Brilio.net - Di era modern ini, mungkin masih banyak orang yang menyukai cerpen. Ya, cerpen alias cerita pendek menjadi salah satu jenis cerita yang menarik untuk dibaca. Dalam cerpen menyajikan alur kisah yang unik dengan beragam tema, mulai dari komedi, kisah cinta, hingga motivasi.
Cerita pendek pastinya sudah familiar sejak saat duduk di bangku sekolah dasar. Secara umum, cerpen merupakan satu di antara karya sastra berbentuk prosa yang hanya memiliki satu tahapan alur cerita. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita berarti tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal atau karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, penderitaan orang, atau kejadian baik yang sungguh terjadi maupun hanya rekaan belaka.
BACA JUGA :
11 Tulisan lucu rambu-rambu jalan ini bikin lihat dua kali
Kisah yang diangkat dalam cerpen beragam jenis, dari fiksi hingga non fiksi. Cerita pendek kebanyakan berfokus pada satu kejadian tertentu dan terdiri dari beberapa pemeran karakter. Sesuai namanya, maka tentu saja isi cerpen umumnya tidak sampai puluhan ribu kata atau kurang dari 10 halaman.
Selain memiliki alur cerita lebih pendek jika dibanding dengan novel, cerpen biasanya berisi hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sebuah cerpen juga umumnya akan cenderung tidak menggambarkan karakter dari tokohnya secara menyeluruh, sebab sejatinya cerpen memang hanya sekadar intisari saja.
Nah, untuk lebih memahaminya, berikut brilio.net sajikan 11 contoh teks cerpen berbagai tema, beserta ciri-ciri dan strukturnya dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (30/12).
BACA JUGA :
11 Keterangan nyeleneh di barang dagangan ini malah bikin mikir
Ciri-ciri teks cerpen
Sebuah cerpen memiliki ciri yang khas di antara karya sastra lain, di antaranya:
1. Bersifat fiktif atau karangan dari penulis.
2. Tersusun tidak lebih dari 10 ribu kata.
3. Dapat dibaca dengan sekali duduk.
4. Diksi yang dipakai tidaklah rumit sehingga mudah dipahami.
5. Memiliki alur tunggal atau satu jalan cerita.
6. Biasanya ditulis berdasarkan peristiwa dalam kehidupan.
8. Memiliki pesan moral yang terkandung
Struktur teks cerpen
Dalam menulis cerpen, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya mengenai struktur teks cerpen. Hal ini dilakukan agar cerita yang disampaikan tidak terkesan terpotong atau tergesa-gesa. Berikut beberapa komponen dasar untuk menyusun cerpen.
1. Abstrak, pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada cerpen abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita
2. Orientasi, menjelaskan latar cerita seperti waktu, suasana, tempa yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen
3. Komplikasi, menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh. Pada bagian ini juga menjelaskan watak tokoh dalam cerpen. Selain itu, terdapat urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab akibat pada bagian komplikasi ini
4. Evaluasi, pada bagian ini mulai ada konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik mulai menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi
5. Resolusi, menjadi bagian akhir permasalahan pada cerpen. Pada bagian ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami para tokoh
6. Koda, paragraf ini berisi nilai atau pesan moral dari kisah cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca, sehingga pembaca mendapatkan sebuah pelajaran berharga yang bisa diambil dari cerpen tersebut. Pesan moral yang disampaikan ini sesuai dengan jenis cerpen.
Contoh teks cerpen berbagai tema
1. Contoh teks cerpen tentang berbagi.
foto: freepik.com
Indahnya Berbagi dengan Sahabat.
Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.
Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah.
Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui Lia.
Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang sahabat membayarkannya.
2. Contoh teks cerpen tentang liburan.
foto: freepik.com
Liburan Sekolahku.
