Brilio.net - Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Tanpa adanya jasa para pahlawan yang mau berjuang mempertaruhkan nyawa, Indonesia tak akan merdeka. Ada banyak hal yang bisa diterapkan atau dilakukan untuk memperkuat rasa nasionalisme, khususnya menyambut hari kemerdekaan. Satu diantaranya dengan meneladani kata-kata bijak dari para pahlawan.
Pasalnya, para pahlawan tak pernah lelah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa, meski harus mempertaruhkan keluarga, harta benda, bahkan darah. Semangat juang dan pengorbanan itulah yang perlu diteladani supaya Indonesia dapat menjadi bangsa yang disegani oleh dunia dan berdiri di atas kaki sendiri.
BACA JUGA :
10 Ide lomba 17 Agustus dari permainan tradisional dan modern, meriah
Untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang sebentar lagi, alangkah baiknya dengungkan dengan kata-kata bijak dari para pahlawan. Sebab, hal ini sama saja meneruskan perjuangan para pahlawan dengan semangat kemerdekaan dan memberikan motivasi untuk diri sendiri atau orang lain.
Berikut 40 kata-kata bijak kemerdekaan dari para pahlawan yang penuh motivasi. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (15/8).
Kata-kata bijak kemerdekaan dari Ir Soekarno.
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak kemerdekaan 17 Agustus, penuh makna
foto: liputan6.com
1. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini sebaiknya digunduli saja kepalanya." - Soekarno
2. Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Soekarno
3. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno
4. "Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat." - Soekarno
5. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun." - Soekarno
6. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak." Soekarno
7. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini sebaiknya digunduli saja kepalanya." - Soekarno
8. "Pemilihan umum jangan menjadi tempat pertempuran. Perjuangan kepartaian yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia." - Soekarno
9. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali." - Soekarno
10. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Soekarno
Kata-kata bijak kemerdekaan dari Bung Hatta.
foto: liputan6.com
11. "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri." Bung Hatta
12. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." Bung Hatta
13. "Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah di antara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?" Bung Hatta
14. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." Bung Hatta
15. "Maka dengan tercapainya penyerahan kedaulatan, perjuangan belum selesai." Bung Hatta
16. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." Bung Hatta
17. "Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu." Bung Hatta
18. "Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran." Bung Hatta
19. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan." Bung Hatta
20. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." Bung Hatta