Brilio.net - Kreativitas tak akan muncul tanpa diasah dan digunakan untuk membentuk atau menciptakan suatu produk. Selain itu, suatu kreativitas tak hanya dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. Hal itulah yang dipikirkan oleh sosok-sosok luar biasa berikut ini.
Berbekal kreativitas yang luar biasa pula, mereka mampu mencipatakan produk baru yang bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat. Mereka adalah dr. Ketut Gede Budhi Riyanta, Ignatius Ario Noegroho, dan kolaborasi Ratu Agnia dan Rogers.
BACA JUGA :
15 Inovasi nyeleneh tapi jenius ini pasti bikin kamu geleng-geleng
Apa saja karya mereka? Berikut ulasan singkatnya, Senin (13/2).
1. Fungiplast.
BACA JUGA :
Celana jeans ini bisa tunjukkan jalan, bergetar kalau kamu salah arah
dr Ketut Gede Budhi Riyanta/foto: www.blackxperience.com
Ini merupakan karya dari dr Ketut Gede Budhi Riyanta. Fungiplast ini adalah plester untuk mengobati jamur di kulit. Produk ini bahkan telah dipatenkan ke Haki dan ke depannya akan masuk taraf produksi.
2. Ranginas.
Ignatius Ario Noegroho/foto:www.blackxperience.com
Karya dari Ignatius Ario Noegroho cocok buat kalian dalam mengeringkan pakaian saat musim hujan. Ranginas merupakan kependekan dari Jemuran Angin Panas. Temuannya ini menawarkan solusi mengeringkan pakaian secara cepat dengan memanfaatkan energi yang terbuang dari AC.
3. Lemuria Smart Waste Collection.
Ratu Agnia dan Rogers/foto:www.blackxperience.com
Inovasi Lemuria ini diciptakan Ratu Agnia dan Rogers. Ini merupakan inovasi di bidang perangkat Internet of Things (IoT) yang akan melakukan scanning volume sampah di TPS. Alat ini akan mengirimkan data hasil scanning ke cloud server yang telah dibekali dengan artificial intelligence yang akan memberikan rute terbaik pengangkutan sampah.
Berkat inovasi yang mereka buat itulah, mereka mendapatkan gelar juara di ajang kompetisi ide dan desain terbaik untuk generasi muda Indonesia, bertajuk BlackInnovation 2016. Ketiganya pun masing-masing berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 30 juta ditambah Innovation Journey ke Jepang untuk melihat tempat-tempat inovatif yang menarik untuk dipelajari.
Para finalis terfavorit hasil voting online/foto:www.blackxperience.com
Selain tiga besar, BlackInnovation 2016 juga mengumumkan tiga finalis terfavorit hasil voting online pembaca BlackXperience. Ketiganya adalah Aulia dan Shah Dehan dengan karyanya Lockey, M Zainur Rofit dengan produk garapannya Hanging Fruit Catcher, dan Robi Aria Samudra dengan produknya Sekop Baju. Masing-masing berhak mengantongi uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk pemenang favorit I, Rp 7,5 juta untuk pemenang favorit II, dan Rp 5 juta untuk pemenang favorit III.
Blackinnovation 2016 sendiri digelar pada 25-26 November 2016 di Oak Tree Hotel Semarang, Jawa Tengah. Pada tahap ini tujuh juri menyaring 30 semifinalis untuk dipilih 15 peserta yang lolos ke final. Lima belas finalis itu kemudian mendapatkan mentoring online dari juri yang berpengalaman di bidang desain dan IoT, selama sebulan pada 13 Desember 2016 27 Januari 2017 mengenai karya yang mereka buat.
Setelah proses mentoring, para finalis ditantang untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan juri-juri BlackInnovation dengan didukung prototype atau mockup produk yang sudah jadi. Proses Penjurian Final (BlackInnovation Final Challenge) 2016 sendiri telah dilaksanakan pada 3 Februari 2017 di Hotel Santika, Jakarta. Para juri adalah Danny Oei Wirianto (CMO GDP Venture), M. Yukka Harlanda (CEO Bro.Do), Achmad Fadillah (Desainer Produk), Aulia Faqih (CEO & Founder dirakit.com), Svasti Manggalia (Owner Svas Living), Surya Darmadi (COO Qlue), Irsan Suryadi Saputra (IBM Indonesia), dan Budi Suwarna (Jurnalis Senior).