Brilio.net - Tokoh-tokoh Islam seperti Imam Syafi'i, Al Ghazali, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib dikenal memiliki pemikiran yang tajam dan bijaksana. Meskipun mereka telah tiada, buah pemikiran dan nasihatnya masih sangat berguna untuk generasi masa kini.
Kamu pun bisa membaca dan mempelajari berbagai nasihat dari tokoh-tokoh Islam tersebut melalui kata-kata yang pernah mereka sampaikan. Tak hanya mempelajarinya, kamu bisa menjadikan nasihat tokoh Islam sebagai motto hidup yang berguna untuk selalu memotivasi hidupmu.
BACA JUGA :
75 Motto hidup Albert Einstein, ubah diri jadi lebih konsisten
Selain memotivasi, motto hidup juga bisa kamu jadikan pegangan yang membuatmu tetap berada di jalan yang benar atau sesuai dengan tujuan hidupmu. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/11), inilah kata-kata motto hidup tokoh Islam yang penuh makna dan kebijaksanaan.
Kata-kata motto hidup dari Imam Syafi'i.
foto: Instagram/@quotetokohislam
BACA JUGA :
101 Kata-kata motto hidup seorang pemimpin, penuh kebijaksanaan
1. "Banyak orang yang telah meninggal, tapi nama baik mereka tetap kekal. Dan banyak orang yang masih hidup, tapi seakan mereka orang mati yang tak berguna."
2. "Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing."
3. "Banyak orang yang mengatakan: Mencintai wanita itu sangat menyiksa. Tapi, sebenarnya yang sangat menyiksa itu adalah mencintai orang yang tidak mencintaimu."
4. "Kenyang itu akan membuat badan jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur, dan melemahkan ibadah."
5. "Kebaikan itu ada di lima perkara, yaitu kekayaan hati, bersabar atas kejelekan orang lain, mengais rezeki yang halal, takwa, dan yakin akan janji Allah SWT."
6. "Pilar kepemimpinan itu ada lima, yaitu perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat, dan menunaikan amanah."
7. "Siapa yang memberi nasihat saudaranya di tempat yang sunyi, maka ia telah melakukan perbaikan pada dirinya, dan siapa yang memberi nasihat saudaranya di tempat keramaian, sesungguhnya ia membuka aib dan menghianatinya."
8. "Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan."
9. "Siapa yang menginginkan husnul khatimah di penghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik kepada manusia."
10. "Karakter umum manusia adalah pelit, termasuk hal yang menjadi kebiasaannya adalah apabila ada orang yang mendekatinya, maka ia akan menjauhinya. Apabila ada orang yang menjauh darinya, ia pun akan mendekati orang itu."
11. "Bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah, terimalah dengan hati yang lapang segala karunia-Nya."
12. "Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya."
13. "Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat."
14. "Pekerjaan terberat itu ada tiga, yaitu sikap dermawan di saat dalam keadaan sempit, menjauhi dosa di kala sendiri, dan berkata benar di hadapan orang yang ditakuti."
15. "Jika telah ada akar yang tertanam dalam kalbu, maka lidah akan berperan sebagai pemberi kabar cabangnya."
16. "Kesabaran adalah akhlak mulia yang dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan."
17. "Berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan."
18. "Yang paling tampak pada diri manusia adalah kelemahanya. Maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah."
19. "Sebagaiman Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kemarin, maka jangan khawatirkan rezekimu untuk esok hari."
20. "Jadikanlah diam sebagai sarana atas pembicaraanmu, dan tentukan sikap dengan berpikir."
21. "Melihat dan berpikir, keduanya akan menyingkap keteguhan hati dan kecerdasan. Bermusyawarah dengan orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa dan kekuatan mata hati."
22. "Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk."
23. "Tujuan dari ilmu adalah mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki adalah yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukannya yang bertengger di kepala."
24. "Engkau harus berlaku zuhud (cukup), sesungguhnya zuhudnya orang yang zuhud itu lebih baik dari perhiasan yang ada pada tubuh wanita yang menawan."
25. "Kedermawanan dan kemuliaan adalah dua hal yang dapat menutupi aib."
26. "Manusia yang paling tinggi kedudukanya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya."
Kata-kata motto hidup dari Abu Hamid Al Ghazali.
foto: Instagram/@falsafahfilsuf
27. "Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah."
28. "Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka."
29. "Menuntut ilmu adalah takwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad."
30. "Menyatakan jihad pada dua belas musuh Anda yang tidak terlihat yaitu egois, arogansi, kesombongan, keegoisan, keserakahan, nafsu, intoleransi, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip dan memfitnah. Jika Anda dapat menguasai dan menghancurkan mereka, maka Anda akan siap untuk melawan musuh yang Anda lihat."
31. "Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra."
32. "Cinta adalah suatu kecenderungan terhadap sesuatu yang memberikan manfaat. Apabila kecenderungan itu mendalam dan menguat, maka ia dinamakan rindu. Sedangkan sebaliknya, benci adalah kecenderungan untuk menghindari. Apabila kecenderungan itu mendalam dan menguat, maka itu dinamakan dendam."
