Brilio.net - Hubungan antar manusia memang rumit. Tak jarang muncul rasa sebal atau marah kepada orang lain. Saat rasa amarah itu datang, kamu pasti ingin mengungkapkan perasaanmu. Namun mengutarakan kekesalan pada orang lain itu tidaklah mudah. Sebab seringkali ungkapan amarah itu justru membuat masalah semakin parah. Parahnya lagi, amarah bisa memutuskan tali persaudaraan dan silaturahmi.
Agar tak memperkeruh suasana, rangkailah kata-kata sindiran untuknya. Alih-alih kata-kata sindiran bikin suasana tambah panas, justru bisa membuatnya sadar saat membaca kata-kata ini. Bukan sembarang kata-kata sindiran, unggah atau kirimkan kata-kata sindiran 'bijak' padanya.
BACA JUGA :
40 Kata-kata sindiran halus buat orang munafik, penuh makna
Buatlah kata-kata sindiranmu mengena secara halus. Tambahkan juga kata-kata bernada lucu. Supaya ia tidak sepenuhnya tersinggung, kata-kata lucu ini mampu mencairkan suasana tegang.
Sebuah kata-kata bisa menjadi wakil perasaanmu yang terdalam. Setidaknya hatimu akan merasa lebih lega dengan mengirimkan kata-kata sindiran bijak. Sebelumnya pahami dulu apa sebab musabab masalahmu dengannya. Kemudian pelajari dulu sifat dan kepribadiannya. Kata-kata sindiran bijak seperti apa yang paling pas untuknya. Tuliskan kembali kata-kata sindiran di status media sosial. Kalau tidak, kirimkan saja langsung padanya.
Tanpa rasa ragu lagi, berikut kumpulan kata-kata sindiran bijak sebagai tanda gambaran perasaanmu pada orang lain. Brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/9).
BACA JUGA :
10 Sindiran kebiasaan cowok vs cewek ini nampol abis
Kata-kata sindiran bijak halus
foto: Instagram/@imajinasi_berkelas
Mungkin karena tidak enak, kamu jadi susah untuk megutarakan maksut dan tujuanmu dengan baik. Ungkapkan ketidaksukaanmu dengan kata-kata sindiran bijak halus berikut ini.
1. "Aku bukan siapa siapa untukmu. Kucintaimu tak berarti bahwa ku harus milikimu slamanya." (d'Masiv)
2. "Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya." (Confucius)
3. "Kebohongan yang diceritakan terlalu sering lama-lama akan terasa seperti kebenaran." (Vladimir Lenin)
4. "Ini hidup saya, kok kamuyang jadi sutradara."
5. "Kamu itu baik banget. Tapi sayang, cuma pas ada maunya."
6. "Permintaan maaf: Pondasi untuk pelanggaran yang akan dilakukan di masa depan." (Ambrose Bierce)
7. " Dengan menjadi pribadi yang sederhana, seseorang akan menjadi dermawan."
8. "Jika kau selalu menganggapku kurang dan kurang, lalu aku harus bagaimana?."
9. "Kau tidak akan pernah memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya. Hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menajalani hidup dengan caranya."
10. "Orang bijak mengatakan jangan takut dengan perubahan, tapi mengapa aku takut ketika perasaanmu sudah berubah padaku."
Kata-kata sindiran bijak lucu
foto: pixabay.com
Daripada berbicara kasar saat marah, langsung saja tembak dengan kata-kata sindiran lucu ini. Pilih kata-kata sindiran yang paling mengena dan menyentil hatinya.
11. "Teman datang seiring banyaknya kebutuhan."
12. "Karena gak semua masalah harus diceritain, karena Semua teman belum tentu bisa dipercaya."
13. "Contohlah tukang parkir. Walaupun punya banyak mobil, dia nggak pernah sombong karena dia tahu semua itu hanya titipan."
14. "Aku bukan menghinamu, aku cuma mendeskripsikanmu."
15. "Terkadang pahlawan terbesar juga bisa menjadi seorang idiot." (Sir Te, Crouching Tiger, Hidden Dragon)
16. "Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang I Love You-nya enggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar." (Tere Liye)
17. "Omonganmu kayak Balon warna-warni, tapi sayang, isi-nya angin doang."
18. "Jika hidupmu habis untuk mengomentari orang lain, kapan waktumu untuk memperbaiki diri?"
19. "Aku bersedia mencintaimu dalam diam, karena diam berarti tak ada penolakan."
20. "Kalau selingkuh hati-hati ya sayang."
Kata-kata sindiran bijak paling mengena
foto: Instagram/@munafik_berkelas01
Banyak orang ingin punya stok sabar yang berlebih. Terutama ketika menjalani sebuah ujan dalam hidup. Kejadian yang nggak mengenakkan datang silih berganti, tak ayal membuatmu jengkel juga.
21. "Buktikan kemampuanmu dengan karya terbaikmu, Jika kau diam itu semuanya hanya semu."
