Brilio.net - Lidah mertua menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dimiliki setiap orang. Tanaman yang memiliki nama latin Sansevieria trifasciata ini merupakan tanaman hias daun. Lidah mertua yang banyak dijumpai yakni lidah mertua yang memiliki bentuk daun memanjang, tekstur keras, dan corak garis vertikal pada daunnya
Tanaman ini dipelihara banyak orang karena bentuknya yang cantik dan mudah dalam perawatannya. Tak hanya itu, tanaman ini memiliki berbagai macam manfaat.
BACA JUGA :
10 Manfaat menanam lidah mertua, menyerap polusi udara
Tanaman ini bisa dirawat di luar maupun di dalam rumah lho. Ketika di luar rumah, tanaman lidah mertua dapat mempercantik pagar. Sedangkan, saat di dalam, tanaman ini bisa memberikan manfaat meningkatkan sirkulasi udara yang bersih. Meletakkan lidah mertua di dalam rumah atau kantor dipercaya bisa menyerap bahan beracun seperti karbon dioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene yang kurang baik untuk tubuh manusia.
Karena manfaatnya yang luar biasa, beberapa orang mungkin menginginkan lebih banyak tanaman lidah mertua untuk diletakkan di setiap sudut rumahnya. Namun, tak perlu repot membeli bibit lidah mertua yang baru karena ada metode stek untuk memperbanyak lidah mertua dengan mudah. Lalu, bagaimana cara menanam lidah mertua dengan metode stek?
Ada 4 metode dasar stek untuk lidah mertua seperti dilansir brilio.net dari smartgardenguide.com pada Sabtu (30/1) berikut ini.
BACA JUGA :
10 Jenis tanaman lidah mertua yang cocok dijadikan dekorasi rumah
1. Stek lidah mertua dalam air.
foto: freepik.com
Kamu bisa memotong daun lidah mertua yang sehat dan menumbuhkannya kembali dalam air.
Alat yang dibutuhkan:
- Pisau atau gunting tajam
- Gelas, stoples, atau vas tebal
- Air
Cara stek:
1. Dengan menggunakan pisau atau gunting yang tajam, potong daun yang ingin kamu tanam di dekat tanah dengan hati-hati. Semakin tajam dan bersih potongannya, semakin baik hasil yang didapatkan. Lebih baik potong dengan membentuk "V" di bagian bawah daun, untuk meningkatkan tingkat keberhasilan stek.
2. Selanjutnya, letakkan bagian bawah daun di dalam air, menutupi sekitar 25% daun dengan air.
3. Jika daun tanaman lidah mertuamu berukuran besar, kamu bisa memotong daunnya menjadi beberapa bagian, dan memasukkan setiap bagian ke dalam air.
4. Letakkan daun dalam gelas berisi air, dengan posisi yang sama persis seperti saat ia berada di tanah. Hal ini dikarenakan akar lidah mertua hanya akan tumbuh jika ujung daun yang laing dekat dengan tanah dimasukkan ke dalam air. Jika posisinya salah, maka daun tidak akan menumbuhkan akar baru.
5. Simpan daun di ruangan yang hangat dengan banyak cahaya tidak langsung.
6. Gantilah air di gelas atau vas setiap minggu, atau kapan pun ketika kamu melihat airnya sudah tampak keruh.
7. Kemungkinan akan memakan waktu sekitar 2 bulan atau bahkan lebih lama sampai akar tumbuh dari stek.
8. Setelah akarnya bertunas, kamu bisa menanam potongan stek di tanah.
2. Stek lidah mertua dengan tanah.
foto: freepik.com
Stek akar di tanah dengan menempatkan daun yang telah kamu cabut langsung di tanah.
Alat yang dibutuhkan:
- Pisau atau gunting tajam
- Pot
- Tanah sukulen atau campuran pot lain yang sesuai
Cara stek:
1. Potong bagian daun lidah mertua yang berada di dekat garis tanah, menggunakan pisau yang bersih dan tajam.
2. Kemudian, dengan menggunakan pisau yang sangat tajam, potong daun menjadi beberapa bagian, masing-masing bagian memiliki panjang yang sama.
3. Biarkan potongan daun selama beberapa hari terkena udara. Ini akan membantu mencegah bakteri dari tanah masuk ke daun dan menyebabkan pembusukan. Pastikan kamu mengingat bagian daun mana yang seharusnya berada di atas dan mana yang berada di bawah.
4. Selanjutnya, taruh bagian yang dekat dengan bagian bawah tanaman, ke dalam tanah yang memiliki drainase yang baik.
5. Tanaman akan mulai menumbuhkan akar dalam waktu sekitar satu bulan dan akan menumbuhkan pertumbuhan baru pada bulan berikutnya.
3. Stek lidah mertua dengan cara pembagian.
foto: freepik.com
Kamu dapat dengan mudah membagi tanaman lidah mertua menjadi dua bagian.
Alat yang dibutuhkan:
- Koran
- Pisau atau gergaji tangan yang bersih dan tajam
- Pot bersih
Cara stek:
1. Cabut daun lidah mertua dengan lembut pada setiap sisinya dan geser hingga keluar dari potnya. Supaya tanah tidak berantakan, kamu bisa letakkan koran di bawah pot sebagai alas.
2. Periksa akarnya dengan hati-hati dan lihat di mana rimpang berada. Jika lidah mertuamu berukuran besar, potong dengan menggunakan gergaji tangan atau bahkan gunting stek tajam. Potong tanaman sehingga paling sedikit terdapat 3 rimpang.
3. Pastikan ada beberapa akar di setiap bagian.
4. Setelah tanaman terbelah, tanam di pot baru dengan tanah yang subur. Kemudian siram dengan sedikit air, dan jangan lakukan penyiraman selanjutnya jika tanah belum benar-benar kering, karena akan membuat akar menjadi busuk.
4. Stek lidah mertua dengan rimpang.
foto: YouTube/@Good Growing
Rimpang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah dan mendatar. Pada lidah mertua, rimpang ini akan mengeluarkan tunas baru yang disebut anakan. Kamu dapat menggunakan rimpangnya untuk menumbuhkan tanaman lidah mertua yang baru.
Alat yang dibutuhkan:
- Koran
- Pisau atau gunting tajam
- Pot
Cara stek:
1. Cabut daun lidah mertua dengan lembut pada setiap sisinya dan geser hingga keluar dari potnya. Supaya tanah tidak berantakan, kamu bisa letakkan koran di bawah pot sebagai alas.
2. Carilah beberapa rimpang di bawah tanah di daerah perakaran. Rimpang adalah batang berwarna putih yang agak menyerupai siung bawang putih.
3. Dengan menggunakan pisau tajam yang bersih, potong rimpang dari pangkal tanaman. Berhati-hatilah agar tidak merusak akar di sekitarnya.
4. Biarkan rimpang tergeletak terkena udara hingga beberapa hari tanpa menyentuh tanah dan air.
5. Setelah itu kamu bisa menanam rimpang di pot baru. Perhatikan dan tunggu pertumbuhan baru muncul.