Brilio.net - Kata turunan adalah kata yang dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau kedua-duanya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata turunan memiliki arti yang berbeda dari kata dasar, namun memiliki hubungan yang erat dengan kata dasar.
Kata dasar adalah bentuk asli dari kata tersebut, utuh sebagai suatu kesatuan. Sederhananya, ketika kata ini dipisah-pisahkan, makna dari kata dasar akan berubah. Misalnya, kata meminum adalah bentuk dari minum (kata dasarnya). Ketika dipisahkan, terdapat dua bentuk yaitu gabungan dari me- dan minum.
Oleh karena itu, kata turunan sangat berguna dalam memperluas kosakata dan memperkaya makna.
BACA JUGA :
3 Suku di Indonesia yang punya mata biru, paras layaknya orang Eropa
Kata turunan memiliki ciri-ciri, fungsi dan jenis. Masing-masing jenis kata turunan juga memiliki contoh yang berbeda. Berikut 35 contoh kata turunan, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya yang mudah dipahami, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (3/2) berikut ulasan lengkapnya.
Ciri dan fungsi kata turunan.
BACA JUGA :
55 Contoh kata kerja mental dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan penjelasan dan ciri-cirinya
Ciri-ciri kata turunan yakni sebagai berikut:
1. Memiliki hubungan dengan kata dasar.
2. Arti berbeda dari kata dasar.
3. Terbentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau kedua-duanya.
Fungsi kata turunan adalah untuk memperluas kosa kata dan memperkaya makna. Kata turunan memungkinkan untuk mengungkapkan ide dan pemikiran dengan lebih detail dan tepat, sehingga bisa meningkatkan ekspresi dan komunikasi bahasa. Beberapa fungsi lain dari kata turunan antara lain:
1. Memberikan makna tambahan pada kata dasar.
2. Memberikan variasi bahasa.
3. Mempermudah penggambaran konsep.
4. Memperkaya kosa kata dan memperluas bahasa.
5. Membantu dalam pemilihan kata yang tepat untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan.
6. Dengan mengetahui fungsi kata turunan, kita dapat lebih berkreativitas dalam menggunakan bahasa dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Kata turunan dengan awalan (prefiks)
Kata turunan ini dibentuk dengan menambahkan awalan seperti "ber-", "me-", "se-", "pe-", dan sebagainya.
Contoh: "berjumpa" (jumpa) dari "jumpa" (berjumpa).
Kata turunan dengan akhiran (sufik)
Kata turunan ini dibentuk dengan menambahkan akhiran seperti "-an", "-i", "-kan", dan sebagainya.
Contoh: "perjumpaan" (jumpa) dari "jumpa" (berjumpa).
Kata turunan dengan awalan dan akhiran
Kata turunan ini dibentuk dengan menambahkan baik awalan maupun akhiran.
Contoh: "menjumpai" (jumpa) dari "jumpa" (berjumpa).
Mengetahui kata turunan dan cara membentuknya adalah penting bagi siapa saja yang ingin memperluas kosa kata dan memperkaya makna dalam bahasa Indonesia. Menggunakan kata turunan dengan benar akan membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa dan berbicara secara efektif dan kreatif.
Cara menulis kata turunan.
Kata turunan atau kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan awalan-akhiran (konfiks). Karena pemberian imbuhan tersebut, kata turunan mengalami pergeseran makna. Adapun cara menulis kata turunan harus memperhatikan unsur-unsur berikut:
Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya bahasa asing.
Kata turunan ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
Kata turunan dihubungkan dengan tanda hubung (-) jika bentuk dasarnya berawalan huruf kapital atau singkatan dengan huruf kapital.
Kata turunan ditulis serangkai jika bentuk dasarnya berupa kata gabungan yang diimbuhi awalan dan akhiran.
Kata turunan ditulis serangkai jika salah satu unsur gabungan dipakai dalam kombinasi, yaitu berupa kata terikat dan kata bebas.
Contoh kata turunan.
foto: pixabay.com
1. Bermain - Mainan
2. Berlari - Lari-larian
3. Baca - Pembacaan
4. Tertawa - Tertawaan
5. Belajar - Pembelajaran
6. Berdiri - Kedudukan
7. Bertindak - Tindakan
8. Bicara - Pembicaraan
9. Berpikir - Pemikiran
10. Berjalan - Perjalanan
11. Bermain - Mainkan
12. Berenang - Renang-renangan
13. Bersepeda - Sepeda-sepedaan
14. Berbicara - Pembicara
15. Berlari - Lari-larinya
16. Baca - Pembacanya
17. Belajar - Pembelajarannya
18. Berdiri - Kedudukannya
19. Bertindak - Tindakannya
20. Berpikir - Pemikirannya
21. Berkata - Kata-katanya
22. Berjumpa - Jumpa-jumpaan
23. Berkenalan - Kenalan-kenalannya
24. Berkemas - Kemas-kemasan
25. Berolahraga - Olahraga
26. Bepergian - Pergian-pergianan
27. Bersekolah - Sekolah-sekolahannya
28. Berkerja - Kerja-kerjaan
29. Berbelanja - Belanja-belanjaan
30. Berpiknik - Piknik-piknikan
31. Beristirahat - Istirahat
32. Berkendara - Kendara-kendaraan
33. Berlibur - Libur-liburan
34. Berbicara - Pembicaraannya
35. Berkumpul - Kumpul-kumpulan.
Contoh kata turunan dalam sebuah kalimat.
1. Saya akan melakukan pembacaan buku sebelum tidur.
2. Kami menikmati pesta tertawaan yang sangat seru.
3. Beliau memiliki gaya berbicara yang sangat memukau.
4. Anak-anak sedang memainkan mainan baru mereka.
5. Mereka akan berlari-larian bersama dalam lomba maraton.
6. Guru sedang memberikan pembelajaran bahasa Inggris.
7. Kedudukan kita sangat penting dalam rapat ini.
8. Tindakan yang salah dapat membahayakan diri kita.
9. Pemikirannya sangat luar biasa dan inovatif.
10. Kami akan pergi berpergian ke luar kota.
11. Anak-anak sedang sekolah-sekolahannya di sekolah.
12. Mereka sedang berolahraga di lapangan.
13. Kita akan berbelanja-belanjaan di pasar tradisional.
14. Mereka sedang berpiknik-piknikan di taman.
15. Kami sedang beristirahat setelah beraktivitas seharian.