Brilio.net - Datangnya hari raya Idul Fitri akan kita sambut beberapa hari lagi. Rasanya sudah nggak sabar untuk menyambut hari raya umat Islam ini. Untuk sebagian orang, momen Idul Fitri atau Lebaran menjadi spesial karena bisa berkumpul dengan keluarga. Apalagi untuk kamu yang harus merantau dan jauh dari orangtua. Di saat Lebaran bisa melepas rindu dengan orang tersayang dijamin bisa membuat rasa lelah setelah bekerja jadi hilang.
Tapi dengan kondisi pandemi Corona ini, mungkin kamu harus bersabar dan menunda untuk mudik. Jangan sedih, dengan situasi ini kamu masih bisa silaturahmi dengan keluarga kok. Manfaatkan teknologi untuk bertemu keluarga secara virtual. Sampaikan permintaan maafmu melalui media percakapan atau video call. Dengan begitu, kamu tetap bisa meluapkan rasa kangen dengan keluarga di rumah tanpa harus bertemu langsung.
BACA JUGA :
7 Amalan sunah Idul Fitri menurut ajaran Nabi
Makna Idul Fitri bagi setiap orang akan memiliki arti yang berbeda. Selain jadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, Idul Fitri juga memberikan makna hari suci untuk membersihkan segala kesalahan. Baik itu kesalahan yang kamu lakukan ataupun orang lain lakukan untuk kamu.
Nah sebenarnya masih luas lho makna hari raya Idul Fitri. Momen hari suci ini juga memberikan limpahan rahmat untuk umat muslim. Pahami yuk seperti apa saja makna Idul Fitri itu. Berikut ulasan brilio.net pada Kamis (21/5) dari berbagai sumber.
1. Ungkapan rasa syukur.
BACA JUGA :
Tata cara sholat Idul Fitri di rumah, lengkap dengan niatnya
foto: freepik.com
Datangnya momen Lebaran selalu disambut suka cita oleh umat muslim. Nggak heran, karena hari raya ini memberikan arti penting tersendiri untuk masing-masing orang. Apalagi setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh, akan ada beberapa perubahan yang terjadi dalam diri umat muslim.
Menahan haus, lapar, amarah, dan segala hawa nafsu harus dilalui selama bulan Ramadhan. Dalam 30 hari itu, bisa menjadi momen untuk umat muslim dalam melakukan introspeksi diri. Merasakan beberapa kondisi yang di luar kebiasaan sehari-hari mungkin ngga selalu berjalan lancar.
Dengan datangnya Lebaran, membuat kamu bisa merasa lebih bersyukur dengan segala hal yang kamu miliki. Makna ini akan menimbulkan perasaan menghargai segala yang kamu miliki dan bisa memancing perasaan untuk lebih peduli dengan sesama.
2. Kembali menjadi suci.
foto: freepik.com
Mungkin kamu sering mendengar ungkapan "kembali suci" dalam momen Lebaran. Ungkapan tersebut nggak hanya sekedar kata-kata lho. Kembali ke suci bisa diartikan seseorang kembali bersih secara jiwa dan raga. Saat momen Lebaran, akan dimanfaatkan umat muslim untuk saling memaafkan.
Biasanya masing-masing orang akan memulai permintaan maaf dari mulai orangtua, keluarga, dan sahabat-sahabat. Meskipun permintaan maaf bisa dilakukan kapan saja, namun meminta maaf di momen ini memberikan makna yang begitu spesial. Dengan saling memaafkan, kamu bisa membersihkan hati dari segala dendam dan perasaan pahit lainnya. Diharapkan kamu dan orang di sekitarmu bisa menjalani hari lebih ringan tanpa ada beban kesalahan. Itulah mengapa disaat Idul Fitri penting untuk meminta maaf kepada orang di sekitarmu.
3. Hari kemenangan.
foto: freepik.com
Kemenangan bisa dirasakan ketika kamu sudah berjuang dan berhasil mendapatkan sesuatu. Untuk meraihnya tentu ada pengorbanan dan usaha yang kamu lakukan. Begitu juga dengan hari raya Idul Fitri. Setelah berpuasa selama 30 hari penuh dan menghilangkan segala hal negatif, kamu bisa meraih kemenanganmu di hari raya Idul Fitri.
Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri". Id secara bahasa berasal dari kata aada yauudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama. Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata Al-Adah, yang artinya kebiasaan. Hal ini karena masyarakat telah menjadikan kegiatan ini menyatu dengan kebiasaan dan adat mereka.
Sementara kata fitri memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti "berbuka puasa" dan "suci". Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru.
Dari penjelasan arti istilah Idul Fitri diatas dapat disimpulkan bahwa makna Idul Fitri dapat dijabarkan dengan hari raya kemenangan di mana umat muslim merayakannya dengan kembali "buka puasa" atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri adalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa.
4. Meleburkan dosa.
foto: freepik.com
Salah satu makna istimewa dari Idul Fitri adalah meleburkan dosa. Kata lebur ini mungkin akan mengingatkan mu dengan istilah Lebaran. Yaps, kamu nggak salah kok. Lebaran berasal dari istilah Jawa yang berarti lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa.
Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah SWT. Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa, maka hatinya akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa.
Selain itu, saat Lebaran terdapat hidangan khas yaitu ketupat. Dalam istilah Jawa, ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia di mana pusatnya adalah Allah SWT.