Brilio.net - Pemerintah masa Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto bertahan selama 32 tahun. Setelah pemerintahannya tumbang pada tahun 1998, seakan-akan apa yang tersangkut pada masa orde baru selalu dipandang jelek.
Padahal, tidak selamanya demikian lho. Iklan layanan masyarakat adalah salah satunya. Banyak iklan layanan masyarakat yang dibuat pemerintah memiliki makna yang bagus, meski dalam praktiknya masa orde baru tidak selalu demikian.
BACA JUGA :
9 Potret suasana lebaran tempo dulu dari berbagai daerah di Indonesia
Tapi, sebagian iklan-iklan tersebut jika dicermati ada yang memiliki makna mendalam. Salah satunya adalah iklan TVRI yang mengajak masyarakat untuk tidak boros uang.
Nah, berikut brilio.net hadirkan 5 iklan masyarakat jadul yang beredar pada masa Orde Baru. Dijamin kamu akan ingat masa-masa pemerintahan Pak Harto yang dijuluki Bapak Pembangunan itu.
1. Iklan Rawat Hutan
BACA JUGA :
10 Potret kepala daerah di era kolonial ini epik banget
foto: Youtube
Iklan ini tayang di TVRI tahun 1981 dengan durasi sekitar 5 menit. Isinya adalah tulisan-tulisan tentang ajakan melakukan penghijauan hutan dan tidak merusak hutan. Seperti "Mereka yang Bijaksana Mewariskan Hutan, Tanah dan Air yang Terpelihara".
2. Iklan KB Lestari.
Program KB sudah digalakkan pemerintah masa Orde Baru tahun 1970 an. Dan program ini sangat berhasil menekan angka kelahiran, yakni dengan program dua anak cukup. Dalam iklan layanan masyarakat tersebut tertulis "Kami Bangga. Kami Peserta KB Lestari. Apakah Anda juga?"
3. Iklan TVRI
Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Televisi pemerintah ini juga banyak menayangkan iklan layanan masyarakat. Seperti ajakan jangan boros, membeli sebatas kemampuan, dan lainnya.
4. Iklan tertib berlalu lintas.
Tak hanya pemerintah saja yang membuat iklan layanan masyarakat. Sebuah perusahaan bernama PT Kreasindo Ciptapariwara bekerjasama dengan PPPI-DKI Jaya dan Majalah Tempo membuat iklan lalu lintas. Iklan tersebut mengajak masyarakat tidak masa bodoh di jalan raya. Harus selalu hati-hati saat menyeberang.
5. Iklan sukseskan Repelita.
Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah satuan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah Orde Baru mulai tahun 1969 dengan nama Repelita 1. Repelita terakhir adalah Repelita V (1989 1994) menekankan bidang transportasi, komunikasi dan pendidikan.