Brilio.net - Fredrik Lerneryd adalah seorang fotografer yang menghabiskan 2,5 tahun untuk memotret sekelompok penari balet di lingkungan Kibera di Nairobi, Kenya, yakni salah satu daerah kumuh di perkotaan terbesar di Afrika.
Fredrik yang merupakan fotografer dari Swedia tersebut merasa tertarik untuk memotret para penari cilik ini bukan karena mereka penari terkenal atau berbakat, melainkan karena mereka tetap bersemangat belajar balet di tengah kondisi yang memprihatinkan.
BACA JUGA :
Komunitas Nalitari, mengikat orang dalam kebersamaan menari
Para penari tersebut melakukan latihan balet melalui program yang dijalankan oleh badan amal yang berbasis U.K. Anno Afrika, yang menyediakan pendidikan seni alternatif untuk lebih dari 800 anak-anak di Kenya.
Penari balet cilik tersebut diajari oleh Mike Wamaya, yang sebelumnya bekerja di Eropa sebagai penari. Kelas balet Anno ini fokus pada pembangunan fisik dan mental dari 40 siswa yang ambil bagian.
Seperti apa kegiatan menari mereka? Yuk, simak foto-fotonya berikut ini yang dirangkum brilio.net dari Huffingtonpost, Rabu (4/1).
BACA JUGA :
10 GIF tingkah bayi ini 'nantangin' kamu ikutan joget asyik, gemes deh
1. Mereka sangat rajin berlatih menari balet.
2. Meski bukan di tempat yang seharusnya digunakan untuk menari balet, namun mereka tetap bersemangat.
3. Nggak cuma perempuan saja lho, anak-anak kecil yang laki-laki pun turut ambil bagian.
4. Ada yang sudah mahir.
5. Serius berlatih ya...
6. Ini dia yang namanya Mike Wamaya.
7. Untuk yang sudah mahir, mereka diperbolehkan menggunakan sepatu balet.
8. Untuk yang belum, mereka berlatih masih dengan tanpa menggunakan alas kaki.
9. Banyak anak kecil yang tertarik ikut kelas Mike ini.
10. Teknik apa ya, ini?
11. Levitasi?
12. Cantiknya...
13.Tetap semangat, ya!