Brilio.net - Bulan Ramadan merupakan waktu yang dinanti-nanti bagi umat muslim di seluruh dunia. Orang-orang pun dengan bergembira dan bersemangat menjalankan ibadah puasa yang mampu mendatangkan pahala dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Walaupun mendatangkan banyak manfaat, tidak semua umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa, salah satunya adalah ibu hamil.
BACA JUGA :
Budget irit tapi ingin kulit glowing? Ini tipsnya
Memang terdapat banyak ibu hamil yang tetap mampu melaksanakan puasa Ramadan tanpa gangguan kesehatan apapun. Namun, ada pula ibu hamil yang sama sekali tidak sanggup menjalankan ibadah puasa karena keterbatasan kesehatan fisiknya atau dapat berbahaya bagi ibu maupun janin.
Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda, "Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separuh salat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui. (HR al-Khamsah)
Sabda Rasulullah tersebut menjelaskan bahwa puasa bukanlah suatu kewajiban bagi ibu hamil. Namun, apabila tetap ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui apakah kondisi fisik ibu dan janin akan tetap baik selama menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA :
Tata cara sholat tarawih dan witir, lengkap beserta niat dan bacaannya
Jika ibu dan janin berada dalam kondisi yang fit, maka sebaiknya menjalankan puasa Ramadanyang penuh berkah dan manfaat.
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis(15/4), inilah keutamaan puasa Ramadan bagi wanita hamil
1. Dapat mengontrol berat badan bagi ibu hamil.
foto: Pexelss.com/KetutSubiyanto
Ibu hamil seringkali cepat merasa lapar, sehingga mampu mengkonsumsi makanan dengan porsi yang besar.
Kondisi yang sering dianggap sebagai "bawaan bayi" ini dapat menyebabkan lonjakan berat badan pada ibu hamil. Bahkan, ibu hamil dapat mengalami obesitas karena sering merasa lapar dan makan dengan porsi besar.
Namun dengan berpuasa, ibu hamil tak perlu khawatir akan mengalami lonjakan berat badan.
Selama puasa Ramadan, pola makan ibu hamil akan lebih terjaga, yakni ketika sahur dan sore hari. Apabila ibu hamil ikut menjalankan ibadah salat tarawih ketika bulan Ramadan, ibu hamil dapat membakar hingga 200 kalori.
2. Dapat memperbaiki metabolisme tubuh.
foto: Pexels/JuliaLarson
Puasa dapat mengeluarkan racun dan memperbaiki metabolisme tubuh. Kondisi ini pun akan terjadi juga pada ibu hamil yang menjalankan puasa.
3. Mengurangi resiko diabetes.
foto: Pexels/PhotoMix
Dengan berpuasa, tubuh akan mengalami penurunan kadar gula darah dan meningkatkan kinerja insulin.
Kondisi ini tentu saja bermanfaat bagi ibu hamil supaya dapat menurunkan potensi diabetes yang dapat terjadi selama masa kehamilan
4. Tidak mengalami morning sickness.
foto: Pexels.com/NegativeSpace
Morning sickness adalah kondisi mual atau muntah yang biasa terjadi pada ibu hamil. Penyebab morning sickness adalah asam lambung yang meningkat pada pagi hari.
Kondisi morning sickness ini dapat diatasi dengan puasa ramadhan karena dapat membantu ibu hamil untuk makan secara teratur pada waktu sahur dan berbuka. Puasa ramadhan pun dipercaya mampu mengatasi morning sickness di awal-awal kehamilan.
5. Baik untuk psikologi ibu hamil.
foto: Pexels.com/AminaFilkins
Ibu hamil dikenal memiliki kondisi psikologi yang jauh lebih sensitif, perasa, hingga emosi berlebihan. Dengan berpuasa, ibu hamil dapat belajar untuk mengendalikan emosi.
Terlebih lagi pada puasa Ramadan, ibu hamil tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga harus menahan emosi dan sabar. Dengan demikian, berpuasa dapat membuat ibu hamil memiliki psikologi yang jauh lebih baik.