Brilio.net - Belakangan kamu pasti sering melihat mainan unik Fidget Spinner ini berseliweran di media sosial. Atau kamu juga termasuk salah satu dari ribuan penggunanya? Mainan berbentuk piringan cakram dan berukuran kecil ini memiliki bearing yang membuatnya bisa berotasi.
Dengan kepopuleran dan kelebihan yang dimiliknya, Wall Street Journal bahkan menyebut Fidget Spinner sebagai mainan yang wajib dimiliki tahun ini. Apalagi cara memainkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu memegangnya dengan satu tangan di bagian porosnya. Lalu tekan dengan jempol dan jari tengah atau jari manismu. Jika sudah, kamu hanya perlu memutarnya dengan jari yang lain. Gampang banget kan? Nah, yuk kenalan lebih lanjut dengan mainan fidget spinner lewat rangkuman fakta dihimpun brilio.net, Selasa (30/5).
BACA JUGA :
9 Perhiasan ini dibuat dari komponen elektronik, unik dan kreatif!
1. Ditemukan pada tahun 1990-an.
foto: time.com
BACA JUGA :
8 Benda ini digunakan untuk makeup, ada yang pakai alat kelamin pria
Meski baru hits dan ngetren beberapa tahun belakangan ini, rupanya fidget spinner sudah ada sejak tahun 1993. Mainan ini ditemukan oleh perempuan bernama Catherine Hettinger. Saat itu ia menderita penyakit otot sehingga tidak dapat bermain dengan putrinya. Lalu terbersit ide untuk membuat mainan seukuran telapak tangan yang dapat berputar. Ia juga membuatnya untuk membantu anak-anak berkonsentrasi terutama bagi penderita ADHD.
2. Kisah pilu sang penemu.
foto: theguardian.com
Catherine Hettinger pun mempatenkan mainan fidget spinner itu pada 28 Mei 1993. Namun pada tahun 2005 ia tak dapat memperpanjang hak patennya karena tidak memiliki dana sebesar USD 400 atau sekitar Rp 5,3 juta. Siapa sangka, sepuluh tahun setelah penemuannya, fidget spinner kini menjadi mainan yang ngetren di mana-mana. Sayangnya, Hettinger tak dapat menikmati hasil penemuannya karena sudah tak memiliki hak patennya.
3. Fidget spinner diklaim dapat meredakan stres.
foto: Alamy Stock Photo
Mainan ini diklaim bisa menghilangkan rasa stres serta membantu penggunanya agar lebih fokus. Alasannya, momentum yang dihasilkan mainan ini ketika berputar diyakini dapat memberikan kepuasan sensoris.
Tak hanya itu, beberapa laporan mengatakan bahwa manfaat benda ini juga pernah dirasakan oleh orang yang mengidap ADHD, autisme, hingga masalah kecemasan. Akan tetapi, hal ini belum terbukti secara ilmiah. Para ahli juga masih berbeda pendapat mengenai semua dampak baik mainan ini terhadap kesehatan.
4. Dicekal di beberapa negara.
foto: The Sun
Mainan yang dipercaya membantu penggunanya lebih fokus ini rupanya justru dicekal di beberapa sekolah. Di Amerika Serikat, sebanyak 63 sekolah menengah atas melarang murid-muridnya untuk membawa fidget spinner, karena kebiasaan murid-murid yang tak bijak memainkannya. Beberapa sekolah seperti di Inggris, Malaysia dan Singapura juga telah melarang siswanya untuk membawa mainan ini ke dalam kelas.
5. Harga yang beragam.
foto: youtube
Fidget spinner saat ini dijual dengan harga yang beragam. Ada yang hanya seharga Rp 10 ribuan saja, tapi ada juga yang harganya mencapai ratusan ribu. Bahkan ada mencapai jutaan rupiah untuk yang terbuat dari emas dan berlian.