Brilio.net - Bagi sebagian orang, tanaman dianggap memiliki nilai seni dan kebanggaan di dalamnya baik dari daun, bunga batang hingga akarnya. Terlebih tanaman hias juga memiliki fungsi yang beragam seperti mempercantik ruangan ataupun rumah. Macamnya pun sangat beragam, ada tanaman berbunga, tanaman merambat, dan banyak lainnya.
Nah, untuk pecinta tanaman hias tentu tak asing lagi dengan tanaman sirih gading. Tanaman hias daun ini tak berbunga namun selalu indah dipandang mata. Bentuknya menyerupai hati dan berwarna hijau begitu menawan dan alami. Tanaman hias gantung ini ini sangat cocok dipajang di teras ataupun ruangan kalian.
Biasanya selain bentuk daunnya yang khas, daya tarik dari tanaman ini yakni warna daunnya yang bercorak hijau putih. Tanaman rambat ini cukup populer dan memiliki nama latin Epipremnum aureum. Tanaman sirih gading bisa tumbuh mencapai panjang belasan meter dan tebal batang 4 cm. Namun, jika ditanam di pot, tanaman ini memiliki ukuran daun yang lebih kecil.
Gading sirih juga termasuk tanaman yang mudah ditanam dan dipelihara. Terlebih tanaman ini memang sulit mati dan memiliki umur yang panjang. Sehingga banyak orang yang memelihara tanaman yang memiliki julukan golden pothos, devil’s vine, atau devil’s ivy.
Nah, buat kamu yang ingin tahu cara merawat tanaman sirih gading agar daunnya lebat dan indah, simak cara-caranya di bawah ini seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (20/10).
1. Pemupukan teratur.
BACA JUGA :
7 Cara merawat tanaman monstera agar subur dan tetap segar
foto: Instagram/@amelia_landscape88
Pemupukan menjadi unsur penting dalam perawatan tanaman hias, salah satunya juga untuk tanaman sirih gading. Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami ataupun pupuk kandang yang dihasilkan oleh kotoran hewan.
Jika tak ada, kamu dapat menggunakan pupuk NPK dengan cara mencampurkannya pada media tanaman, tiap sebulan sekali. Gunakanlah sesuai petunjuk pemakaian dan jangan terlalu berlebihan, sebab justru dapat membuat tanaman menjadi mati.
2. Siram secukupnya di pagi hari.
BACA JUGA :
5 Cara merawat tanaman Anthurium agar indah dan tumbuh subur
foto: freepik.com
Cara yang perlu diperhatikan selanjutnya yakni penyiraman yang dilakukan sekali sehari di saat pagi. Hindari penyiraman pada sore hari, sebab media tanam akan lembap dan tanaman gampang membusuk.
Dimaksudkan agar tanaman sirih gading dapat berfotosintesis dengan baik, lakukan penyiraman ini pada bagian media tanam agar air terserap oleh akar dan batang tanaman.
3. Mendapatkan cahaya yang cukup.
foto: Instagram/@sheza_collect
Hampir semua tanaman membutuhkan sinar matahari yang cukup. Ya, untuk membuat tanaman sirih gading tetap segar dan tumbuh maksimal, pastikan mendapatkan sinar matahari langsung.
Jika kamu memelihara tanaman sirih gading yang diletakkan di tempat teduh, sebaiknya diberi penyinaran langsung dengan sinar matahari pagi. Penyinaran ini dapat dilakukan rutin, yakni 5 hari sekali selama 1-2 jam di pagi hari.
Sedangkan jika tanaman diletakkan di dalam ruangan, carilah spot yang kena sinar matahari, misal dekat jendela. Suhu di tempat yang banyak paparan cahaya matahari secara nggak langsung membuat sirih gading tetap hangat.
4. Memilih pot.
foto: Instagram/@that_plantylife
Penggunaan pot tanah liat sebagai wadah tanaman gantung sangat disarankan untuk tanaman sirih gading. Sebab, pot tanah liat bagus untuk menjaga kelembapan tanah dan dapat menyerap air dengan baik. Namun, ukurannya yakni pot jenis ini mudah pecah dan berlumut.
5. Potong tanaman.
foto: Instagram/@fella_nursery
Tampilan sirih gading yang suka menjalar ke bawah itu di satu sisi estetik, di satu sisi malah bikin interior ruangan bakal berantakan. Apalagi kalau tanamannya layu, batangnya menghitam, daunnya ada bercak putih, atau lainnya. Potong bagian yang sekiranya perlu.