Usai pembagian rapot di sekolah, akhirnya aku bisa menikmati liburan panjang. Meskipun aku tidak mendapat rangking atas, tapi aku tetap mendapat nilai yang lumayan baik. Aku tetap bahagia karena membayangkan keluargaku mengajak aku pergi liburan.
Ayah dan ibuku mengajakku pergi liburan ke suatu tempat wisata yang menyenangkan. Aku sangat tidak sabar untuk pergi menikmati liburan. Bahkan aku bingung untuk memilih pakaian mana yang akan kupakai. Kali aku pakai baju yang mana ya? Tanyaku dalam hati. Ah yang biru sangat bagus, tapi yang merah juga sangat cocok!
Aku pun pergi menemui ayah dan ibu yang sedang asyik menonton TV. Lalu aku berbincang dengan mereka, Ayah, Ibu, bagaimana kalau kita pergi liburan ke pantai? Aku sangat ingin pergi ke sana. Ayah dan ibu tiba-tiba hanya saling pandang, lalu ayah berkata Nak, liburan kali ini kamu di rumah saja ya sama Ibu, karena Ayah harus ada pekerjaan di luar kota. Aku sangat kecewa dengan pernyataan ayah tapi aku harus menerima keputusannya.
Hari-hari telah berlalu dan aku hanya menikmati libur sekolahku di rumah saja. Meskipun aku sebenarnya juga ingin pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Tapi ibu melarangku pergi ke luar, dan hanya menyuruhku membantu melakukan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih rumah. Kalaupun aku keluar hanya saat ke pasar dan itu pun juga ditemani oleh ibu.
Namun aku tetap melakukan pekerjaan yang produktif seperti belajar untuk menyambut ujian nasional yang akan berlangsung beberapa bulan lagi. Sebenarnya aku juga merasa suntuk berada di rumah terus. Terkadang aku ingin menolak permintaan ibu saat menyuruhku, tapi aku cuma bisa terima dan melakukannya.
Pada suatu sora ibu mengetuk pintu kamarku dan bilang kepadaku kamu segera mandi ya, Ibu tunggu di luar. Aku menjawabnya loh kita mau kemana Bu? Lalu ibu menjawab Ibu mau mengajak kamu jalan-jalan ke taman kota, ya sekalian masa kau di rumah terus. Sontak aku merasa senang yang benar Bu, oke kalau begitu aku mandi dulu.
Setelah itu aku pergi ke taman kota bersama Ibu. Meskipun hanya jalan-jalan sore di sekitar taman, aku sudah merasa senang banget. Mungkin ini karena aku terlalu lama berdiam diri di rumah dan baru kali ini menikmati jalan-jalan. Yang pasti aku sangat senang karena ibu mengajak aku jalan-jalan sore.
3. Contoh teks cerpen singkat lucu.
foto: freepik.com
Jangan Lihat Dari Belakang, Lihatlah Dari Depan.
Siang itu Viktor dan Budi duduk di sebuah taman. Tak selang beberapa lama lewatlah seorang berpakaian wanita dengan rambut panjang dan sepatu yang tinggi. Sontak keduanya melihat ke arah wanita tersebut. Dan tentu saja keduanya memiliki niatan untuk mengikuti wanita tersebut.
Karena penasaran, keduanya pun mengikuti kemana wanita tersebut itu berjalan. Ternyata ia berhenti pada sebuah cafe. Keduanya pun mengikutinya hingga masuk ke dalam. Namun sayangnya tak menemukan wanita yang diikutinya.
Mereka pun mencari hingga ke lantai dua dalam cafe tersebut, ternyata memang benar wanita yang diikutinya tersebut ada di lantai dua.
Namun sayangnya keduanya tak memiliki keberanian untuk menegur sang wanita. Sehingga mereka hanya mampu mendengarnya dari belakang. Hingga sangat lama, karena asa penasaran yang begitu besar, maka Viktor pun memiliki keberanian untuk menyapa sang wanita.
Dari belakang, Viktor pun menepuk pundak sang wanita sambil mengatakan Hai. Sang wanita pun menoleh ke arah Viktor. Sontak Viktor pun kaget dengan wajah yang aman sangat menyesal dan malu. Sebab wanita yang diikuti bersama Budi bukanlah wanita, namun pria yang menyamar sebagai wanita.
4. Contoh teks cerpen tentang pengalaman pribadi.
foto: freepik.com
Hadiah Tak Terduga.
Hujan deras di malam itu semakin menambah dinginnya suasana di dalam rumah. Saat makan malam, semua anggota keluarga tidak ada satupun yang bersuara. Tidak ada yang marah atau kecewa satu sama lain, hanya ayah dan ibuku sedang pusing memikirkan cara membayar biaya study tour yang harus aku bayar besok.
Sebenarnya aku sudah memutuskan untuk tidak ikut study tour, sebab aku tidak ingin menambah beban kedua orang tuaku. Namun, belum sempat aku berbicara untuk memberitahu bahwa aku tidak ingin ikut study tour, ayah secara tegas tetap ingin aku ikut study tour itu.
Setelah makan malam usai, aku langsung menuju kamar untuk belajar. Sayangnya aku tak bisa konsentrasi untuk belajar apalagi aku juga mendengar isak tangis ibuku di kamar sebelah. Aku paham betul penyebab ibu menangis, tetapi ayah masih saja bersikeras agar aku tetap ikut kegiatan sekolah tersebut. Ayah memang sosok pria yang tidak pernah membiarkan anaknya merasa sedih dan malu.
Saat itu malam sebenarnya belum terlalu larut, masih sekitar jam 8 malam, tiba-tiba suasana sunyi dalam rumah dipecahkan oleh suara ketukan pintu. Ternyata tamu yang datang itu adalah Pak RT yang membawa sebuah amplop cukup tebal. Ayah yang membuka pintu mempersilahkan Pak RT untuk masuk dan setelah keduanya berbincang, Pak RT menyerahkan amplop tersebut pada ayah.
Ayah tentu saja heran mengapa pak RT tiba-tiba menyerahkan amplop, pak RT menjelaskan bahwa uang dalam amplop itu untuk pembayaran tanah yang beberapa bulan lalu memang sudah digunakan untuk tambahan jalan desa. Uang pembayaran tanah itu sebenarnya tidak pernah diduga oleh ayah sebab ayah memang telah merelakan tanah tersebut untuk jalan umum.
Untungnya, kebijakan desa tidak seperti yang dipikirkan oleh ayah, karena desa memutuskan untuk membeli sebidang tanah yang telah direlakan ayah untuk jalan desa tersebut. Setelah Pak RT pulang, ibu masuk ke kamarku dan langsung memeluk aku, kemudian ibu memberikan uang untuk membayar biaya study tour. Malam itu aku sangat bersyukur atas hadiah tak terduga tersebut.
5. Contoh teks cerpen tentang cinta.
foto: freepik.com
Penantian Berujung Pelaminan.
Santi bekerja sebagai seorang perawat di sebuah klinik, baginya pekerjaan menjadi perawat itu adalah impiannya sejak dulu yang kini telah terwujud. Meskipun Santi merasa bahwa pekerjaannya itu menyenangkan, namun beberapa hari ini ia cukup terganggu sebab beberapa kali ada telepon misterius yang mencari dirinya.
Seperti biasa Santi bekerja hingga malam dan sesampainya ia di rumah, tiba-tiba orang tua Santi memanggilnya untuk mengobrol di ruang keluarga. Tanpa menunggu lama, ibu langsung meminta Santi untuk bertemu dengan anak dari sahabatnya. Mendengar keinginan sang ibu, Santi malah langsung pergi untuk membuat teh hangat di dapur sembari menolak halus permintaan ibunya itu.
Namun, setelah ia selesai membuat teh dan kembali ke ruang keluarga, ayahnya langsung mengatakan bahwa ia ingin segera menimang cucu. Tentu saja, Santi terkejut mendengar ucapan ayahnya itu hingga ia hampir tersedak saat minum teh yang baru dibuatnya itu. Meskipun Santi tak menanggapi perkataan ayahnya itu, namun apa yang dikatakan oleh ayahnya membuatnya Santi tak bisa tidur semalaman.
Esok harinya, rekan kerja Santi di klinik kembali mengabari bahwa ada pria yang menelepon mencari dirinya. Setelah klinik tutup, Santi bergegas pulang, sesampainya di rumah ia melihat banyak orang duduk di ruang tamu dan terlihat berbincang-bincang dengan kedua orang tuanya. Santi sebenarnya enggan masuk ke rumah namun mau bagaimana lagi pintu masuk rumahnya hanya satu.
Mau tidak mau Santi akhirnya masuk ke rumah sambil tersenyum kecil lalu langsung masuk ke dapur. Di dapur ia melihat adiknya sedang membuat kopi dan teh untuk para tamu yang ada di ruang tamu. Salma tanpa ditanya langsung berkata Kak, itu yang di ruang tamu calon keluarga baru kakak lho. Mendengar apa yang dikatakan adiknya itu, tentu saja Santi kaget walau sebenarnya ia merasa ada seorang pria muda yang berhasil memikat hatinya.
Tak berapa lama, ibu memanggil Santi untuk ke ruang tamu dan kemudian ibu langsung memperkenalkan Santi dengan para tamu tersebut yang ternyata adalah keluarga sahabat ibu yang diceritakan kemarin. Andre anak dari sahabat ibu langsung memperkenalkan diri dan ternyata sebenarnya Andre adalah teman SMA Santi yang pernah ditaksirnya.
Tak disangka, pria yang pernah ditaksirnya semasa di bangku sekolah itu kini datang melamarnya. Selain itu ternyata penelepon misterius yang selama ini mencari Santi di klinik itu adalah Andre. 6 bulan berlalu, akhirnya Santi dan Andre menikah, aura bahagia begitu terpancar dari kedua sejoli yang kini resmi bersanding di pelaminan itu.
6. Contoh teks cerpen tentang motivasi.
foto: freepik.com
Berkah Pedagang Buah yang Murah Hati.
Pagi itu seperti biasa Pak Ali berdagang buah di pasar, sudah beberapa hari ini sebenarnya dagangan Pak Ali cukup sepi pembeli, bahkan kemarin ia terpaksa hanya bisa memberikan uang belanja ke istrinya dalam jumlah yang tidak sebanyak biasanya. Namun, hari ini ia tetap bersemangat pergi ke pasar untuk berdagang.
Sebelum sampai di pasar, di tengah jalan, Pak Ali bertemu dengan seorang nenek tua yang tampak kebingungan. Pak Ali langsung menghampiri nenek itu dan bertanya Ada apa nek, kok sepertinya kelihatan bingung? Apa ada yang bisa saya bantu? Nenek itu menjelaskan bahwa ia ingin pulang namun ongkosnya tidak cukup. Melihat nenek tua itu, akhirnya Pak Ali memberikan ongkos nenek untuk pulang kampung.
Nenek tua itu pun mengucapkan terima kasih sambil mendoakan semoga rejeki Pak Ali selalu lancar. Pak Ali hanya bisa tersenyum dan berterima kasih atas doa dari nenek itu. Setelah mengantarkan nenek naik ke bus, Pak Ali langsung pergi ke pasar, dan ternyata sudah ada beberapa orang yang menunggu di depan kios buahnya. Terbukti bahwa kemurahan hati seseorang ke sesamanya akan bisa memberikan berkah.
7. Contoh teks cerpen lucu tentang persahabatan.
foto: freepik.com
Cantik Natural.
Tania dan Amanda adalah dua orang sahabat yang selalu pergi ke sekolah bersama. Pagi itu, tiba-tiba Amanda tanya ke Tania tentang tipe idaman Andi. Tania memang cukup dekat juga dengan Andi, sambil tersenyum Nia menjawab bahwa setahu dia, Andi tipe idamannya tidak berlebihan, yaitu cewek yang cantiknya natural.
Amanda pun tersenyum mendengar jawaban Tania, Hmmm berarti Andi gak suka cewek yang hobby dandan, tapi bagaimana cara paling cepat untuk bisa tetap terlihat cantik secara alami tanpa make up tebal? Tania langsung menyarankan Amanda untuk mencoba masker bengkoang untuk mencerahkan kulit dan scrub gula pasir untuk membuat bibir terlihat merah merona.
Amanda langsung tertarik mencoba saran Tania. Beberapa hari kemudian, Amanda merasakan efek dari masker bengkoang yang berhasil membuat wajahnya terlihat lebih cerah dan bekas jerawatnya pun sudah mulai menghilang. Namun, ia belum mencoba scrub gula pasir dan baru nanti malam ia akan mulai mencobanya.
Namun, keesokan harinya, setelah mencoba scrub gula pasir di sekolah Tania kaget melihat Amanda, sebab bibir Amanda terlihat merah tapi merahnya tidak wajar dan malah membuat Amanda terlihat lucu. Amanda yang melihat Tania tertawa, semakin cemberut dan langsung mengeluh bahwa bibirnya yang terlihat lucu itu akibat ia mencoba ide Tania untuk menggunakan scrub gula pasir saat tidur.
Akibat dari scrub gula pasir itu sebenarnya cukup manjur untuk memerahkan bibir dalam waktu singkat, sebab saat tidur lengkap dengan scrub gula pasir di bibir, membuat semut menggigiti bibir Amanda hingga bibirnya sekarang terlihat seksi memerah seperti itu.
8. Contoh teks cerpen tentang pendidikan.
foto: freepik.com
Mahasiswa Berjiwa Pengusaha.
Bobby adalah seorang mahasiswa yang kuliah di sebuah universitas ternama. Selain cerdas dan berprestasi di bidang akademis, Bobby ternyata memiliki jiwa wirausaha yang cukup kental. Hal itu terbukti dari usahanya berdagang makanan sehat yang ia olah sendiri dari bahan dasar rumput laut. Produk makanan sehat buatannya itu cukup laris, apalagi ia menjualnya dengan harga yang terjangkau.
Setelah banyak teman mahasiswa, dosen hingga staff kampus yang jadi pelanggan produk makanan sehatnya itu, Bobby mulai memasarkan produk buatannya itu di dunia maya melalui sosial media. Melihat bisnis Bobby semakin maju, salah satu temannya bertanya, Bob, kamu kok memilih jualan online, padahal kan kamu mahasiswa berprestasi, setelah lulus kuliah pasti kamu mudah dapat pekerjaan yang lebih bergengsi di sebuah perusahaan besar?
Mendengar pertanyaan temannya itu, Bobby hanya tersenyum, teman Bobby itu kembali melanjutkan pertanyaannya, apalagi produk makanan sehat yang kamu jual itu harganya termasuk murah, apa kamu yakin keuntungan dari bisnis kecil-kecilanmu itu bisa setara atau melebih penghasilan dari pekerjaan di perusahaan besar?. Tampaknya, teman Bobby memang sangat penasaran dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa berprestasi itu.
Akhirnya Bobby menjawab Memang benar, bekerja di perusahaan besar akan menghasilkan pendapatan per bulan yang besar juga, namun aku kuliah menghabiskan banyak biaya bukan semata-mata untuk mengembalikan modal dan kemudian menumpuk kekayaan. Aku bisa lebih bahagia jika ilmu yang aku dapatkan ini bisa bermanfaat untuk kesehatan banyak orang, contohnya seperti yang sudah coba aku terapkan lewat produk makanan sehat sedang menjadi bisnisku saat ini.
