Brilio.net - Kehidupan rumah tangga memang kerap diwarnai berbagai macam masalah. Mulai dari perekonomian, orang ketiga, dan masih banyak lainnya lagi. Tak hanya perempuan saja yang terkadang merasa tersakiti, namun pria juga merasakan hal serupa.
Pria biasanya sangat sulit mengekspresikan kekesalannya pada sang istri. Terlebih mereka yang sangat menghargai dan menyayangi istrinya. Sehingga lebih memilih untuk memendam perasaannya sendiri.
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak melepaskan kepergian kekasih, bikin cepat move on
Ada alasan mengapa seorang pria memilih diam ketika ada masalah, salah satunya adalah karena mereka enggan menyakiti pasangannya. Enggan menunjukkan kemarahannya di depan wanita yang dia cintai. Namun sebaliknya, wanita akan menunjukkan kemarahannya jika mereka benar-benar kesal.
Pria, ketika dihadapkan dengan masalah mereka berusaha mencari jalan keluar dengan cara diam dan memilih untuk menenangkan pikirannya. Pelan-pelan mereka mencari solusi untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi tanpa harus menyakiti hati pasangannya.
Buat kamu yang sekarang ini merasa sedang tersakiti oleh sang istri, kamu bisa menyampaikannya dengan kata-kata berikut ini. Jika kamu enggan mengatakannya, paling tidak perasaan kamu terwakili lewat kata-kata suami disakiti istri. Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (22/1).
BACA JUGA :
40 Kata-kata bijak tentang pahitnya cinta, bikin ikhlas untuk melepas
1. "Pernikahan bagaikan melihat daun yang jatuh di musim gugur: selalu berubah dan semakin indah setiap hari."
2. "Dalam perhitungan cinta, satu tambah satu sama dengan tak terhingga. Sedangkan dua kurang satu sama dengan nol."
3. "Kalau aku memperlakukanmu seperti caramu memperlakukanku. Kamu akan membenciku."
4. "Ketika aku diam, aku memiliki petir yang tersembunyi."
5. "Selingkuh terjadi pada orang yang tak memiliki komitmen dan tak bisa menepati janji."
6. "Orang yang awalnya selalu sabar walau udah disakitin, dikecewain. Dan tiba-tiba dia berubah. Itu alasannya cuma satu: jenuh."
7. "Pertama kali meminta maaf adalah yang berani, pertama kali memaafkan adalah yang terkuat, yang pertama kali melupakan adalah yang paling bahagia."
8. "Menikah bukanlah bisa hidup dengannya, menikah berarti tidak bisa hidup tanpanya."
9. "Cinta tidak menciptakan pernikahan. Pernikahan yang sadar, terencana, menciptakan cinta. Hal yang sama terjadi dalam semua hubungan."
10. "Andai aku tidak pernah bertemu denganmu, mungkin aku tidak perlu merasa terbang terlalu jauh dan jatuh pun tidak terlalu keras."
11. "Kamu dapat menutup matamu dari suatu hal yang mungkin tidak bisa kamu lihat. Namun, kamu tidak bisa menutup hatimu dari suatu hal yang tidak ingin kau rasakan."
12. "Aku sebenarnya berada di sisimu. Sayang sekali kamu tidak mengetahui akan hal itu, karena tampaknya hatimu masih buta."
13. "Ketika kamu pernah memberikan perhatian terhadap seseorang secara berlebihan, maka kamu akan mendapat sakit yang lebih sakit dari apa yang seharusnya kamu dapatkan."
14. "Aku menikahimu karena aku menyayangi dan ingin hidup bersamamu. Namun sayang, kamu mengiyakan pernikahan ini untuk menyakitiku."
15. "Jika kamu berada di posisiku sekarang ini, kamu akan tahu betapa sakitnya diperlakukan seperti itu."
16. "Aku diam karena aku tidak ingin menyakitimu."
17. "Belajar ikhlas menerima keadaan. Mungkin aku yang salah, karena tak tahu bagaimana membuatmu bahagia. Namun sayang, hingga detik ini aku tak pernah berhenti berusaha memberikan yang terbaik untukmu."
