Brilio.net - Pernah mendengar aquascape? Ya, aquascape merupakan seni menata tanaman, batu, kayu di dalam akuarium.
Jenis tanaman aquascape ini juga sangat beragam loh. Namun, tidak sembarang tanaman bisa jadi tanaman aquascape.
BACA JUGA :
7 Cara merawat tanaman aglonema agar subur dan cepat berkembang biak
Dari segi harga juga macam-macam, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Bahkan dari yang gampang diurus hingga yang sulit.
Kebanyakan tanaman tersebut bisa tumbuh dengan dukungan karbondioksida, pencahayaan, suhu, dan PH tertentu untuk mendukung proses fotosintesis.
Kegiatan untuk melakukan aquascape ini biasa disebut aquascaping. Nah, tentunya cara perawatan aquascape ini berbeda dengan cara perawatan akuarium biasa. Sehingga membutuhkan ketelatenan yang lebih untuk merawatnya.
BACA JUGA :
6 Cara merawat tanaman keladi agar tumbuh subur
Bagi kamu yang masih pemula di bidang aquascape, berikut ini ulasan cara merawat tanaman aquascape seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/10).
1. Menjaga asupan nutrisi.
foto: Instagram/@aquascapepemula
Seperti tanaman pada umumnya, tanaman di dalam air juga membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu nutrisi yang penting yakni pupuk.
Pemberian pupuk pada aquascape juga harus sesuai dengan petunjuk. Sebab pemberian pupuk yang terlalu banyak, dapat meracuni ikan. Sedangkan pemberian yang terlalu sedikit juga bisa membuat tanaman menjadi mati.
Nah, cara awal yakni pemberian pupuk dasar dengan mencampurkan pupuk kandang atau NPK dengan substrat. Dengan perbandingan 4 substrat dan 1 pupuk. Umumnya substrat yang banyak digunakan yakni pasir. Setelah tercampur, taburkan pupuk tersebut di permukaan akuarium. Kemudian tancapkan tanaman pada campuran pupuk dan substrat tersebut. Untuk nutrisi berkala kamu juga bisa menggunakan pupuk cair, gunakan setiap 4 kali sehari
2. Menjaga kondisi lingkungan.
foto: Instagram/@aquascapepemula
Apabila lingkungannya baik, tanaman aquascape juga akan tumbuh subur. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh kondisi air, media tanam, pencahayaan, atau aerasi air.
Meski hidup di dalam air, faktor pencahayaan ini menjadi sangat penting untuk proses fotosintesis. Umumnya aquascape diletakkan di ruangan yang tak terkena sinar matahari. Sebab, jika langsung terpapar sinar matahari dapat membuat aquascape lebih cepat berlumut.
Cara terbaiknya yakni menambahkan lampu LED atau neon. Lampu neon diletakkan 10 cm di atas permukaan air, sementara LED diletakkan sekitar 30 cm di atas permukaan air.
3. Mengganti air.
foto: Instagram/@aquascape.insp
Mengganti air menjadi salah satu perawatan yang wajib dilakukan. Untuk frekuensinya mengganti air ini tidak ada ketentuan, misalnya kamu bisa melakukannya seminggu sekali.
Untuk penggantiannya cukup 20%-30% dari volume air atau pada tiap-tiap bulannya lakukan perubahan air sekitar 50%-60% dari volume air. Nah, jika menggunakan air PDAM, sebaiknya kamu endapkan air terlebih dahulu sebab kandungan kaporit dapat mengganggu kesehatan ikan dan juga tanaman.
4. Menambahkan air yang menguap.
foto: Instagram/@aquascapeindonesia
Penguapan pada akuarium tanaman aquascape mungkin akan sedikit berbeda karena penguapan air ini tergantung dengan suhu dan juga peralatan yang digunakan. Pada aquascape penguapan yang terjadi akibat pencahayaan oleh lampu. Selain itu, penggunaan kipas untuk pendingin air juga menyebabkan proses penguapan terjadi lebih cepat.
Nah, penguapan ini menjadikan debit air pada akuarium menjadi berkurang. Oleh sebab itu, kamu bisa menambahkan air yang menguap, setiap 2 hari sekali, tergantung cepat lambatnya penguapan.
5. Membersihkan kaca.
foto: Instagram/@aquascapepemula
Pencahayaan yang tinggi pada akuarium juga dapat mengakibatkan tumbuhnya lumut pada dinding kaca akuarium. Sehingga menghalangi pandangan keindahan ikan di dalamnya.
Kamu dapat melakukan pembersihan kaca secara rutin. Selain itu juga bisa dengan menggunakan ikan pembersih seperti otocinclus sp, udang red cherry, banyak lainnya.