Brilio.net - Bencana alam yang kerap melanda Indonesia adalah banjir. Hampir setiap tahun saat musim hujan tiba, beberapa wilayah di Indonesia selalu terendam banjir.
Ketinggian air banjir setiap wilayah pun berbeda-beda. Namun, siapa sangka jika suatu daerah selalu menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun. Beberapa di antaranya bahkan merasakan air banjir semakin tinggi setiap tahunnya.
Merasakan kebanjiran setiap tahun, beberapa warga pun mengunggah potret transformasinya saat banjir melanda pemukimannya, lewat media sosial. Mereka bahkan menyebut telah tumbuh bersama banjir. Mereka membandingkan foto lawas dari 2013 dengan foto terkini saat kebanjiran. Potret transformasi warga ini pun berhasil mencuri perhatian warganet. Ragam komentar dari warganet pun menghiasi postingan foto yang viral tersebut.
"Postingan ini mengandung sarkas, dari 2013 sampe udh 2021 banjir belom ilang2 alias gak ada perkembangan," tulis @riskyyourhead
"Makin lama makin tinggi ya.. banjir nya...," sahut @merrisa_ayu
"Smoga sehat selalu..dan di jauhi penyakit menular," kata akun @hary.s.r
"Kritik dibalik kenangan," timpal @dikamahardicka
Penasaran bagaimana transformasinya? Berikut potret transformasi warga saat daerahnya kebanjiran seperti dihimpun brilio.net dari Instagram @memomedsos pada Kamis (25/2).
1. 7 Tahun berlalu, persahabatan mereka tetap terjalin meski dalam kondisi kebanjiran.
BACA JUGA :
Viral aksi kocak orang tua hibur anaknya kala banjir mengepung
foto: Instagram/@memomedsos
2. Di lokasi yang sama, dengan kondisi yang sama, hingga mereka tumbuh dewasa.
BACA JUGA :
Modal mainan anak-anak, solusi cegah banjir masuk rumah ini keren
foto: Instagram/@memomedsos
3. Kakak beradik ini menunjukkan transformasi di tengah banjir yang merendam rumah mereka di tahun yang berbeda.
foto: Instagram/@memomedsos
4. Dari tahun ke tahun tak hanya tubuh mereka yang tambah tinggi, banjirnya juga ikutan tambah tinggi.
foto: Instagram/@memomedsos
5. 2015 banjir belum menyentuh lantai rumah, di tahun 2021 banjir sudah masuk ke dalam rumah.
foto: Twitter/@kangcapcai