Brilio.net - Stephen Hawking muda seringkali dipanggil Little Einstein oleh gurunya karena kecerdasan yang dimilikinya. Faktanya, dunia kini mengakui ia merupakan salah satu ilmuwan hebat dengan berbagai penemuan. Salah satunya tentang teori lubang hitam atau Black Hole.
Namun, di balik kecerdasan di atas rata-rata yang dimilikinya tak lepas dari memunculkan beragam kontroversi. Seperti pernyatan-pernyataan yang ia ucapkan dan sangat sulit diterima oleh kebanyakan orang awam. Hal itu ia ungkapkan melalui tulisan atau wawancara dengan media.
BACA JUGA :
10 Gaya Dinda Syarif, transgender Indonesia di kontes kecantikan dunia
Seperti apa sih pernyataan Stephen Hawking yang mengejutkan dan kontroversial? Berikut brilio.net rangkum berbagai pernyatannya dari berbagai sumber, Rabu (14/3).
1. Tuhan tidak ada
BACA JUGA :
8 Gaya harian Johnny Jaiyah, pesepak bola transgender pertama di dunia
foto: pinterest.com
Pernyataan mengejutkan banyak orang, Stephen Hawking dalam bukunya The Grand Design menyatakan Tuhan tak memiliki hubungan dengan penciptaan alam semesta.
2. Kemungkinan adanya alien
foto: disclose.tv
Dalam pernyataannya di Naked Science: Alien Contact, The National Geographic Channel, bahwa ada bangsa alien di luar angkasa. Makhluk luar angkasa mungkin lebih maju dari kita, bertemunya ras lebih maju dan lebih primitif (bumi) tak akan menyenangkan," ungkapnya.
3. Hubungan virus komputer dan manusia
foto: rprclan.com
Stephen menganggap virus menjabarkan sifat asli manusia. Di mana bentuk kehidupan selama ini murni desdruktif.
4. Surga dan neraka cuma dongeng
foto: quotes fancy
Tak ada surga dan neraka setelah manusia mati. Stephen Hawking mengibaratkan manusia layaknya komputer rusak apabila telah mati. Tak ada kehidupan selanjutnya. Pernyataan mengenai itu pun dikecam banyak orang.
5. Bunuh diri diperbolehkan
foto: quotes fancy
Bagi kebanyakan manusia, bunuh diri bukan sebuah cara mengakhiri masalah. Namun, menurut Hawking itu tak berlaku bagi mereka yang memiliki penyakit parah. "Menurutku orang yang menderita penyakit parah dan punya sakit luar biasa punya hak mengakhiri hidupnya," kata Hawking.