Brilio.net - Bulan Ramadan sudah hampir tiba. Tentunya ini akan menjadi kabar gembira bagi umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, bulan Ramadan memiliki banyak amalan baik. Bukan hanya itu, menjelang Ramadan akan ada banyak tradisi atau perayaan dalam masyarakat.
Bulan Ramadan sendiri terjadi sekali dalam setahun. Nggak heran kalau bulan tersebut banyak dinanti umat muslim. Seperti yang kita ketahui bahwa bulan Ramadan adalah bulan dengan ladang pahala untuk menjalankan ibadah. Tak hanya berfokus pada menjalankan puasa saja, mereka juga berusaha untuk selalu memperbaiki diri agar bermanfaat bagi orang lain.
Banyak hal yang dapat kita jumpai di bulan Ramadan dan tak terjadi di hari biasanya. Misalnya saja seseorang dengan mudah menjumpai beraneka makanan buka puasa (takjil), kegiatan ngabuburit atau menunggu buka puasa, hingga pengurangan jam kerja di bulan Ramadan. Kegiatan dan aktivitas di bulan Ramadan menyesuaikan ibadah puasa.
Salah satu aktivitas yang terasa berbeda saat puasa adalah sahur dan buka puasa. Tak jarang, momen tersebut menjadi ajang reuni atau kumpul bersama keluarga atau kerabat. Lewat acara buka bersama, mereka menunggu waktu buka puasa. Kegiatan tersebut sering disebut dengan ngabuburit.
Berbicara mengenai ngabuburit, tentunya ini menjadi suatu yang lazim terjadi di bulan Ramadan. Biasanya orang-orang melakukan ngabuburit untuk mengisi waktu luang sembari menunggu bedug berbuka. Kegiatan ini dilakukan dengan cara beragam, dengan jalan-jalan santai, buka bersama, dan berbagai kegiatan lainnya.
Di Indonesia sendiri, ngabuburit sudah cukup terkenal terutama di bulan Ramadan. Ternyata ngabuburit juga terjadi di beberapa negara lainnya. Setiap negara memiliki tradisi yang terbilang cukup unik dan tentunya cukup menarik perhatian.
Seperti apa ngabuburit unik yang terjadi di negara-negara di belahan dunia? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (11/4).
1. Mesir
BACA JUGA :
5 Situasi kocak yang cuma ada saat Ramadan, kamu pernah yang mana nih?
foto: khaleejtimes.com
Mesir memiliki tradisi yang cukup unik. Jika di Indonesia kita mendengar bedug sebagai penanda waktu buka puasa, beda halnya dengan di Mesir. Masyarakat Mesir menggunakan meriam sebagai penanda waktu berbuka puasa.
Saat matahari tenggelam, biasanya empat meriam kuno dari Banteng Saladin akan menggetarkan seluruh kota. Tembakan meriam jadi penanda berbuka. Dengan serempak pula masjid-masjid di kota Mesir mengumandangkan suara azan.
2. Makkah
BACA JUGA :
7 Tradisi unik Lebaran di berbagai negara
foto: seattletimes.com
Makkah juga memiliki tradisi unik menjelang buka puasa. Jelang buka puasa, masyarakat Makkah secara bersamaan membawa lentera untuk memberikan penerangan di setiap sudut kota.
Masyarakat dari beragam kalangan, terutama anak-anak dengan suka cita datang ke masjid. Mereka membawa lentera sebagai penerangan. Meski aliran listrik sudah ada di setiap kota, kebiasaan ini masih berlangsung hingga kini. Tak heran jika malam hari Makkah menjadi kota yang terang benderang dengan lentera, terlihat begitu menakjubkan dan sangat indah.
3. Bosnia
foto: boston.com
Kegiatan menjelang buka puasa di Bosnia juga sangat unik. Masyarakat Bosnia mengadakan kegiatan membersihkan diri di sebuah goa yang terletak di Kladanj. Lokasinya berada sekitar 50 km dari Sarajevo, Bosnia. Tradisi ini sudah banyak ditinggalkan, namun masih ada yang melakukannya, terutama bagi mereka yang sanat berpegang kuat pada tradisi.
Nah tradisi di Bosnia ini mengingatkan kita akan tradisi yang ada di Pulau Jawa. Jelang bulan Ramadan, orang akan membersihkan diri dengan mandi di sumber air. Tradisi di Pulau Jawa tersebut dikenal dengan nama padusan.
4. Albania
foto: steemit.com
Albania memiliki tradisi unik sebagai penanda buka dan sahur. Masyarakat setempat selalu memainkan alat musik tradisional yang dikenal dengan Lodra. Alat musik tersebut terbilang unik, yaitu terdiri atas dua gendang. Uniknya, kedua gendang tersebut memiliki suara yang berbeda.
Jika kamu memiliki kesempatan untuk menunaikan ibadah puasa di Bosnia, kamu bakalan mendengarkan suara dri Lodra.