Brilio.net - Terkadang kamu bisa berubah jadi orang bijak di layar media sosial. Tulisan dijadikan status WhatsApp (WA) yang kemudian dibaca rekan di kontak handphone, bisa membuat mereka terkena efek positif pula. Makna kebaikan yang tersirat pada pesan statusmu bisa bikin yang baca jadi senang.
Ada banyak kata-kata bagus yang bisa kamu jadikan status, mulai dari nasihat orang tua, kisah asmara, kata-kata lucu, mengenai cita-cita, serta lain sebagainya. Kalau kamu masih bingung, cari kata-kata bagus dari dunia maya.
BACA JUGA :
40 Kata-kata motivasi meredam stres, jadi solusi untuk tenang
Nah, agar lebih berbeda dengan status lain, pakai kata-kata menggunakan bahasa Jawa. Bahasa Jawa banyak dicari orang karena identik dengan tutur kata orang tua yang penuh pengalaman dan pesan moral. Selain itu, saat ini sudah banyak orang paham dan mengerti ucapan bahasa Jawa lho.
Berikut kumpulan kata-kata bagus buat story WhatsApp (WA) dalam bahasa Jawa sekaligus artinya, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (17/12).
Kata-kata bagus bahasa Jawa, cocok buat medsos.
BACA JUGA :
60 Kata-kata bijak lucu tentang kehidupan, ampuh usir stres
foto: Instagram/@jawa_filosofi
Sebarkan pesan positif dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menuliskan status keren di WhatsApp.
1. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo." (Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
2. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo." (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
3. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti." (Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
4. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kalangan." (Bukan keluarga, bukan saudara, jika meninggal ikut kehilangan)
5. "Natas, nitis, netes." (Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)
6. "Adab lan ilmu iku podo podo pentinge gae nguber urip ing dunyo." (Adab merupakan akar dari ilmu. Tanpa adab ilmu yang dimiliki bisa jadi tidak beramanat bagi kebaikan orang lain)
7. "Alam iki sejatining guru." (Alam adalah guru sejati)
8. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit)
9. "Wit, yen di uncali watu tetep dibales kanggo woh." (Hiduplah seperti pohon, ketika dilempari batu tetap dibalas dengan buah)
10. "Urip kang utama, mateni kang sempurna." (Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
11. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada." (Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
12. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati." (Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)
13. "Ora kena nglarani." (Jangan melukai orang lain)
14. "Akeh manungsa ngrasakaken tresna, tapi lalai lan ora kenal opo kui hakekate atresna." (Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya)
15. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu." (Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga)
16. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo." (Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
17. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu,sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu." (Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)
18. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati." (Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
19. "Sabar iku ingaran mustikaning laku." (Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan)
20. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit." (Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang)
Kata-kata bagus buat story WA bahasa Jawa, penuh makna.
foto: Instagram/@yesika_aulia01
Siapa yang bisa berbuat kebaikan kepada orang lain, maka kebaikan itu akan kembali pada dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya.
21. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan." (Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)
22. "Kadang lathi iso gawe loroning ati." (Kadang lidah bisa membuat sakit hati)
23. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan." (Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
24. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran." (Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
25. "Teman Jadi Cinta. Sampek kegowo turu, ngimpi ngusap pipimu. Tansah nyoto keroso konco dadi tresno." (Teman jadi cinta sampai terbawa tidur, mimpi mengusap pipimu. Seperti kenyataan terasa seperti teman jadi cinta)
26. "Gusti Allah mboten sare." (Tuhan tidak pernah tidur)
27. "Kadang mripat iso salah ndelok, kuping iso salah krungu, lambe iso salah ngomong, tapi ati ora bakal iso diapusi." (Terkadang mata bisa salah melihat, telinga bisa salah mendengar, mulut bisa salah mengucap, tapi hati tak bisa dibohongi dan membohongi)
28. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus semangat walau tidak ada yang kasih semangat)
29. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka." (Jangan sok pintar nanti salah. Jangan curang, nanti celaka)
30. "Meneng widara uleran." (Terlihat baik namun sebenarnya buruk)
31. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan." (Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)
32. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen." (Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tetapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya)
33. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu." (Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
34. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui." (Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali-kali jatuh cinta pada orang yang sama)
35. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan." (Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
36. "Guyon ora popo, sing penting ojo jotos-jotosan, yo!" (Bercanda tidak apa-apa, yang penting jangan hantam-hantaman, ya!)
37. "Gak usah macak sok polos ndek ngarepku. Lek kenyataane sikapmu koyok asu." (Tidak perlu pura-pura polos di depanku. Kalau kenyataannya sikapmu seperti anjing)
38. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding." (Bisa nyanyi tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi)
39. "Urip kui koyo kopi asli. Nek ga iso nikmati rasane pait." (Hidup itu seperti kopi asli, jika tidak bisa menikmati, rasanya pahit)
40. "Ngaku konco kok gur pengen nunut mulyo. Pas konco ciloko malah lungo." (Mengaku teman tapi hanya ingin numpang tenar. Ketika teman ada masalah malah pergi)
Kata-kata bagus buat story WA bahasa Jawa, bikin ketawa.
foto: Instagram/@kha31ris
Karena bahasa Jawa memiliki ciri khas unik, kamu bisa membuat lelucon dengan kata-kata lucu berbahasa Jawa. Bagi kamu yang paham akan bahasa Jawa, pasti bisa merasakan nada lain saat membacanya. Ada unsur bercanda dan humor tersembunyi di bahasa Jawa. Bahasa yang satu ini pun kemudian sering dijadikan bahan humor berbagai kalangan.
41. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit." (Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
42. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan." (Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
43. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal. (Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
44. "Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek bojo. Nek lanang, bojone tak pek." (Siapa yang mau mijitin aku. Kalau perempuan akan aku jadikan istri. Kalau laki-laki, istrinya akan kujadikan istriku)
45. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih." (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu rasanya ya perih)
46. "Gendut kui montok, mung kebablasen." (Gendut itu montok, hanya berlebihan saja)
47. "Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak'e fit atine ngenes." (Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit tapi hatinya sakit)
48. "4 hal sing ora iso dipokso, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran bh, ukuran semvak. Nek dipokso efeke nyesek." (4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran baju dalam, ukuran celana dalam. Kalau dipaksakan efeknya sesak)
49. "Combro bae ana isine, masa atimu kosong." (Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
50. "Masalah wedokan iku gampang, penting iso nyaur utang sek." (Masalah perempuan itu mudah, yang penting bisa membayar utang dulu)
51. "Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, gak leren-leren." (Hujannya awet nggak reda-reda, seperti mulutmu kalau ngomel, tidak pernah berhenti)
52. "Wong Jowo kui jos! Bensin dadi bengsin, cokelat dadi soklat, mobil dadi montor, utang dadi lali." (Orang jawa itu memang mantap! Bensin jadi bengsin, cokelat jadi soklat, mobil jadi montor, utang jadi lupa)
53. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing." (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)
54. "Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku." (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta utang padaku)
55. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?" (Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu aku ini pom bensin apa?)
56. "Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut." (Kalau bicara jangan terlalu manis-manis, nanti mulutnya diserbu semut)
57. "Aku janji ra nakal maneh, kecuali nakali koe." (Aku berjanji tidak akan nakal lagi. Kecuali nakalin kamu)
58. "Kerjo tak tekuni. Duit tak celengi, dolan tak kurangi. InsyaAllah taun ngarep sholatmu tak mamumi." (Kerja aku tekuni. Uang aku kumpulkan, main aku kurangi. InsyaAllah tahun depan kamu jadi makmum salatku)
59. "Cinta mesti ono loro ati, nek kowe wegah loro ati, kowe gak bakalan nemu cinta sejatimu ndes!!" (Cinta itu pasti pernah bikin sakit hati, kalau kamu nggak mau sakit hati, kamu nggak bakal menemukan cinta sejatimu)
60. "Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi." (Untung hatiku ini dibuat oleh Gusti Allah. Kalau buatan manusia sudah hancur dari kemarin)
61. "Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat." (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat)
62. "Penak ora penak yo penak no wae wong jenenge golek duwit." (Enak tidak enak ya dienakkan saja, namanya juga cari uang)
63. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati." (Harus semangat walaupun tidak ada yang menyemangati)
64. "Urepmu gak duwe tujuan? Koyok wong kebelet tapi ga nemu jedeng ae." (Hidup tanpa tujuan seperti orang yang kebelet tapi tidak menemukan WC)
65. "Kabeh tugas kuwi gampang, nek ora usah di garap." (Semua pekerjaan itu mudah, jika tidak usah dikerjakan)
Kata-kata bagus buat story WA dari pepatah bahasa Jawa kuno.
foto: Istimewa
Pepatah merupakan peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran, yang biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Pepatah Jawa yang sering digunakan untuk mengingatkan seseorang yakni pepatah Jawa kuno. Kata-katanya memang kuno tetapi mengandung makna yang dalam. Bahkan, masih relevan dengan kondisi sekarang.
66. "Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh." (Upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.)
67. "Kena iwake aja nganti buthek banyune." (Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan.)
68. "Ngundhuh wohing pakerti." (Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.)
69. "Sabar sareh mesthi bakal pikoleh." (Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.)
70. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe." (Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.)
71. "Sluman slumun slamet." (Biarpun kurang hati-hati tapi masih diberi keselamatan.)
72. "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan." (Berharap doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.)
73. "Milih-milih tebu oleh boleng." (Terlalu banyak memilih tapi pada akhirnya malah mendapatkan yang tidak baik.)
74. "Nabok nyilih tangan." (Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.)
75. "Ngajari bebek nglangi." (Pekerjaan yang tidak ada manfaatnya.)
76. "Obah ngarep kobet mburi." (Segala tindakan pemimpin selalu jadi anak buahnya.)
77. "Pitik trondhol diumbar ing padaringan." (Orang yang diberi kepercayaan barang berharga, pada akhirnya hanya bisa menghabiskannya.)
78. "Sembur-sembur adus, siram-siram bayem." (Sebuah tujuan yang terlaksana karena mendapat dukungan banyak orang.)
79. "Beras wutah arang bali menyang takere." (Menggambarkan sesuatu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali sama seperti semula.)
80. "Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake." (Orang yang menyebabkan keburukan maka semua kebaikannya akan terhapus.)
81. "Aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka." (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, jangan suka berbuat curang agar tidak celaka.)
82. "Adhang-adhang tetese embun." (Berharap sesuatu dengan hasil apa adanya. Seperti berharap pada tetes embun.)
83. "Adigang, adigung, adiguna." (Mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepintarannya.)
84. "Ana dina, ana upa." (Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.)
85. "Becik ketitik, ala ketara." (Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.)