Brilio.net - Ketika kamu memutuskan untuk terjun ke dunia kerja, tentunya kamu harus mempersiapkan beberapa berkas penting, seperti CV dan surat lamaran kerja. Surat lamaran menjadi point penting yang menentukan apakah kamu diterima pada tempat yang kamu lamar atau tidak. Surat lamaran kerja yang baik menjadi nilai plus tersendiri bagi pihak perusahaan atau instansi yang kamu tuju melamar kerja.
Di tengah ketatnya persaingan dalam dunia kerja, kamu harus pintar-pintar mengambil peluang dan harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi. Bukan rahasia lagi jika di Indonesia saat ini ada begitu banyak pengangguran yang masih berjibaku mencari pekerjaan. Mulai dari tingkat pendidikan SMP, SMA, S1 hingga S2.
BACA JUGA :
10 Cara untuk mencari kerja di job fair, dijamin ampuh
Melihat kondisi seperti itu kamu harus bisa menjadi orang yang unggul dan bisa mendapatkan pekerjaan impian tersebut. Nah selain mempersiapkan diri, surat lamaran juga harus menjadi hal yang harus kamu perhatikan.
Surat lamaran kerja merupakan surat yang dibuat seseorang dan ditujukan kepada sebuah instansi atau perusahaan. Surat lamaran kerja merupakan surat dari perseorangan yang bersifat resmi yang dalam penulisannya harus menggunakan tata bahasa yang baik dan sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Isi surat lamaran kerja biasanya terdiri dari pembuka, perkenalan dan data diri singkat, maksud dan tujuan dibuatnya surat lamaran pekerjaan tersebut, daftar lampiran berkas, dan penutup. Tak hanya itu saja, kamu juga harus mencantumkan data diri singkat, cantumkan pula tujuan atau pekerjaan apa yang akan kamu lamar.
BACA JUGA :
10 Pekerjaan identik dengan pria, kini mempekerjakan wanita
Data diri singkat tersebut biasanya hanya menuliskan nama, tempat tanggal lahir, alamat rumah, dan nomor yang bisa dihubungi. Sementara itu, pada tujuan atau pekerjaan apa yang akan kamu lamar juga harus ditulis dengan jelas agar perekrut dengan mudah menindaklanjuti proses seleksi lamaran.
Berikut ini cara membuat surat lamaran kerja agar mudah diterima yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (22/10).
1. Baca dengan cermat isi persyaratan yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan tersebut. Hal ini agar mempermudah kamu dalam membuat surat lamaran kerja, sehingga kamu bisa fokus sesuai dengan yang diharapkan perusahaan tempat kamu melamar.
2. Ketika menulis surat lamaran, pastikan kamu menggunakan bahasa baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3. Pastikan isi surat tidak bertele-tele, yakni gunakan kata-kata yang mudah dipahami, singkat, padat, jelas, sopan, dan menarik.
4. Hendaknya ditulis secara manual agar perusahaan dapat menilai tulisan tangan kamu atau sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
5. Lengkapi isi surat dengan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan data pribadi atau data asli yang nantinya akan digunakan perusahaan tempat melamar kerja.
6. Tujuan surat harus jelas. Nama yang dituju harus kamu pastikan benar ejaan namanya, gelar, dan jabatan, begitu pula dengan alamat perusahaan.
7. Setelah selesai menuli surat, baca kembali agar tidak terjadi kesalahan ketik dan perhatikan kembali tata bahasa yang baik dan benar, serta tidak ada kata yang sering diulang-ulang.
8. Lampirkan surat pendukung lainnya seperti sertifikat pengalaman kerja. Dengan begitu kamu menunjukkan memiliki kelebihan yang orang lain tidak miliki.
9. Kebersihan dan kerapian dalam menulis surat lamaran kerja juga menjadi point penting. Jadi berikan kesan awal yang baik dengan berusaha membuat surat lamaran kerja yang rapi dan bersih.
Selain cara di atas, kamu juga perlu mengetahui langkah dalam penulisan menulis surat lamaran kerja agar lebih tertata. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tempat dan tanggal penulisan surat.
2. Kepada Yth.
Kamu harus menuliskan nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju. Alamat lengkap perusahaan.
3. Salam Hormat.
4. Kata pengantar atau pembukaan.
Ketika menuliskan kata pengantar atau pembukaan, kamu harus mencantumkan dari mana kamu mendapatkan info lowongan pekerjaan tersebut. Kamu bisa menuliskan baik dari internet, surat kabar maupun teman. Kemudian sebutkan posisi jabatan pekerjaan yang kamu pilih jika dalam perusahaan tersebut membutuhkan banyak sekali karyawan baru.
5. Biodata pribadi.
Tulis nama lengkapmu secara benar, tempat tanggal lahir alamat lengkap, nomor telepon atau nomor handphone, e-mail dan pendidikan.
Jika kamu menulis latar belakang pendidikan, tuliskan saja latar belakang pendidikan tertinggi kamu.
6. Pengalaman kerja dan kemampuan yang kamu miliki.
Menuliskan beberapa pengalaman kerja akan memberikan nilai plus tersendiri, Namun jika kamu belum pernah bekerja, maka tidak apa-apa, tuliskan saja kemampuan kamu yang sekiranya dibutuhkan dalam perusahaan tersebut.
7. Penutup.
Dalam penutup, kamu tuliskan bahwa kamu mempunyai keinginan kuat agar diterima dalam perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mengucapkan "terima kasih"
8. Lampirkan surat lamaran kerja.
Agar perusahaan yang kamu tuju semakin yakin untuk menerima kamu, kamu perlu melampirkan beberapa hal-hal yang dapat menambah nilai kamu.
- Pas foto (foto terbaru)
- Fotokopi KTP
- Daftar riwayat hidup
- Fotokopi ijazah terakhir
- Fotokopi sertifikat kompetensi (kursus atau pelatihan yang pernah kamu ikuti)
9. Hormat saya (Tanda tangan dan nama lengkap kamu)
Agar kamu lebih paham, berikut ini contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu contoh, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (22/10).
foto: Instagram/@jobforcareer
foto: Instagram/@jobforcareer
Dari banyaknya yang mendaftar, tentu hanya yang terbaiklah yang akan ditindaklanjuti untuk masuk ke tahap berikutnya. Salah satu cara untuk membuat perekrut terkesan adalah dengan membuat surat lamaran kerja yang bagus. Namun kamu juga perlu mempersiapkan untuk tes dan wawancara agar kamu bisa mendapatkan pekerjaan impianmu.