22. "Banyak orang terlalu pintar menilai orang lain, tapi sayang dia terlalu bodoh menilai dirinya sendiri."
23. "Tahun baru itu nggak semua harus baru, buktinya penghuni hatiku masih tetap kamu."
24. "Karena nggak semua masalah harus diceritain, karena semua teman belum tentu bisa dipercaya."
25. "Aku suka mendengarkan gosip, aku kagum bagaimana orang-orang bisa tahu hal-hal yang tidak kuketahui tentang diriku."
26. "Debat sama orang yang kurang peka itu susah. Kamu salah, pasti akan kalah dan jika kamu benar pun kau akan tetap kalah."
27. "Mungkin kamu perlu mulai makan make up, jadi kamu bisa membuat dirimu cantik dari dalam sekaligus."
28. "Merendah bukan berarti rendah. Mengalah bukan berarti kalah. Memahami bukan berarti paham."
29. "Dunia itu tidak sempit. Kamu saja yang mainnya kurang jauh."
30. "Bagaimana engkau akan dihormati, jika dirimu saja tidak sopan dengan orang lain."
Kata-kata sindiran bijak buat mantan
foto: Instagram/@munafik_berkelas01
Biarkan mantan pergi dari hidupmu. Tak perlu kamu kenang terlalu lama, sebab jodoh sudah diatur Tuhan. Jangan terlalu lama bersedih hati menghadapi sang mantan.
31. "Jika datang hanya untuk singgah dan menimbulkan baper, mendingan kamu pergi aja sana."
32. "Selingkuh atau balikan sama mantan itu sangat mudah. Tapi kenapa kamu yang mencoba kesetiaan, sepertinya itu lebih menantang."
33. "Tunjukkan padaku apa yang harus kulakukan, di saat aku sudah banyak berjuang tapi kau hanya mengacuhkan."
34. "Jika kau bisa mencintai seseorang lebih dari yang pantas ia terima, kau juga bisa menyakitinya lebih dari yang seharusnya ia terima."
35. "Andai dulu Gue gak tahu kalau ada manusia Kayak lu, pasti sampai saat ini gue gak bakal merasakan hal yang sesakit ini."
36. "Kau tidak akan pernah bisa berteman dengan seseorang yang pernah kau cintai."
37. "Aku meninggalkanmu karena kau tidak pernah memintaku untuk tetap berada di sana."
38. "Hal ketujuh yang membuatku benci padamu, kau membuatku mencintaimu." (Miley Cyrus, 7 Things)
39. "Lebih baik di awal cuek, tapi akhirnya perhatian, daripada awalnya perhatian, tapi akhirnya cuek."
40. "Buat apa memiliki pacar namun dia bisanya hanya menyakiti, mendingan jomblo saja namun banyak yang menyukai."
41. "Apa benar mantan itu singkatan dari manis tapi setan?"
42. "Berjuangnya sama aku, giliran sudah berhasil kamu berpaling."
43. "Jemuran aja kalau lama digantung bisa ilang, apalagi perasaan."
44. "Kamu mengingatkanku pada receh gopekan. Bermuka dua dan nggak terlalu berharga."
45. "Kamu terdengar lebih merdu ketika mulutmu tertutup."
46. "Konon jika jodoh adalah tulang rusuk, maka mantan sudah menjadi fosil alias tulang belulang."
47. "Selingkuh dan berbohong bukanlah ujian, dua hal itu adalah alasan untuk putus."
48. "Berselingkuh adalah hal paling egois yang bisa dilakukan oleh seseorang pada orang lain. Jika kamu tidak bahagia dengan hubungan cintamu, akhiri saja sebelum memulai jalinan asmara yang baru."
49. "Jangan datang hanya untuk singgah, apalagi berselingkuh setelahnya. Lebih baik kamu pergi saja."
50. "Kalau berbohong dan berselingkuh adalah sebuah pekerjaan, kamu pasti sudah menjadi jutawan."
Kata-kata sindiran bijak halus untuk teman.
foto: Instagram/@quotes_baperparah
51. "Lebih baik musuh yang jujur daripada teman palsu."
52. "Beberapa orang tidak setia denganmu, mereka setia pada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, begitu pula kesetiaannya."
53. "Jangan harapkan orang menyeberangi samudera untukmu kalau kamu saja tidak mau melompati kubangan untuk mereka."
54. "Sahabat sejati adalah orang yang tidak akan berjalan ke luar ketika hidupmu sedang sulit. Mereka seharusnya menuangkan kopi dan menarik kursi untukmu."
55. "Aku memutuskan mengerahkan semua usahaku untuk menghubungimu, dan kamu tidak melakukan hal yang sama. Itulah sebabnya kita tidak pernah berbicara lagi."
56. "Teman datang dan pergi. Tapi aku tidak menyangka kamu juga."
57. "Beberapa orang tidak akan pernah berubah, dan kamu hanya bisa menerimanya."
58. "Aku merindukanmu. Tidak, aku ralat. Aku merindukanmu yang dulu, seseorang yang selalu peduli kepadaku."
59. "Teman itu selalu datang ketika kita susah, eh salah, teman datang kalau dia butuh uang."
60. "Sudah dibantu sekuat tenaga, pas kita butuh dia pura-pura lupa.
61. "Tidak semua orang yang harus dijadikan teman. Misalnya orang yang datang saat butuh saja."
62. "Orang menyangka dia adalah temanku, padahal dia adalah orang yang hanya memanfaatkanku.
63. "Mulai sekarang carilah teman yang bermanfaat, bukan teman yang hanya pandai memanfaatkan."
64. "Lama nggak pernah menyapa, giliran butuh datangnya ke kita."
65. "Dulu aku yang menemani setiap hari. Sekarang setelah dia banyak teman, aku malah dimusuhi.
66. "Kamu sendiri yang menjauh dariku. Sekarang berani-beraninya datang minta bantuan kepadaku."
67. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."
68. "Sebenarnya aku sangat tidak butuh terhadap teman yang datang hanya saat butuh saja."
69. "Entah bagaimana caranya, Tuhan akan membuat seorang teman yang berkhianat kembali datang meminta bantuan,"
70. "Risih banget dengan teman yang datang kalau ada maunya aja."
71. "Semakin tua semakin sadar, bahwa tidak semua teman berfungsi sebagai teman.
72. "Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan saling menghilang saat jatuh"
73. "Saat kita membantu teman yang kesulitan, jangan pernah berharap dia akan mengingat kita di saat kita dalam kesulitan. Karena sesungguhnya manusia itu cepat lupa."
74. "Saya tidak kehilangan seorang teman, saya baru menyadari bahwa saya tidak pernah punya teman."
75. "Kamu harus mengenali teman-teman yang palsu karena itu yang tersulit untuk disadari." (Eraldo Banovac)
Kata-kata sindiran bijak halus untuk tetangga.
foto: Twitter/@avle_FF
76. "Ya namanya hidup, kita yang jalani, tetangga yang mengomentari."
77. "Zaman dulu, kalau ada orang lain punya mobil baru, satu kampung merasakan senang. Sekarang boro-boro senang, yang ada malah kebakaran jenggot."
78. "Tetangga baru naik Avanza udah banyak gaya, padahal yang naik sepeda jauh lebih kaya."
79. "Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar syahdu di telinga hingga menusuk jantungku."
80. "Aku gendut karena mulutku digunakan untuk makan, bukan untuk ngomongin orang."
81. "Daripada sibuk ngurusin orang lain, sebaiknya koreksi dulu diri kamu sendiri."
82. "Kamu belum tentu bisa jadi aku. Oh iya lupa, mengomentari jauh lebih mudah daripada menjalani."
83. "Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya."
84. "Suatu saat nanti akan aku beli mulut mereka yang merendahkanku, meremehkanku, tidak menghargai kehadiranku."
85. "Orang yang memandang rendah orang lain, tidak akan pernah membuatnya menjadi tinggi. Yang ada justru membuatnya semakin terhina."
86. "Kurasa aku butuh kacamata. Kemanapun aku memandang, orang-orang selalu terlihat punya dua wajah."
87. "Kerja freelance, duit banyak, dikira pakai babi ngepet. Sedangkan kamu kerja kantoran tapi nggak kaya-kaya. Gimana dong? kan kasian."
88. "Sibuk tanya kapan nikah, giliran ditanya kapan mati malah marah."
89. "Orang yang otaknya kosong paling banyak bicaranya."
90. "Setiap kata ejekanmu, kujadikan doa pembakar semangatku."
91. "Bekerjalah seperti tuyul, gak harus kelihatan, gak butuh pujian, gak gila jabatan, gak usah cari perhatian, tapi hasilnya jelas."
92. "Berhati-hati dalam berkata, karena begitu terucap, dia hanya bisa dimaafkan, tapi tidak bisa dilupakan."
93. "Bercerminlah dahulu sebelum kamu membuat cermin orang lain."
94. "Omongannya penuh kata-kata yang bijak dan benar, tapi kelakuannya belum sesuai dengan apa yang dikatakan sendiri."
95. "Untuk orang yang merasa paling benar. Kamu nggak keren kok, kamu cuma kelihatan penuh omong kosong yang gak bisa kamu buktikan kebenarannya."
96. "Kamu itu sama seperti uang receh, ya? Sudah bermuka dua, banyak orang yang tidak menganggap berharga."
97. "Terima kasih telah membuang sampah di halaman tetangga, semoga cepat kaya."
98. "Punya mobil nggak punya parkiran, mending jual aja mobilnya buat beli parkiran."
99. "Kau mengingatkanku pada uang recehan. Bermuka dua dan tidak berharga."
100. "Bahkan kayu yang berada di sungai selama puluhan tahun pun tak akan berubah menjadi buaya."
101. "Kalau ngomong jangan keras-keras, nanti ada yang nguping di rumah samping."