18. "Jika kau menginginkan yang lain, katakanlah aku akan menerimanya."
19. "Aku berharap kalau ini menjadi kebohongan yang terakhir kamu untukku. Aku mungkin bisa memaafkan tapi aku tidak akan lupa apalagi menghapus kecewa."
20. "Selamat atas pengkhianatanmu yang sudah membuatku kecewa, dan terima kasih sudah mengingatkanku akan kesadaran tentangmu."
Membina hubungan suami istri itu tidaklah mudah. Ada banyak tanggung jawab besar yang harus dipikul. Masing-masing, suami dan istri punya kewajiban dan haknya.
foto: freepik.com
Jika salah satu saja dilanggar, hal itu dapat menggoyang biduk rumah tangga. Ada kalanya berbagai ujian dan cobaan datang menghadang. Seperti rasa lelah, bosan bertemu setiap hari, faktor ekonomi, perbedaan prinsip, dan masih banyak lagi lainnya. Namun cara ini bisa diatasi dengan cara saling percaya dan menyayangi.
21. "Pernikahan adalah komitmen bersama untuk mencintai tanpa kondisi atau tanggal kadaluarsa."
22. "Pernikahan bagaikan melihat daun yang jatuh di musim gugur, selalu berubah setiap harinya."
23. "Menikahlah dengan seseorang yang berjanji akan selalu membangunkanmu sebelum fajar menyingsing."
24. "Seorang suami seharusnya bisa tampil di hadapan istrinya layaknya seorang bocah. Akan tetapi ketika sang istri membutuhkannya, maka ia harus tampil layaknya seorang lelaki perkasa." (Umar bin Khattab)
25. "Pernikahan yang sukses selalu segitiga: seorang pria dan Allah SWT."
26. "Seberapa pun besarnya sebuah kesengsaraan, semua itu hanyalah cobaan yang diberikan kepada hambanya. Pada saat itulah kamu bisa mendapatkan pelajaran dari sebuah kesuksesan."
27. "Tenang aja aku udah biasa kecewa terusin aja sampai kamu puas."
28. "Aku berusaha mencari jalan keluar untuk masalah kita, namun kamu berusaha mencari jalan untuk mengakhiri ini semua."
29. "Hidup tidak ada yang mulus sayang, beri aku waktu untuk bisa memperbaiki semua ini. Aku butuh dukunganmu."
30. "Aku harus belajar dari permainan catur, dimana ketika salah gerakan satu saja, itu akan berakibat fatal yaitu bisa kehilangan ratu."
31. "Rasanya memang menyedihkan ketika melihat diri sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi semuanya ternyata belum cukup."
32. "Sudah cukup banyak optimismeku yang membuatku menjadi korbannya."
33. "Aku tidak hanya memikirkan soal hubungan kita, aku tak sanggup melihat buah hati kita menderita nantinya."
34. "Aku akan tetap di sini untuk bersedih sebentar saja. Jadi, kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Pergi dan bersenang-senanglah."
35. "Jika kamu anggap aku bukan suami yang baik, maka pilihlah jalan lain dan cari kebahagiaanmu. Selama ini aku bersabar dan berusaha, namun kamu tetap mengejar yang lain."
36. "Ketika aku sedang kecewa, aku hanya ingin bercermin dan melihat seseorang yang pantas. Namun, ternyata aku salah karena aku tak bisa melihat siapapun di sana."
37. "Seorang istri harusnya mendukung suaminya, bukan menjatuhkannya."
38. "Rasa kecewa yang aku punya dalam hidup ini adalah aku tidak mengatakan aku mencintaimu dengan cukup sering."
39. "Semua sudah berakhir sampai di sini. Aku ucapkan terima kasih atas kenangan indah dan buruk yang telah kau hadirkan dalam hidupku."
40. "Jalan terakhir yang harus ku tempuh agar kita bisa mengerti betapa berartinya seseorang dalam kehidupan kita adalah kehilangan."