1. Home
  2. »
  3. Wow!
28 Januari 2021 23:01

5 Cara menanam tanaman hidroponik dari botol bekas untuk pemula

Penggunaan botol bekas ini juga bisa menghemat penggunaan plastik Dwiyana Pangesthi
foto: Instagram/@ika_nursamsiah & @channel_ana1

Brilio.net - Sejak pandemi banyak orang kini mengemari tanaman dan berkebun. Ya, berkebun menjadi pilihan yang asyik untuk menghabiskan waktu selama di rumah.

Salah satu cara berkebun yang makin populer yakni menanam tanaman hidroponik. Sebab diketahui metode ini tak memerlukan tanah dan lahan yang luas. Sehingga bisa diterapkan oleh siapa pun meski hanya memiliki pekarangan kecil di rumah.

Selain itu pengerjaan hidroponik relatif mudah, tidak memerlukan banyak biaya, tenaga, dan waktu. Bahkan dengan perawatan intensif, tanaman bisa tumbuh lebih cepat dan hasil produksi dapat kontinu.

Bila dibudidayakan secara ramah lingkungan, produk hidroponik lebih sehat dan aman dikonsumsi karena bebas dari pestisida berbahaya. Oleh sebab itu tak heran kalau menanam tanaman hidroponik bisa menjadi alternatif berkebun yang praktis.

Hidroponik juga bisa dimodifikasi dengan menggunakan botol bekas. Penggunaan botol bekas ini juga bisa menghemat penggunaan plastik dengan mendaur ulangnya menjadi wadah bertanam hidroponik.

Kamu pun bisa menanam beragam jenis sayuran, seperti sawi, selada, kangkung, maupun cabai. Hasil panen sayuran-sayuran tersebut, nantinya bisa kamu konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari loh.

Nah, buat kamu yang masih pemula dan ingin langsung mempraktikkannya di rumah, bisa banget dong!

Berikut cara menanam tanaman hidroponik dari botol bekas untuk pemula, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (28/1).

BACA JUGA :
6 Jenis pupuk untuk bunga aglonema dan cara menggunakannya


1. Menyiapkan botol.

foto: freepik



Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yakni menyiapkan beberapa botol bekas. Kemudian potong menjadi dua bagian. Tempatkan bagian tutup botol ke dalam bagian bawah botol.

Posisi botol bagian atas nantinya akan tampak terbalik menyerupai corong. Nantinya botol bagian atas akan menjadi tempat media tanam sedangkan botol di bagian bawah menjadi tempat air yang bernutrisi atau berisi zat hara.

BACA JUGA :
Cara budidaya tanaman aglonema, lengkap dengan media tanamnya

2. Beri lubang di sekitar tutup botol.

foto: Instagram/@kebun_nabila



Untuk menghubungkan kedua bagian botol tersebut bisa menggunakan kain flanel/sumbu kompor. Namun, sebaiknya buat lubang terlebih dahulu pada area tutup botol untuk dilewati kain sehingga kain dapat menjuntai ke bagian bawah botol. Dalam metode menanam hidroponik ini, kain berfungsi untuk menghubungkan nutrisi air dengan media tanam.

3. Memasukkan air dan zat hara.

foto: freepik



Jika telah selesai melubangi tutup botol, langkah selanjutnya yakni tuangkan air bersih berzat unsur hara pada bagian bawah botol. Masukkan air sampai kira-kira tidak menyentuh tutup botol terbalik atau sekitar 2/3 botol. Setelah itu, masukkan bagian atas botol dalam posisi terbalik dan pastikan kain flanel masuk ke dalam air.

4. Menyiapkan media tanam dan bibit tanaman.

foto: freepik



Media tanam yang umum digunakan untuk menanam hidroponik adalah air, tapi masih banyak lagi media tanam lainnya yang bisa digunakan untuk menanam secara hidroponik. Seperti sekam, rockwool, kerikil, spons dan pasir.

Siapkan media tanam pada botol yang terbaik, lalu masukkan bibit tanaman atau sayuran dan kubur kembali dengan media tanam. Nggak hanya dengan bibit berupa biji, kamu juga bisa memilih bibit yang sudah bertunas. Cukup memindahkannya ke botol tersebut.

5. Mengganti air secara rutin.

foto: Instagram/@ganeshaflora



Menanam tanaman hidroponik ini memang tidak memerlukan perawatan yang ribet dan mahal. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan dan merawat tanamanmu, khususnya pada air.

Sebab tanaman membutuhkan air yang banyak, ketika air berzat hara mulai menyusut perlahan, sebaiknya ganti dengan air yang baru. Jangan lupa tempatkan media tanam di lokasi yang mendapatkan pancaran sinar matahari. Pasalnya sebagian tanaman memerlukan cukup pencahayaan, atau kamu bisa menyesuaikan dengan jenis tanaman tersebut.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags