1. Home
  2. »
  3. Wow!
25 Mei 2021 04:05

40 Pantun jenaka anak-anak, lucu dan menghibur

Pantun juga memiliki ciri khas berupa penggunaan pola perulangan bunyi atau rima pada setiap baitnya yang mengaplikasikan pola a-b-a-b. Lola Lolita
foto: freepik.com

Brilio.net - Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun dalam sastra Indonesia yang mengandung unsur humor atau lucu. Seperti yang sudah diketahui, pantun merupakan karya sastra yang berasal dari periode sastra lama dan dikenal terutama berkat unsur sampiran dan isinya. Pantun juga memiliki ciri khas berupa penggunaan pola perulangan bunyi atau rima pada setiap baitnya yang mengaplikasikan pola a-b-a-b.

Nah kali ini kamu bisa membaca beberapa pantun jenaka anak-anak, mulai dari pendidikan hingga lelucon. Selain memberikan wawasan baru, pantun jenaka ini juga sangat menghibur.

BACA JUGA :
40 Pantun lucu singkat dan simpel, berhasil bikin ngakak


Hampir kebanyakan orang sangat menyukai pantun jenaka, pasalnya kebanyakan membutuhkan hiburan. Berikut beberapa pantun jenaka anak-anak yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (24/5).

1. Kalau suka bermain gitar
Mainlah yang baik di atas pagar
Kalau mau menjadi pintar
Jangan suka malas belajar
(Euis Nurmala)

2. Habis malam datanglah siang
Habis siang datanglah malam
Alangkah indahnya sebaran bintang
Cahaya berkilau menghiasi malam
(Nuryati)

BACA JUGA :
30 Pantun 2 bait tentang hidup, lucu, singkat, dan romantis

3. Buah salak daun kemiri
Batangnya sangat berduri
Kalian semua jangan iri
Dengan indahnya kekayaan bangsa kami
(Dedeh Nurhaidah)

4. Pahlawan perang lawan Belanda
Kakek santai baca koran
Memang dia rada-rada
Kepala botak sukanya sisiran

5. Ulat tua jadi kepompong
Ada satu dekat sumur
Ada enaknya bergigi ompong
Kalau tertawa sambil menyembur

6. Sudah malam nyalakan lampu
Buku di lemari acak-acakan
Katanya kelas sudah disapu
Kenapa sampahnya masih berserakan

7. Lepas burung dari tangan
Burung merpati makan ketan
Yang membuang sampah sembarangan
Mungkin pacarnya orang utan

8. Jangan suka mengambil kelapa
Banyak semut di pohonnya
Jangan suka menanam cinta
Lebih baik menanam bunga

9. Kereta berangkat ke Kota Solo
Berhenti sebentar makan durian
Sungguh susah nasib jomblo
Orang bermesraan aku gemetaran

10. Katak rawa pandai melompat
Getah karet memang lekat
Aku tidak butuh cokelat
Yang kubutuhkan kita akad

10. Air naik tinggi sebetis
Kena air tumbuh kudis
Aku ini orangnya romantis
Kalau makan ingin gratis

11. Kue poci dalam nampan
Cari daging dapat tulang
Percuma wajahnya tampan
Belajar malas bukan kepalang

12. Walau kulit banyak duri
Buah durian sedap sekali
Kamu itu seperti bidadari
Tapi sayang malas mandi

13. Mata kecil bulunya lentik
Bercahaya seperti lampu
Walau kamu wajahnya cantik
Untuk apa tak bisa nyapu

14. Seorang gadis tertidur pulas
Sambil mengenakan syal
Selagi muda jangan malas
Biar tua tidak menyesal

15. Emak nyapu pakai sapu lidi
Sudah lapar makan apapun jadi
Tak ada kerja nganggur pun jadi
Tak ada gigi ompong pun jadi

16. Sungguh berat sekali besi
Diangkat oleh ayahanda
Tinggal siapkan piring sebiji
Mari kita makan bersama

17. Kue pukis
Buah mangga
Semuanya manis
Silakan dicoba

18. Banyak sekali indahnya karang
Panorama bulan terang benderang
Habis uang terbitlah utang
Tak sanggup bayar pukulan melayang

19. Jalan-jalan ke Kendari
Melihat mawar merah sekali
Sungguh diriku malu sekali
Terciduk sedang mengompol di pinggir kali

20. Rambut memiliki kutu
Ingin aku gosok pakai batu
Ada gajah di mata aku
Gajahnya itu ialah kamu

Pantun lucu menghibur.

Masa-masa duduk di bangku sekolah dasar, merupakan masa di mana setiap orang masih polos atau apa adanya. Tak heran ketika mendapat tugas apapun termasuk pantun anak SD berpikir begitu sederhana, bak tanpa beban yang penting tugasnya selesai. Namun, jika dibaca maka hasilnya akan membuat siapapun tertawa.

foto: freepik.com

Jika kamu dulu pernah mengalaminya, dijamin saat ini kamu sedang senyum-senyum sendiri. Tak ada yang salah dengan pantun anak SD, hanya saja isinya begitu mengundang tawa. Tak ada yang paham dengan pola pikir polos mereka, namun hal itu cukup menghibur siapapun.


21. Sedikit berbicara banyak kerjanya
Itu semboyan di masa lampau
Sedikit kerja banyak ngeluhnya
Itu semboyan kids jaman now

22. Minum kopi saat hujan
Memang nikmat sekali rasanya
Anak baik anak teladan
Jadi kebanggaan keluarga

23. Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja

24. Ke pasar beli balon udara
Di tengah jalan balonnya meletus
Betapa hati sangat gembira
Nilai ujian dapat seratus

25. Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota
Pak kusir selalu setia
Temani kami dengan cerita

26. Sangat tajam giginya bajing
Tajam seperti bambu runcing
Lihat udin dikejar anjing
Nenek takut sampai terkencing

27. Wangi nian kembang kenanga
Manalah indah pohon ara
Naik gunung mencari bunga
Hati senang hati gembira

28. Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan

29. Selalu menang tidak kalah
kancil selalu jadi juara
Pantun jenaka anak sekolah
Untuk anak Indonesia

30. Ke pasar cermai membeli kacang polong
Jatuh di jalan diinjak petani
Jika tidak ingin menjadi ompong
Janganlah malas menyikat gigi

31. Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok

32. Pumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Pumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang

33. Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu

34. Berenang-renang dua ekor itik
Pada sore yang indah di hari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama

35. Pergi ke pasar membeli kain
Kainnya bagus harganya murah
Belajar itu harus tekun dan rajin
Agar jadi pintar saat di sekolah

36. Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira

37. Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang

38. Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar

39. Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda

40. Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags