Brilio.net -Kehidupan memang nggak bisa lepas dari peristiwa, baik menyenangkan, mengharukan, menyedihkan bahkan mengecewakan. Kehidupan ibarat roda yang berputar. Semua itu memberikan pembelajaran setiap manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga kamu nggak akan jatuh ke dalam lubang yang sama untuk ke dua kalinya.
Ya, mengeluh memang lumrah dilakukan, namun terlepas dari itu kamu juga harus bisa menentukan keputusan ke depannya. Pilihan yang tepat adalah harus tetap maju dan semangat menjalani hari-hari dengan tujuan yang jelas.
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak penuh makna menyentuh hati, bikin optimis
Nah, salah satu cara menjaga semangat adalah dengan membaca kata-kata bijak. Misalnya, kata-kata bijak dan keren bahasa Jawa. Bahasa Jawa menjadi bahasa daerah yang banyak digunakan masyarakat untuk berkomunikasi. Selain logatnya yang khas, bahasa Jawa juga mudah dimengerti. Dengan membaca kata-kata tersebut mungkin kamu bisa mendapatkan inspirasi ataupun motivasi dalam melakukan suatu hal.
Dalam sebuah kata-kata bahasa Jawa banyak makna yang tersirat. Sehingga kata-kata keren bahasa Jawa kerap dicari untuk mengungkapkan perasaan. Untuk kamu yang belum mengerti, bisa membaca artinya dalam bahasa Indonesia.
Nah, berikut ini kumpulan 111 kata-kata keren bahasa Jawa, penuh makna dan motivasi seperti yang brilio.net kutip dari berbagai sumber, Rabu (25/1).
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak tahun baru sebagai motivasi dan harapan
Kata-kata keren bahasa Jawa tentang kehidupan.
foto: Instagram/@wongjowo_official
1. "Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip."
(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)
2. "Urip iku koyo kopi, yen ndak iso nikmati rasane panggah pait."
(Hidup itu bagaikan secangkir kopi, jika kalian tidak bisa menikmatinya yang dirasa hanyalah pait)
3. "Aja milik barang kang melok."
(Jangan tergiur barang yang berkilau)
4. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)
5. "Cekelana impenanmu, amarga yen impen mati, urip iku kaya manuk sing swiwine rusak, mula ora bisa mabur."
(Berpegang teguh pada mimpi, karena jika mimpi mati, hidup adalah burung bersayap yang rusak, itu tidak bisa terbang)
6. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."
(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)
7. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
8."Nek wes onok sukurono, nek durung teko entenono, nek wes lungo lalekno, nek ilang iklasno."
(Kalau sudah punya itu disyukuri, kalau belum datang ya dinanti, kalau sudah ditinggal pergi lupakan, kalau hilang ikhlaskan)
9. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemita."
(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)
10. Aja mbedakake marang sapadha-padha."
(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)
11. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."
(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)
12. "Wong sabar rejekine jembar, ngalah urip luwih berkah."
(Orang sabar rezekinya luas, mengalah hidup lebih berkah)
13. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe, banter tan mblancangi, dhuwur tan nungkuli."
(Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih, cepat tanpa harus mendahului, tinggi tanpa harus melebihi)
14. "Ngeluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bhanda."
(Berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kaya tanpa didasari harta)
15. "Nek wes niat kerjo iku ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai."
(Kalau sudah niat bekerja itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka)
Kata-kata keren bahasa Jawa tentang cinta.
foto: Instagram/@katajawa
Cinta dapat membuat bahagia dan memberi semangat hidup baru. Kata-kata keren bahasa Jawa tentang cinta bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaanmu pada pasangan.
16. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."
(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta)
17. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe."
(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya)
18. "Sing paling tak wedeni urip ning dunyo udu kelangan koe, tapi wedi nek koe kelangan kebahagiaanne sampean."
(Yang paling aku takutkan dalam dunia ini bukanlah kehilanganmu, tapi aku takut kamu kehilangan kebahagiaanmu)
19. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai."
(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai)
20. "Mergo sing gaene ngekeki cokelat bakal kalah karo seng ngewehi seperangkat alat sholat karo nyanyi lagu akad."
(Karena yang sering memberi cokelat akan kalah dengan yang memberi seperangkat alat solat dan nyanyi lagu akad)
21. "Ora penting mikir malam mingguan, seng penting malam lamaran."
(Nggak penting mikir malam minggu, yang penting malam lamaran)
22. "Arek lanang iku kuoso milih, arek wadon kuoso nolak."
(Anak laki-laku bebas memilih, anak perempuan bebas menolak)
23. "Tersno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."
(Cinta itu terkadang seperti keripik tela. Bisa hancur kalau tidak bisa hati-hati dalam membawanya)
24. "Kowe lungo nggowo kenangan, kowe teko maneh nggowo undangan"
(Kamu pergi membawa kenangan, kamu dating lagi membawa sebuah undangan)
25. "Move on kuwi dudu berusaha nglalekke ya, tapi ngikhlaske lan berusaha ngentukke sing luwih apik luwih seko sing mbiyen-mbiyen."
(Move on itu bukan berusaha melupakan ya, tapi mengikhlaskan dan berusaha mendapatkan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya)
26. "Nek koe tenanan tresno, Ojo koe nggawe eluh banyu motone, Ojo nyakiti atine, Ojo nggawe atine loro."
(Jika kamu benar-benar cinta padanya, jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka)
27. "Nek jenenge sayang kuwi kudune ra nuntut pasangane dinggo 'dadi wong liyo' mung mergo kekurangane)
(Kalau namanya sayang itu harusnya nggak menuntut pasangannya dipakai 'milik orang lain' hanya karena kekuranngannya)
28. "Jeroning ati kangenku setengah mati"
(Di dalam hati aku sangat rindu sampai setengah mati)
29. "Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe sing mbok buktike."
(Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya)
30. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku."
(Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku)
Kata-kata keren bahasa Jawa lucu cocok untuk status medsos.
foto: freepik
Sesekali buat pikiran kamu lebih mencair dengan membaca kata-kata lucu. Jangan isi hidupmu dengan kesedihan dan kebimbangan.
31. "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."
(Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan)
32. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan."
(Jadi kamu iri sama aku? Ya sudah aku ngalah, aku ke kanan)
33. "Sorry, wonge sek fitnes, awake fit atine ngenes."
(Sorry, orangnya lagi fitnes, badannya fit hatinya merana)
34. "Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian,mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."
(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)
35. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati."
(Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)
36. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."
(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada ngeluh tidak punya duit)
37. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih."
(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)
38. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit."
(Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang)
39. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet."
(Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit tapi juga sepet)
40."Ngimpi Seng dukur koyo langit, yen awakmu logor berarti turumu kurang nengah."
(Bermimpilah setinggi langit, jika kamu terjatuh berarti tidurmu kurang ke tengah)
41. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."
(Dosa yang paling menyedihkan itu adalah mengeluh tidak punya uang)
42. "Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan."
(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan)
43. "Wong lemu kui, dudu kakean mangan, tapi program diete sing gagal."
(Orang gemuk itu, bukan kebanyakan makan, tapi program dietnya gagal)
44. "Sopo sing gelem mijeti aku. Nek wedok tak pek bojo. Nek lanang, bojone tak pek."
(Siapa yang mau mijitin aku. Kalau perempuan akan aku jadikan istri. Kalau laki-laki, istrinya akan kujadikan istriku)
45. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih."
(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu rasanya ya perih)
46. "Gendut kui montok, mung kebablasen."
(Gendut itu montok, hanya berlebihan saja)
47. "Sorry.. Orangnya lagi fitnes awak'e fit atine ngenes."
(Maaf.. Orangnya baru fitnes. Badannya fit tapi hatinya sakit)
48. "4 Hal sing ora iso dipokso, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran bh, ukuran semvak. Nek dipokso efeke nyesek."
(4 hal yang tidak bisa dipaksakan, cinta, ukuran baju dan celana, ukuran baju dalam, ukuran celana dalam. Kalau dipaksakan efeknya sesak)
49. "Combro bae ana isine, masa atimu kosong."
(Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
50. "Masalah wedokan iku gampang, penting iso nyaur utang sek."
(Masalah perempuan itu mudah, yang penting bisa membayar utang dulu)
Kata-kata keren dan bijak dalam bahasa Jawa.
foto: freepik.com
Kata-kata bijak dalam bahasa Jawa bisa disajikan dalam kata-kata keren yang bisa jadi motivasi hingga caption untuk media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter.
51. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."
(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)
52. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."
(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)
53. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem."
(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)
54. "Natas, nitis, netes."
(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)
55. "Ala lan becik iku gegandhengan, kabeh kuwi saka kersaning Pangeran."
(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)
56. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan."
(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran)
57. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati."
(Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat)
58. "Gusti Allah paring pitedah bisa lewat bungah, bisa lewat susah."
(Allah memberikan petunjuk bisa melalui bahagia, bisa melalui derita)
59. "Urip kang utama, mateni kang sempurna."
(Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya)
60. "Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyipta'aken manungsa!"
(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenakan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia)
61. "Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip."
(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)
62. "Gusti paring mergi kangge tyang ingkang purun teng merginipun."
(Tuhan akan memeberikan jalan, bagi mereka yang mengikuti jalan kebenaran)
63. "Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, sumeleh tur sareh."
(Ingat dan waspada, sadar dan sabar, hemat dan mengabdi, ikhlas dan tenang)
64. "Yen kabih wis ginaris nyata, aja nganti ana ati sing rumangsa sengsara narima pacoba."
(Jika semua sudah menjadi ketentuan Tuhan, jangan ada lagi hati yang merasa sedih disaat menerima cobaan)
65. "Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu."
(Kurangilah makan dan tidur yang berlebih supaya kesehatan badan kita tetap bisa terjaga)
66. "Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan."