9. Contoh teks cerpen tentang pentingnya belajar.
foto: freepik.com
Gunakan Waktumu untuk Belajar.
Malam begitu cerah, bagi anak muda tentunya akan menghabiskan waktu untuk pergi keluar. Namun tidak dengan Ani, ia menghabiskan malam minggu yang cerah untuk belajar, karena keesokan harinya ada UAS.
Tak selang berapa lama terdengar suara telepon, ternyata dari Lia, ia ingin mengajak Ani untuk bermain di luar. Namun Ani menolak untuk diajak, sebab ia lebih memilih untuk belajar di rumah.
Keesokan harinya Ani bertemu Lia di sekolah. Lia mengatakan bahwa Ani pasti akan menyesal karena ia tak ikut tadi malam untuk melihat konser.
UAS pun dimulai, ketika Ani dengan penuh semangat mengerjakan, Lia di pojokan kebingungan menoleh sana-sini untuk mencari jawaban. Sebab ia tidak belajar sama sekali.
10. Contoh teks cerpen singkat tentang agama.
foto: freepik.com
Sore itu menjelang maghrib hujan begitu deras. Hingga akhirnya adzan maghrib pun terdengar. Pak Mamat tentu saja merasa bingung, sebab bagaimana cara ia pergi ke masjid sedangkan ia tak punya payung.
Akhirnya pun ia nekat untuk menerobos hujan yang sangat deras demi mengikuti solat maghrib berjamaah. Namun atas izin Allah, baru saja ia keluar dari pintu, ada Pak Wawan yang berjalan melewati rumahnya menggunakan payung hendak pergi ke masjid.
Pak Wawan pun tentu saja mengajak Pak Mamat pergi bersama ke masjid untuk shalat berjamaah. Setelah shalat, hujan pun reda. Dalam perjalanan pulang mereka menyempatkan berbincang-bincang.
"Terima kasih ya pak atas tumpangan payungnya," ucap Pak Mamat pada Pak Wawan.
"Iya sama-sama pak, sebagai umat muslim sudah seharusnya saling tolong menolong," saut Pak Wawan sambil tersenyum.
11. Contoh teks cerpen tentang kehidupan.
foto: freepik.com
Seperti Bunga dan Lebah.
Rif, berikan aku sebuah kisah untuk kujadikan pelajaran ujar Risa tiba-tiba di sore hari yang sejuk itu.
Hmm, kisah apa ya? Aku bacakan sepenggal kisah tentang analogi Bunga dan Lebah, mau? jawabku yang berbalas anggukan penuh semangat dari Risa.
Seperti bunga dan lebah.
Ya, aku lebah dan ia bunganya. Atau mungkin sebaliknya. Aku tak peduli.
Simbiosis mutualisme, pikirku. Karena kami saling memberi, dan tanpa sadar saling menerima. Lalu aku mulai meminta lebih banyak. Dan otomatis ia memberi lebih banyak. Begitu yang kami lakukan sebagai bunga dan lebah.
Tapi aku sadar. Mungkin aku bunganya. Objek yang tidak akan pernah bisa berpindah tempat, hanya menunggu untuk disinggahi sesaat. Ia lebahnya. Hadir kala memang saatnya hadir. Pergi kala memang saatnya pergi.
Kala sang bunga menutup diri, berhenti untuk meminta, maka sunyi akan segera tercipta. Sang lebah boleh pergi, mencari keindahan bunga yang lain.
Lalu sepi.
Risa menatapku dengan nanar, seraya berkata Tuan Rifazi, sejak kapan kamu pandai bercerita seperti ini?.
Sejak aku sadar, bahwa aku dan kamu hanya bisa sekedar menjadi teman, Nyonya Risa. Aku-lah bunganya, dan tentu, kau lebahnya ujarku, tentu saja hanya berani kusampaikan dalam hati.