Brilio.net - Indonesia patut berbangga. Hari ini (16/8) pesawat N219 hasil pengembangan LAPAN bersama PT Dirgantara Indonesia menjalani penerbangan perdana. N219 yang dipiloti oleh kapten Esther Gayatri Saleh mendarat dengan selamat di Bandara Lanud Husein Sastranegara Bandung. Pesawat perintis ini bisa menembus ketinggian 10.000 kaki. Kenalan yuk dengan pesawat asli buatan Indonesia ini.
1. Didesain untuk daerah terpencil dan mempunyai landasan pendek.
BACA JUGA :
Jenderal AU Prancis ini gunakan jet tempur untuk pulang kampung, duh
foto: lapan.go.id
Lapan RI di laman Facebooknya (14/8) mengatakan bahwa N219 ini dirancang sesuai keadaan geografis Indonesia yang mempunyai kontur bukit-bukit dan kurangnya infrastruktur seperti landasan bandara yang pendek. Dikutip dari laman LAPAN, Pesawat ini didesain agar bisa lepas landas dari bandara semi permanen.
BACA JUGA :
Pilot ini 32 kali ditembak jatuh dalam 2.500 misi tempur, tapi selamat
2. N219 diklaim mempunyai kabin terlega dikelasnya.
foto: indonesian-aerospace.com
Pesawat kecil memang hanya mempunyai kabin yang kecil. Tapi hal ini berbeda dengan pesawat ini. Dikutip dari janes.com, PT Dirgantara Indonesia mengklaim pesawat ini terlega di kelasnya dengan dimensi (6.50 x 1.82 x 1.70m).
3. Mempunyai performa Mumpuni.
foto: indonesian-aerospace.com
Dikutip dari laman PT Dirgantara, pesawat ini mampu mengudara dengan kecepatan sekitar 400km/jam dengan jangkauan terbang mencapai 1.556 km dan bisa beroperasi di ketinggian 3.000 m.
4. Merupakan kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia dengan LAPAN.
foto: indonesian-aerospace.com
Dikutip dari lapan.go.id, LAPAN membantu membuat desain dan PT Dirgantara Indonesia yang membuat pesawat N219. "Jadi nanti terjalin antara hulu hilirnya, Hulunya dari kita yaitu pembuat desain dan hilirnya PT DI sebagai pembuat pesawatnya," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN, Jasyanto.
5. Cocok digunakan untuk penumpang atau kargo, bisa mengangkut 19 penumpang sekaligus.
foto: indonesian-aerospace.com
Walaupun N219 adalah pesawat kecil, kegunaan pesawat ini bisa bermacam-macan. Dilansir dari laman facebook LAPAN RI, pesawat ini bisa memuat 19 penumpang atau kargo sesuai dengan keinginan klien.