Brilio.net - Tenaga medis diwajibkan mengenakan alat pelindung diri atau APDsaat menangani pasien terinfeksi virus Corona. Alat pelindung diri ini terdiri dari hazmat, kacamata, masker, sarung tangan dan lain sebagainya.
Beberapa minggu terakhir, tenaga medis di Indonesia dihantui kurangnya alat pelindung diri. Hal ini membuat kondisi tenaga medis semakin memprihatinkan. Bahkan karena kekurangan tersebut beberapa tenaga medis harus memakai Alat Pelindung diri dari jas hujan berbahan plastik.
BACA JUGA :
Cegah Corona, pria ini ajak penjahit bikin Alat Perlindungan Diri
Melihat kondisi tersebut, pasien rehabilitasi psikososial RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, ikut berperan dalam pembuatan alat pelindung diri berupa masker dan baju pelindung untuk memenuhi kebutuhan internal rumah sakit.
Pasien psikososial merupakan pasien dengan gangguan jiwa yang sudah sembuh. Namun pasien rehabilitasi ini harus tetap rutin kontrol atau rawat jalan agar perkembangannya tetap terpantau oleh pihak rumah sakit.
Sebelumnya, pasien rehabilitasi ini sudah diberikan pelatihan ketrampilan berupa menjahit oleh pihak RSJD Dr. Amino agar nantinya mereka bisa mandiri setelah proses rehabilitasi selesai.
BACA JUGA :
10 Aksi kemanusiaan di tengah pandemi Corona, bikin haru & takjub
Hal ini menjadi bukti bahwa siapa saja bisa memberikan sumbangsih untuk membantu Indonesia melawan virus Corona. Termasuk pasien dengan gangguan jiwa juga dapat memberikan sumbangsihnya untuk negeri tercinta.
Penasaran, bagaimana bentuk APD yang dibuat oleh tangan-tangan pasien jiwa di RSJD Dr.Amino dan bagaimana cara mereka membuatnya? Berikut, brilio.net melansir dari Instagram RSJD Dr. Amino @rsjd_amino, 5 potret pasien rehabilitas bantu siapkan APD, Jumat (27/3)
1. Pasien memulai dengan mengukur lebar bahan untuk APD.
foto :Instagram/@rsjd_amino
2. Kemudian dilanjut dengan membentuk pola APD yang akan dibuat.
foto :Instagram/@rsjd_amino
3. Nampak pasien mengerjakan pekerjaannya masing-masing dengan cermat.
foto :Instagram/@rsjd_amino
4. Ketika semua bahan sudah diukur, dan dipotong sesuai pola, kemudian pasien menjahitnya menjadi APD.
foto :Instagram/@rsjd_amino
5. Beginilah APD hasil karya pasien rehabilitasi RSJD Dr. Amino.
foto: Instagram/@rsjd_amino