Brilio.net - Ketika menjalani puasa Ramadhan, terdapat berbagai keluhan kesehatan, salah satu yang sering terjadi adalah perut kembung. Kondisi ini terjadi ketika perut terasa penuh dan sesak, sehingga terasa tidak nyaman.
Meskipun terdengar sepele, orang yang mengalami perut kembung akan mengalami gejala, seperti sering bersendawa, buang air atau buang angin terus-menerus, hingga terdapat rasa bergejolak di dalam perut.
BACA JUGA :
Selain ramyeon, 8 makanan kuah ini sering muncul di K-Drama
Perut kembung dapat terjadi karena tubuh mengalami perubahan pola makan dan pola tidur. Selain itu, asupan makanan yang dikonsumsi selama puasa juga dapat mempengaruhi terjadinya perut kembung.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/4), inilah cara mengatasi perut kembung yang terjadi selama puasa ramadhan
1. Hindari makanan yang bergas.
BACA JUGA :
7 Resep jajanan khas Jepang untuk berbuka, enak dan mudah dibuat
foto: pexels.com
Supaya perut tidak merasa kembung saat puasa Ramadhan dan tidak merasa penuh dengan gas, usahakan untuk menghindari makanan yang bergas.
Makanan yang mengandung gas diantaranya adalah kacang-kacangan, kubis, cumi-cumi, soda, dan kopi. Apabila dikonsumsi, makanan atau minuman tersebut akan menghasilkan gas berlebih pada siang hari.
2. Kelola stres.
foto: pexels.com
Stres yang kurang terkontrol atau terlalu berlebihan ternyata dapat menyebabkan perut kembung. Hal ini dapat terjadi karena pada saat stres, proses pernapasan akan menjadi kacau, sehingga menyebabkan penumpukan gas didalam perut.
3. Jangan lupa penuhi asupan cairan tubuh.
foto: pexels.com
Perut kembung dapat disebabkan pula oleh terbatasnya asupan cairan yang masuk ke tubuh. Untuk mengatasi masalah kekurangan cairan tubuh dapat menerapkan cara 2 4 2. Maksud dari cara 2 4 2 adalah minum 2 gelas air putih ketika berbuka puasa, 4 gelas pada malam hari, serta 2 gelas ketika sahur.
4. Hindari susu dan produk olahannya.
foto: pexels.com
Susu beserta produk olahannya seperti yoghurt dan keju dapat menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari susu dan produk olahannya supaya dapat tetap nyaman menjalani puasa ramadhan.
5. Olahraga.
foto: pexels.com
Perut kembung selama puasa Ramadhan dapat diatasi dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging. Olahraga ringan dapat mengatasi perut kembung karena dapat memperlancar kerja usus, sehingga dapat mencegah terjadinya perut kembung dan sembelit. Tak perlu terlalu lama, olahraga ringan ini cukup dilakukan selama 20 hingga 30 menit saja.
6. Mengurangi asupan garam.
foto: pexels.com
Selama berpuasa banyak orang yang kurang memperhatikan asupan makanan, salah satunya mengonsumsi makanan yang mengandung kadar garam tinggi.
Padahal makanan dengan kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, selama berpuasa disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang segar dan tidak terlalu asin seperti sayur dan buah.
7. Kurangi makanan cepat saji.
foto: pexels.com
Ketika berpuasa sebaiknya mengurangi atau bahkan menghindari makanan cepat saji. Meskipun mudah dan cepat disajikan, makanan cepat saji mengandung kadar garam yang tinggi. Makanan berkadar garam tinggi inilah yang dapat menyebabkan perut kembung dan terasa tidak nyaman.
8. Mengurangi asupan gula berlebih.
foto: pexels.com
Gula memang dibutuhkan tubuh untuk kemudian diolah menjadi energi. Akan tetapi gula atau pemanis buatan seperti fruktosa dan sorbitol ternyata sulit dicerna oleh tubuh.
Salah satu akibatnya adalah perut menjadi kembung. Ketika puasa, usahakan mengkonsumsi gula alami yang terdapat dalam buah, misalnya kurma, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan perut kembung.
9. Tidak makan dengan tergesa-gesa.
foto: pexels.com
Makan secara perlahan ternyata dapat mencegah terjadinya perut kembung. Ketika makan dengan tergesa-gesa, makanan yang masuk ke dalam saluran penceraan tidak akan halus. Akibatnya, kerja lambung menjadi semakin berat dan menyebabkan produksi gas meningkat, sehingga terjadi perut kembung. Untuk mengatasinya, sebaiknya makan dengan perlahan dan dibarengi dengan minum air putih setelah makan, supaya membantu melancarakan pencernaan dan mencegah terjadinya perut kembung.
10. Konsumsi buah stroberi.
foto: pexels.com
Buah stroberi ternyata dapat mengatasi perut kembung. Untuk mengatasi perut kembung selama puasa, maka dapat mengkonsumsi stroberi sebanyak empat hingga enam buah ketika sahur.
11. Jangan langsung berbaring.
foto: pexels.com
Setelah sahur, banyak orang yang kembali melanjutkan tidurnya. Padahal tidur setelah sahur tidaklah dianjurkan karena makanan yang masuk ke dalam perut belum dicerna dengan baik. Oleh karena itu, beri satu hingga dua jam untuk tidak langsung tidur atau berbaring, supaya makanan dapat dicerna lebih sempurna.