Brilio.net - Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang ditunggu-tunggu umat Islam ketika bulan Ramadhan. Pasalnya, beribadah pada malam tersebut dianggap lebih baik daripada 1000 bulan atau sekitar 83 tahun.
Pada malam inilah, Alquran diturunkan ke Bumi, sebagaimana tercantum dalam Surat Al Qadr ayat 1-3:
BACA JUGA :
Mengenal pengertian malam lailatul qadar, tanda-tanda dan keutamaannya
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Saat malam Lailatul Qadar, Allah akan mengampuni dosa-dosa dan mengabulkan berbagai permintaan dari para hamba-Nya. Bahkan, para malaikat juga turun ke Bumi untuk menyaksikan umat yang senantiasa taat beribadah dan mengamini doa-doanya.
Untuk meraih keutamaan dan manfaat dari malam yang jatuh pada tanggal 27 Ramadhan atau 10 hari terakhir puasa ini, umat muslim berlomba-lomba untuk menjalankan ibadah dan senantiasa memanjatkan doa. Bagi umat muslim yang berhasil meraih malam tersebut akan melihat beberapa tanda-tanda.
BACA JUGA :
Keutamaan malam Lailatul Qadar serta amalannya, raih keberkahan
Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/5), inilah tanda-tanda terjadinya malam Lailatul Qadar.
1. Udara terasa sejuk.
Pada malam Lailatul Qadar, udara tidak akan terasa panas atau dingin, melainkan terasa sejuk.
Rasulullah pun bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah" (Hadist Hasan).
2. Suasana tenang dan tidak ada hujan.
Selain udara yang sejuk, malam Lailatul Qadar juga terasa tenang karena tidak ada awan, hujan, maupun bintang yang dilemparkan para malaikat bagi setan.
Sebagaimana sabda Rasulullah: "Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani)
3. Bentuk bulan terlihat separuh.
Bentuk bulan yang terlihat separuh ini dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu: "Kami pernah berbincang tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata: "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR. Muslim)
4. Matahari bersinar cerah pada keesokan hari.
Setelah malam Lailatul Qadar yang menenangkan dan sejuk, keesokan harinya matahari pun tidak terasa terik dari waktu terbit hingga siang hari. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah, "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang" (HR Muslim)
5. Umat Islam merasa bahagia.
Bagi umat Islam yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau bahkan mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka hatinya akan merasa bahagia.
Mereka merasa bahagia karena telah beribadah dengan khusyuk dan merasakan ketenangan dari kedatangan para malaikat yang turun ke Bumi.
Selain lima tanda di atas, Jumhur ulama juga meriwayatkan bahwa terdapat banyak sekali tanda dan ciri dari malam Lailatul Qadar, beberapa di antaranya adalah:
- Pada waktu terbitnya matahari setelah melalui malam Lailatul Qadar, maka akan terjadi gerimis.
- Udara sejuk tidak hanya dirasakan pada malam hari saja, tetapi juga pada pagi hari setelah terjadinya malam Lailatul Qadar.
- Matahari pagi tidak terlihat menguning, langsung putih cerah karena matahari terbit masih tertutup oleh sayap Malaikat yang sedang naik ke langit.
Beberapa poin di atas merupakan tanda-tanda yang muncul ketika malam Lailatul Qadar. Sebagaimana disinggung sebelumnya, untuk mencapai malam yang lebih baik dari 1000 bulan ini, umat Islam berlomba-lomba untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.
Meskipun banyak orang yang berbondong-bondong untuk merasakan manfaat dan keutamaan dari malam tersebut, tidak semua orang bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW pun bersabda, "Barang siapa memberikan buka puasa dari hasil kerjanya yang halal, maka para Malaikat akan mendoakanya dengan pengampunan di seluruh malam-malam Ramadhan, dan Malaikat Jibril akan menjabat tangannya di malam Lailatul Qadar. Dan barang siapa yang dijabat tangannya oleh Malaikat Jibril maka hatinya akan menjadi lembut dan air matanya menjadi deras." (HR. Al Baihaqi, Kitab Syu'ab Al Iman, Jilid 5, Hal 428, No 3669)
Berikut ciri-ciri orang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar.
1. Dapat melihat bahwa seluruh benda dan makhluk yang ada di muka Bumi tengah bersujud kepada Allah.
2. Meskipun terjadi pada malam hari, pemandangan pada malam Lailatul Qadar akan terlihat terang-benderang.
3. Orang yang berhasil mendapatkan malam Lailatul Qadar dapat mendengar salam dari malaikat dan segala tutur katanya.
4. Segala doa-doanya akan diamini oleh malaikat dan dikabulkan oleh Allah.
5. Selain melihat secara langsung, malam Lailatul Qadar bisa juga dirasakan melalui mimpi. Dalam mimpi tersebut, seseorang dapat melihat cahaya yang bersinar di sekelilingnya.
6. Setelah mendapatkan malam Lailatul Qadar, orang tersebut akan terus berusaha menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dan tidak pernah merasa puas dalam beribadah.