tidak ditanam di atas tanah seperti cara tanam pada umumnya. Dalam hidroponik ini kebutuhan pertumbuhan tanaman seperti mineral dan nutrisi dapat diganti dengan menggunakan arang sekam.
Selain itu hidroponik terkenal dengan kemudahannya dalam menanam sayuran. Sebagai pemula yang tidak pernah belajar pertanian sama sekali, tidak perlu khawatir karena hidroponik sangat mudah diaplikasikan oleh siapapun. Terlebih menanam dengan hidroponik ini tak perlu menggunakan lahan yang begitu luas.
BACA JUGA :
7 Tanaman obat asam urat dan cara menggunakannya
Hasil dari tanaman hidroponik ini tentunya juga berbeda dari tanaman pada umumnya. Bahkan tanaman yang ditanam dengan metode ini juga tidak bisa sembarangan. Biasanya hanya cocok untuk tanaman yang memiliki waktu singkat untuk mengalami pembuahan atau petunasan. Jadi tak semua tumbuhan ideal ditanam dengan metode hidroponik.
Nah, untuk kamu yang mungkin ingin mencoba praktik menanam tanaman hidroponik tak ada salahnya menentukan terlebih dahulu tanaman tersebut. Salah satu pertimbangannya yakni pilih tanaman hidroponik yang bernilai jual tinggi. Siapa tahu selain dikonsumsi kamu juga bisa menjadikan ini sebagai salah satu kegiatan yang menghasilkan.
Berikut ini 10 tanaman hidroponik bernilai jual tinggi yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/1).
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman hias daun kecil, cantik dan mudah dirawat
1. Selada.
foto: freepik.com
Tanaman hidroponik bernilai jual tinggi yang pertama yakni selada. Ya, sudah bukan rahasia umum lagi jika selada bisa dibudidayakan dengan cara hidroponik. Masyarakat Indonesia biasanya mengonsumsi selada untuk lalapan sayur, seperti ayam goreng, pepe lele dan banyak lainnya. Mengonsumsinya secara rutin juga dapat memberikan efek positif bagi tubuh manusia.
Jika tertarik kamu bisa mencoba menanam selada karena sayuran ini diklasifikasikan ke dalam tanaman hidroponik bernilai jual tinggi. Sehingga cocok buat kamu yang ingin melihat peluang besar untuk memajukan ekonomi keluarga.
2. Paprika.
foto: freepik.com
Selanjutnya ada paprika atau Capsicum annuum L. yang merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan tanaman cabe. Menghasilkan buah manis dengan sedikit pedas yang biasanya digunakan sebagai campuran bahan masakan.
Selain itu paprika juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini biasanya dijual di pasar atau supermarket dengan harga yang cukup mahal. Tak heran kalau paprika ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
3. Terong Jepang.
foto: freepik.com
Terong Jepang memiliki bentuk yang bermacam-macam, ada panjang, bulat, dan pendek. Jenis sayuran dari Jepang ini seringkali digunakan sebagai tempura dan campuran salad. Tak hanya itu terong Jepang juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alami. Di antaranya juga dimanfaatkan khasiatnya untuk mencegah kanker usus.
4. Tomat.
foto: freepik.com
Selain terong ada juga buah tomat yang bisa ditanam secara hidroponik. Untuk bercocok tanam tomat secara hidroponik, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bibit yang baik. Pilihlah bibit unggul agar hasil panen lebih memuaskan.
Lakukan penyemaian bibit yang sudah disiapkan. Kamu juga bisa menggunakan serbuk sabut kelapa untuk dijadikan media tanam. Berikan perawatan rutin hingga tanaman berumur satu bulan dan siap di tanam.
5. Melon.
foto: freepik.com
Selanjutnya tanaman hidroponik bernilai jual tinggi, melon. Melon adalah tanaman dari suku labu-labuan. Buahnya bisa dijadikan pencuci mulut. Dagingnya ini umumnya berwarna merah sampai putih dan bertekstur lunak. Menanam melon adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Hasil melimpah yang didapatkan dari menanam melon jadi salah satu hal yang bisa jadi semangat.
6. Strawberry.
foto: freepik.com
Kamu dengan mudah dapat menemukan tanaman strawberry segar ini di dataran tinggi dan suhu tinggi. Buah merah ini juga telah banyak digunakan sebagai olahan bahan makanan seperti selai, pemanis pada kue, dan produk minuman.
Penggunaannya yang beragam menjadikan strawberry sebagai salah satu tanaman buah yang memiliki nilai jual tinggi. Menariknya tanaman ini bisa ditanam secara hidroponik karena lebih mudah dan praktis.
7. Semangka.
foto: freepik.com
Semangka merupakan buah yang berdaging tebal dan kaya kandungan air ini, sudah sejak lama digemari banyak masyarakat secara luas. Bahkan buah yang kerap dikonsumsi saat cuaca panas ini selain mampu melepas dahaga juga memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Salah satunya menjaga kesehatan dan metabolisme tubuh. Tentunya semangka dapat ditanam dengan cara hidroponik yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk dibudidayakan.
8. Timun Jepang.
foto: freepik.com
Timun Jepang merupakan sayuran berbentuk panjang berwarna hijau menyerupai terong. Timun Jepang termasuk jenis sayuran hidroponik yang sedikit sulit diperoleh, umumnya hanya ada di supermarket kota besar.
Dengan metode menanam hidroponik ini, kamu bisa menemukannya di pekarangan sehingga dengan mudah kamu bisa mengonsumsinya tanpa harus membelinya. Untuk menanam tanaman timun Jepang ini perlu perawatan yang baik, benar, dan rutin sehingga memberikan hasil panen yang memuaskan.
9. Anggur.
foto: freepik.com
Buah berbentuk bulat kecil bernama anggur ini dikenal dan digemari banyak orang. Dimana buah ini memiliki ciri khas yang unik, yakni bercita rasa manis agak asam, serta kaya akan kandungan nutrisi. Banyak orang mengonsumsinya mentah maupun diolah menjadi jus, selai dan bentuk olahan lainnya.
Nah, tanaman anggur ini biasanya hidup di daerah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Anggur ini dapat dibudidayakan dengan cara hidroponik, menggunakan media tanam selain tanah. Pastikan juga untuk menanam tanaman ini, daerah harus memiliki kelembaban udara 40 60 persen, ditambah dengan intensitas matahari penuh sepanjang hari.
10. Seledri.
foto: freepik.com
Jenis sayuran yang satu ini bisa ditanam secara hidroponik dengan menerapkan sistem sumbu atau wick system. Tak hanya sistem sumbu, seledri sebenarnya juga bisa ditanam hidroponik dengan sistem lainnya seperti rakit apung atau water culture.
Setiap sistem hidroponik tersebut memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Dibalik ukuran seledri yang terbilang mini, ada banyak kandungan dan manfaat yang ada di dalamnya.