Brilio.net - Pernikahan merupakan momen spesial di mana dua hati saling menyatu. Momen pernikahan di setiap daerah biasanya dikaitkan dengan hal sakral. Setiap pernak-pernik dan adat pernikahan sarat akan budaya.
Salah satu ciri khas penikahan ialah gaun yang dikenakan pengantin. Di Indonesia saja setiap daerah memiliki baju pernikahan yang berbeda. Nah kalau gaun pernikahan berwarna putih yang umum dipakai, apakah berbeda-beda juga?
Gaun pernikahan putih ternyata mengalami transformasi lho. Perubahan gaun pernikahan dari era ke era tergantung pada sesuatu yang berjaya pada masa tersebut. Biasanya ada tokoh atau tren yang menginspirasi gaun pernikahan pada setiap era.
Penasaran bagaimana perubahan gaun pernikahan dari era ke era? Yuk simak informasinya dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu,(2/5).
1. Gaun zaman besi.
BACA JUGA :
9 Pengganjal pintu ini bentuknya unik abis, jadi pengen punya
foto: Instagram/@missestonerpics
Di Inggris ada era yang disebut zaman besi. Alat-alat dari besi pertama digunakan pada zaman ini. Era zaman besi kira-kira yakni sekitar abad ke-8 SM. Pada zaman ini terjadi invasi besar-besaran dari orang Eropa Tengah. Pada masa itu yang berjaya ialah suku Celtic. Dan beginilah gaya busana pernikahan suku yang khas dengan kemisteriusan itu.
2. Era Yunani Kuno.
BACA JUGA :
10 Gaya sanggul ini antimainstream, berani coba pas nikahan?
foto: Instagram/@eventzenau
Yunani Kuno terjadi sekitar abad ke-8 hingga ke-6 SM. Gaun pernikahan pada zaman Yunani Kuno mirip pakaian Dewi Cinta Aphrodite. Gaun pernikahan simpel dengan belahan yang tinggi.
3. Era abad pertengahan.
foto: Instagram/@alliumfloraldesign
Era abad pertengahan tergambar seperti di dalam film Game Of Throne. Masyarakatnya banyak yang memakai jubah. Tak heran jika gaun pernikahannya berlengan panjang dengan kerudung di bagian belakang.
4. Era Regency.
foto: Instagram/@lydiaforthebeauty
Era ini terjadi di Inggris sekitar abad ke-19. Masyarakat pada era ini terkenal elegan dan menyukai seni. Nggak heran jika gaun pernikahan di era ini super elegan.
5. Era Victoria.
foto: Instagram/@roseleinrarities
Pada era ini, Inggris sedang berjaya di bawah pimpinan Ratu Victoria. Ideologi pada era ini ialah menunjukan perlawanan pada rasionalisme dan cenderung berpihak pada romantisme. Pada era ini ada kebangkitan kelas menengah dengan gaya mereka yang eksentrik. Gaunnya pun mengikuti selera masyarakat saat itu.
6. Era Edward.
foto: Instagram/@weselnepomysly
Pada era ini Inggris dipimpin Raja Edward. Era ini sangat dipengaruhi oleh gaya Raja Edward yang elit dan modis. Maka gaun pernikahan pada masa itu pun sangat modis.
7. Era Jazz.
foto: Instagram/@plurgasms
Era ini terjadi pada periode 1920 dan 1930 saat musik jazz berjaya. Pada era ini anak muda semakin bebas dan berjaya. Kebebasan tersebut tercermin pada gaun pernikahannya.
8. Era kejayaan Hollywood.
foto: Instagram/@fairygothmotherlondon
Era ini diwakili dengan sosok artis Marylin Monroe. Para wanita kerap memakai dress dengan rambut dikeriting. Mereka juga suka memakai lipstik tebal. Kira-kira begini gaun pernikahan pada era ini.
9. Era Hippie.
foto: Instagram/@greenweddingshoes
Era ini terjadi pada tahun 60-an hingga 70-an. Anak muda pada era ini suka musik psychedellic rock, aliran musik dikaitkan dengan orang kecanduan. Anak muda pada zaman ini suka mengenakan pakaian rumbai-rumbai dan rompi. Gaun pernikahannya pun asik penuh rumbai.
10. Era Klasik.
foto: Instagram/@jessuhhlynn
Zaman klasik terjadi pada tahun 80-an. Masa ini terinspirasi oleh berjayanya Putri Diana. Tak heran jika gaun pernikahan pada masa ini khas seperti yang dipakai Putri Diana.