33. "Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap angkuh dan sombong."
34. "Ibu segala akhlak ialah tempat kebijaksanaan, keberanian, kesucian diri dan keadilan."
35. "Bersikaplah lemah lembut dan sopan santun dengan menundukkan kepala."
36. "Teman seseungguhnya adalah ketika Anda memintanya untuk mengikuti Anda, dia tidak bertanya ke mana atau di mana namun beranjak dan pergi."
37. "Apa yang ditakdirkan akan menjadi milik Anda meskipun jika itu di bawah dua gunung. Dan yang bukan ditakdirkan untuk Anda tidak akan Anda dapat sekalipun hanya berada di antara kedua bibir Anda."
38. "Yang paling berat di dunia ini adalah memegang amanah."
39. "Lidah sangat kecil dan ringan tetapi dapat membawa Anda ke ketinggian terbesar dan dapat menempatkan Anda di kedalaman terendah."
40. "Tidak pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya."
41. "Jangan biarkan hati Anda mendapatkan kesenangan dengan pujian dari orang lain atau Anda akan sedih dengan kecaman mereka."
42. "Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan."
43. "Anda harus meyakinkan hati bahwa apa pun yang Tuhan menetapkan adalah hal yang paling tepat dan paling bermanfaat bagi Anda."
44. "Saran itu mudah, yang sulit adalah menerimanya, karena itu pahit dalam rasa."
45. "Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan karena jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya kesesatan."
46. "Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam."
47. "Sifat utama pemimpin ialah beradab dan mulia hati."
48. "Sesungguhnya jiwa menjadi terbiasa untuk hal yang Anda biasakan."
49. "Untuk mendapatkan apa yang Anda sukai, Anda harus bersabar dengan apa yang Anda benci."
50. "Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal."
51. "Pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia, dan tindakan tanpa pengetahuan adalah kegilaan."
Kata-kata motto hidup dari Umar bin Khattab.
foto: Instagram/@permainanedukatifpalembang
52. "Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah tenang dan sabar."
53. "Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat."
54. "Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku."
55. "Orang yang tidak dapat menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya."
56. "Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku. Dan apa yang ditakdirkan untukku, takkan melewatkanku."
57. "Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi aku tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar."
58. "Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan."
59. "Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu pakai dan kamu lepas semaumu. Mereka terhormat dan memiliki haknya."
60. "Aku tak pernah menyesali diamku, tapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."
61. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan."
62. "Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu kecuali kau tahu itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang."
63. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."
64. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan. Jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan. Bersabarlah karena kesabaran adalah sebuah pilar keimanan."
65. "Biasakan diri dengan hidup susah karena kesenangan tidak akan kekal selamanya."
66. "Barang siapa yang ingin menutupi rahasia diri, pilihan itu ada di tangannya sendiri. Barang siapa yang membuka tabir keburukan, maka jangan salahkan jika orang-orang bersuudzon pada dirinya."
67. "Jikalau kita letih dalam kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal."
68. "Terkadang orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah."
69. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya, sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."
Kata-kata motto hidup dari Ali bin Abi Thalib.
foto: Instagram/@lisa_shasmika
70. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."
71. "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu."
72. "Kesabaran itu ada dua macam, yaitu sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini."
73. "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu."
74. "Angin tidak berembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya."
75. "Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik."
76. "Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, yaitu kepercayaan, cinta, dan rasa hormat."
77. "Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya."
78. "Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara."
79. "Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi."
80. "Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri."
81. "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu."
82. "Jangan membenci siapa pun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu."
83. "Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani."
84. "Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia tampak di hadapanmu."
85. "Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan."
86. "Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih."
87. "Memaafkan adalah kemenangan terbaik."
88. "Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang."
89. "Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya adalah pencari ilmu dan pencari harta."
90. "Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya."
91. "Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan."
92. "Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya."
93. "Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan."
94. "Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
95. "Jangan sibuk mengawasi orang lain, jangan mengintainya, jangan membuka aibnya, jangan pula menyelidikinya. Sibuklah dengan diri kalian, perbaikilah aib kalian, karena kalian akan ditanya Allah tentang diri kalian, bukan tentang orang lain."
96. "Cinta itu tidak bisa dinanti-nanti, ambil dia dengan penuh keberanian atau lepaskan dia dengan penuh keridaan."
Kata-kata motto hidup dari Abu Bakar As Siddiq.
foto: Instagram/@qurancustom.lab
97. "Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan."
98. "Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh, maka berarti ia mengundang kebahagiaan."
99. "Salah satu dosa terburuk adalah menganggap remeh dosanya."
100. "Waspadalah terhadap kesombongan sebab pada akhirnya kamu kelak akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing."
101. "Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk."
102. "Jadilah seperti pohon yang tumbuh dan berbuat lebat. Dilempar dengan batu, tetapi membalasnya dengan buah."
103. "Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan."