Brilio.net - Setiap orang memiliki cita-cita dan harapan menjadi sukses. Namum terkadang keinginan dan kenyatan berbeda dari realita. Dalam setiap langkah kehidupan pasti melewati momen-momen kehidupan tertentu, baik bahagia maupun sedih. Terkadang kekhawatiran bisa dialami siapa saja, bahkan pada usia menjelang 25 tahun.
Untuk menikmati setiap kejadian buruk atau musibah yang menimpa, memang bukanlah hal yang mudah. Ya, tentunya sulit dan seperti mustahil. Tanpa kamu sadari nantinya momen kejadian atau kesedihan itu dapat menjadi kenangan bagi diri kamu.
BACA JUGA :
10 Ulah orang bikin kamuflase ini bikin melongo
Mimpi dan realita kadang tak sejalan. Bayang-bayang ketakutan pun muncul dengan sendirinya. Ketakutan perlu dikelola dengan baik. Kamu harus sesegera mungkin untuk mengatasinya. Kalau tidak segara diatasi, ketakutan itu bakal mengalahkan mimpimu. Dan kamu pun bakal hidup dalam bayang-bayang ketakutan.
Ada banyak cara agar kamu terbebas bayang-bayang ketakutan masa depan suram. Dilansir brilio.net dari lifehack, ada 10 tindakan yang perlu kamu ambil ketika merasa masa depan suram, Selasa (20/8).
1. Mundur sejenak untuk merenung dan pahami perasaan diri sendiri.
BACA JUGA :
7 Momen pelantikan Paskibraka Nasional 2019 oleh Presiden Jokowi
foto: pixabay
Jika ada perasaan kekhawatiran dalam pikiran kamu, itu tandanya kamu membutuhkan waktu khusus untuk kamu instrospeksi. Kamu bisa melakukan aktivitas seperti jalan-jalan, mengobrol dengan teman, mendengarkan musik, bermeditasi atau sekedar membuat jurnal. Kamu dapat memilih kegiatan yang dapat mengembalikan semangat kamu. Pastikan selalu menghargai setiap pencapaian pada dirimu.
2. Kembali mengingat tujuan dan cita-cita.
foto: Unsplash
Jika menghadapi masalah, kamu dapat mengingat-ingat kembali cita-cita atau tujuan kamu. Ingatlah hal yang dapat memotivasi dan menginspirasi kamu untuk mendapatkannya. Misalnya saja jika kamu ingin menurunkan berat badan ingatlah karena ingin hidup lebih sehat. Kamu harus mengingat tujuan yang dapat mendorong untuk mengatasi hambatan itu.
3. Jangan terlalu berharap.
foto: pixabay
Alasan lain yang membuat kamu kehilangan motivasi adalah karena kamu memiliki harapan yang terlalu tinggi. Sering kali kekecewaan terjadi karena memiliki harapan yang tidak realistis. Tidak realistis bukan selalu berarti tidak dapat mencapai tujuan kamu namun mungkin kamu hanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapainya.
4. Memiliki rencana alternatif.
foto: pixabay
Selalu ada peluang di balik rencana yang tidak berjalan lancar. Meskipun sulit untuk menerima kegagalan dan tentunya merasa sedih, namun kalau memiliki rencana alternatif maka kamu bisa menjadikan kegagalan itu menjadi sebuah peluang.
Dalam rencana alternatif ini kamu dapat menilai apa yang salah dalam rencana yang sebelumnya. Jadikan pembelajaran dan pengalaman untuk memperbaiki di rencana yang akan datang. Karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.
5. Menemukan sumber motivasi.
foto: Unsplash
Harapan terkadang bisa hilang jika kamu tidak berusaha untuk mencari penguat. Kita membutuhkan pengingat untuk tetap merangsang harapan tentang masa depan. Inggatlah saat-saat ketika kamu mengatasi hambatan itu. Kamu bisa mencari sumber motivasi untuk diri sendiri yang cocok untuk kamu. Misalnya kerkumpul dengan orang orang yang dapat membagikan energi positif ataupun mencari inspirasi dari buku.
6. Memiliki dukungan yang kuat.
foto: Unsplash
Sebagai makhluk siosial tentunya kita membutuhkan dukungan dari-orang-orang di sekitar kita. Teman dan anggota keluarga adalah orang-orang yang menjadi nomer satu dalam mendukung pencapaian masa depan. Tapi kamu juga membutuhkan masukan dari mentor, pelatihan, ataupun penasehat yang dapat meningkatkan proses pencapaian dari cita-cita kamu.
7. Pegang teguh impianmu.
foto: pixabay
Beberapa cara seperti memperjelas tujuan, membuat papan visi, dan visualisasi bisa jadi langkah awal untuk meraih mimpi. Dengan berkomitmen menggunakan cara-cara di atas, meraih mimpi bukan angan belaka. Mempunyai mimpi yang jelas dan cara jelas untuk mencapainya bisa membuat kita berfokus terhadap apa yang penting dan tidak terganggu oleh lainnya.
8. Tetap mencari informasi dan bersikap proaktif.
foto: Unsplash
Tanpa sebuah tindakan, harapan hanyalah sebuah angan-angan kosong. Dengan harapan kamu harus dapat mencari informasi yang lebih untuk dapat mengarahkan dan mewujudkan cita-cita masa depan. Modal pengetahuan yang dimiliki akan memberi kemapuan dalam membuat pilihan yang lebih bijaksana.
9. Tetap fokus pada keadaan saat ini.
foto: pixabay
Kamu harus fokus dengan apa yang kamu kerjakan saat ini. Harapan atau angan-angan ke depan dapat mengganggu fokus pada target yang sedang dilakukan. Jangan terlalu banyak menghabisakan waktu untuk merencanakan masa depan. Jangan terfokus dengan hasil yang akan dicapai di masa depan.
10. Berlatih bersyukur.
foto: pixabay
Rasa syukur akan membuat kamu semakin menghargai semua yang kamu miliki. Jadi ketika kamu merasa sedih dan khawatir tentang masa depan, kamu bisa mencoba untuk menarik napas panjang dan berpikir hal-hal positif serta pikirkan orang-orang yang ada di sekitar kita. Kamu juga bisa membuat diari harian tentang rasa syukur dengan apa yang kita jalani setiap harinya.