Brilio.net - Pernahkah kamu mendapatkan nilai ujian sekolah buruk? Sudah capek-capek belajar tapi tetap saja hasilnya kurang memuaskan. Pelajaran berharga ini jadi bukti bahwa keinginan selalu terbentur dengan kenyataan. Hanya komitmen yang kuat jadi pegangan dalam menghadapi realita.
Pepatah berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian benar adanya. Percayalah pasti selalu ada jalan keluar dan hasil memuaskan ketika komitmen terjaga. Sebagai anak sekolah, jalan masih sangat panjang.
BACA JUGA :
Anggun di catwalk, 3 aksi Patricia Gouw atasi kegerahan ini penuh tawa
Nggak perlu jauh-jauh, deretan kejadian ini pasti pernah kamu alami saat di sekolah. Terkesan sepele, kejadian ini jadi bukti bahwa saat komitmen akan membawa hasil yang memuaskan.
Yups, ekspektasi vs realita ini bukti selalu ada jalan jika komitmen dijaga dengan tuntas. Nah, ada yang pernah merasakan demikian? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Kamis (17/3), 5 keinginan vs realita ini bukti selalu ada jalan jika ada komitmen.
1. Ingin mengerjakan PR di rumah tapi akhirnya di sekolah.
BACA JUGA :
Rayakan valentine, Heinz ajak dinner virtual romantis!
foto: Shutterstock.com
Pasti pernah dong malas mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) saat sudah di rumah. Niatnya sih mengerjakan saat malam tiba. Sayangnya godaan game online atau scrolling media sosial sangat kuat. Alhasil, malah jadi ketiduran dan lupa mengerjakan PR.
Begitu paginya, kamu langsung cepat-cepat ke sekolah. Siapa tahu bisa mencontek PR milik teman satu kelas. Kocaknya, temanmu juga berpikiran yang sama denganmu. Tak ada yang mengerjakan PR. Alhasil, kamu harus berpacu dengan waktu menyelesaikan PR di kelas dihantui dering bel sekolah.
Dengan bersusah payah, akhirnya PR selesai juga. Inilah yang jadi bukti bahwa pasti ada jalan jika sudah berkomitmen.
2. Bisa angkat telepon saat mabar hampir menang.
foto: Shutterstock.com
Pernah nggak sih ketika asyik mabar, tiba-tiba ada panggilan telepon dari ibu? Hmm, rasanya kesel deh apalagi detik-detik hampir menang. Notifikasi di layar utama, getaran, dan nada dering menyala, tentu mengganggu konsentrasi.
Hal ini memaksa kamu untuk mengangkat telepon. Kamu harus bisa multitasking menjawab panggilan telepon sambil berkonsentrasi ke permainan. Dengan bersusah payah, kamu akhirnya bisa menang. Hati juga lega karena tak melewatkan panggilan dari ibu. Rasanya pasti senang ketika dua komitmen ini terjaga.
3. Mencari camilan favorit yang viral di media sosial.
foto: Instagram/@chiki.indonesia
Mencari camilan favorit butuh perjuangan. Seringkali camilan kesukaan tak ada di toko terdekat. Belum lagi jika tergiur camilan viral di media sosial. Butuh komitmen ekstra untuk bisa mewujudkan keinginan ini karena saking langkanya.
Seperti halnya camilan Chiki Net yang sudah jadi #ChikiKesukaanKitaSemua yang bikin setiap momen jadi semangat. Chiki Net dengan rasa Potato Barbecue yang lezat ini punya bentuk seperti sebuah net yang biasanya kita temukan dalam olahraga atau kegiatan outdoor. Chiki Net ini jadi camilan seru kegiatan outdoor seperti camping dan olahraga dalam semangat #PlayTheCircleOfFun. Yuk eksplore asyiknya olahraga favorit di sekitarmu bareng Chiki Net.
4. Maraton streaming walau mata sudah 5 Watt.
foto: Shutterstock.com
Bagi yang doyan nonton, biasanya suka nggak sabar sama serial yang lagi on going. Sayangnya rutinitas sekolah bikin waktu nonton terbatas. Hanya malam saja ada waktu bebas untuk maraton streaming.
Rasa penasaran akan akhir serial favorit mengalahkan kantuk. Yups, karena penasaran akhirnya sad ending atau happy ending, kamu pasti rela tetap menonton walaupun mata sudah 5 Watt demi mengetahui keseluruhan kisahnya.
5. Tetap bisa sekolah daring walaupun tetangga memotong keramik.
foto: shutterstock.com
Sekolah daring membutuhkan komitmen kuat. Bagaimana tidak, anak sekolah harus tetap bisa menyerap pelajaran di tengah kondisi rumah yang tidak ideal. Belum lagi jika tetangga sedang memotong keramik. Suara nyaring pasti sangat menganggu momen belajar.
Walaupun perasaan kesal melanda, kamu tetap belajar dengan sungguh-sungguh. Komitmen inilah yang akan menjadi modal untuk mendapatkan nilai memuaskan saat ujian nanti. Dengan tekad kuat, realita apapun pasti mampu dihadapi.