(Jangan mudah sakit hati manakala musibah menimpa diri, jangan sedih manakala kehilangan sesuatu)
67. "Akeh manungsa ngerasaaken tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresna."
(Banyak manusia merasakan cinta, namun mereka lupa dan tidak mengenal hakikat cinta sebenarnya)
68. "Ra usah kakean cangkem, sing penting kui buktine."
(Tidak usah banyak mulut, yang penting itu buktinya)
69. "Rino wengi aku tansah kelingan, pengenku kowe tak sayang."
(Siang malam aku selalu teringat, inginku kau kucintai)
70. "Saben dino aku tansah ngalamun, mikir sliramu seng ayu dewe."
(Setiap hari aku selalu melamun memikirkan kamu yang paling cantik sendiri)
71. "Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo."
(Kalau memang cinta harus dijaga, bukan malah termakan godaan orang lain)
72. "Nek koe tenanan tresno, ojo koe nggawe eluh banyu motone, ojo nyakiti atine, ojo nggawe atine loro."
(Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka)
73. "Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui."
(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.)
74. "Kena iwake aja nganti buthek banyune.
(Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan)
75. "Mikul dhuwur mendhem jero."
(Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua)
76. "Sabar sareh mesthi bakal pikoleh."
(Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil)
77. "Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah."
(Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai)
78. "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan."
(Berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan)
79. "Tuna sathak bathi sanak."
(Merugi harta tapi mendapatkan sahabat)
80. "Nabok nyilih tangan."
(Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam)
Kata-kata keren dari pepatah bahasa Jawa.
foto: Instagram/@khomarudin_id
Kamu bisa menggunakan bahasa Jawa untuk dijadikan pepatah. Bahasanya yang singkat namun bermakna ini pun membuat pepatah Jawa masih digunakan hingga saat ini. Ada yang menggunakan pepatah Jawa sebagai bahan introspeksi diri hingga sindiran. Jika memahaminya dengan baik, pepatah Jawa ini banyak mengajarkan tentang kehidupan.
81. "Adhang-adhang tetese embun."
(Berharap sesuatu dengan hasil apa adanya. Seperti berharap pada tetes embun.)
82. "Adigang, adigung, adiguna."
(Mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepintarannya.)
83. "Ana dina, ana upa."
(Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.)
84. "Becik ketitik, ala ketara."
(Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.)
85. "Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh."
(Upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.)
86. "Kena iwake aja nganti buthek banyune."
(Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan.)
87. "Ngundhuh wohing pakerti."
(Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.)
88. "Sabar sareh mesthi bakal pikoleh."
(Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.)
89. "Sepi ing pamrih, rame ing gawe."
(Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.)
90. "Sluman slumun slamet."
(Biarpun kurang hati-hati tapi masih diberi keselamatan.)
91. "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan."
(Berharap doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.)
92. "Kumenthus ora pecus."
(Menggambarkan orang yang banyak membual tanpa bukti dan perbuatan yang becus.)
93. "Lambe satumang kari samerang."
(Orang yang sudah berkali-kali dinasihati tapi tak juga didengarkan.)
94. "Menthung koja kena sembagine."
(Menggambarkan seseorang yang merasa telah memperdayai namun sebenarnya dia sediri yang telah terpedaya.)
95. "Milih-milih tebu oleh boleng."
(Terlalu banyak memilih tapi pada akhirnya malah mendapatkan yang tidak baik.)
96. "Nabok nyilih tangan."
(Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam.)
97. "Ngajari bebek nglangi."
(Pekerjaan yang tidak ada manfaatnya.)
98. "Obah ngarep kobet mburi."
(Segala tindakan pemimpin selalu jadi anak buahnya.)
99. "Pitik trondhol diumbar ing padaringan."
(Orang yang diberi kepercayaan barang berharga, pada akhirnya hanya bisa menghabiskannya.)
100. "Sembur-sembur adus, siram-siram bayem."
(Sebuah tujuan yang terlaksana karena mendapat dukungan banyak orang.)
101. "Bathok bolu isi madu."
(Menggambarkan orang dari kalangan bawah tapi kaya ilmu pengetahuan.)
102. "Busuk ketekuk, pinter keblinger."
(Orang bodoh ataupun pandai suatu saat sama-sama akan mengalami keusulitan.)
103. "Desa mawa cara, negara mawa tata."
(Setiap daerah memiliki adat istiadat atau aturan yang berbeda.)
104. "Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan."
(Meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti bagian dari keluarga, yang jika ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan.)
105. "Kacang ora ninggal lanjaran."
(Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.)
106. "Kebo mulih menyang kandhange."
(Sejauh-jauh seseorang pergi, akhirnya akan pulang ke kampung halamannya.)
107. "Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang."
(Menemui musibah yang tidak disangka-sangka.)
108. "Mikul dhuwur mendhem jero."
(Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua.)
109. "Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah."
(Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.)
110. "Tunggak jarak mrajak tunggak jati mati."
(Perkara jelek merajalela sedangkan perkara baik tinggal sedikit.)
111. "Beras wutah arang bali menyang takere."
(Menggambarkan sesuatu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali sama seperti semula.)