1. Home
  2. »
  3. Wow!
14 April 2020 13:05

5 Panduan aman agar anak dapat bermain di luar saat social distancing

Anak cepat bosan saat di rumah saja, karena biasanya ia bisa bermain dan belajar di sekolah. Shofia Nida
foto: pixabay

Brilio.net - Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan reda. Kondisi ini membuat penerapan soscial distancing masih terus berjalan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Dengan adanya imbauan pemerintah untuk belajar dirumah, pastinya anak-anak akan merasa sangat jenuh karena aktivitasnya diluar rumah sangat-sangat di batasi dan tidak dapat beretemu teman-teman sepermainannya.

BACA JUGA :
Waspada gejala baru corona dan cara pencegahannya


Karena diterpa rasa bosan, tak jarang anak menjadi sangat aktif dirumah, berlari, melompat bahkan membuat isi rumah menjadi berantakan. Hal ini karena tubuh anak membutuhkan gerakan fisik yang dapat membuat si anak menjadi merasa tertantang.

Biasanya gerakan fisik tersebut didapatkan seorang anak ketika di sekolah atau saat bermain bersama teman-temannya di tanah lapang.

Sebenarnya, anak tetap bisa bermain di luar rumah saat social distancing. Namun, orangtua harus tetap waspada mengawasi anak-anaknya agar tetap aman dan terhindar dari infeksi virus corona.

BACA JUGA :
5 Cara melindungi diri dari virus corona setelah belanja di luar

Berikut brilio.net melansir dari dream.co.id, 5 panduan aman agar anak dapat bermain di luar rumah saat diberlakukannya social distancing pada Selasa (14/4).


1. Hindari taman bermain

foto: pixabay

Taman bermain biasanya tersedia berbagai mainan outdoor berbahan stainless steel atau besi. Hal ini perlu di waspadai karena virus corona dapat bertahan selama 13 jam pada permukaan benda. Dikhawatirkan, anak bermain dengan benda-benda tersebut.

Dan bisa saja anak dapat bertemu dengan teman-temannya di taman bermain, yang bisa jadi diantara teman-temannya menjadi pembawa virus tanpa gejala.


2. Hindari kerumunan

foto: pixabay

Jangan ajak anak bermain di tempat yang banyak kerumunan seperti teman kota, ataupun taman bermain. Karena di dalam kerumunan, terdapat risiko tinggi tertular virus corona.


3. Tidak perlu khawatir dengan udara terbuka

foto: pixabay

Sejauh ini belum ada penelitian yang memastikan bahwa virus corona dapat bertahan di udara terbuka, karena virus ini menyebar melalui tetesan air yang dihasilkan oleh batuk atau bersin seseorang.

Jika mengajak anak bermain di luar ruangan, pastikan kondisi sekitar tidak ramai dan tidak ada kerumunan orang. Sebaiknya bermain di sekitar rumah saja. Seperti di halaman rumah, atau kebun belakang rumah.


4. Pastikan permukaan benda di sekitar anak dalam kondisi bersih

foto: pixabay

Bakteri, kuman dan virus mudah berkembang biak di permukaan benda yang kotor. Menurut sebuah studi yang dilakukan New England Journal of Medicine, virus corona dapat bertahan lama di permukaan benda. Diperlukan 72 jam untuk virus menjadi tidak terdeteksi pada plastik, 48 jam pada stainless steel dan kardus, serta 8 jam pada tembaga.

Pastikan permukaan benda yang kemungkinan akan bersentuhan langsung dengan anak, dibersihkan terlebih dahulu dengan desinfektan agar benda higienis.


5. Pastikan anak mencuci tangan dengan sabun, sebelum dan sesudah bermain

foto: pixabay

Sebelum dan sesudah bermain, pastikan anak-anak mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir setidaknya selama 20 detik. Kemudian berikan hand sanitizer pada anak agar semakin terlindungi dari virus corona.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags