Brilio.net - Saat memiliki anak, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan ASI eksklusif,memberi pendidikan terbaik, kenyamanan di rumah, hingga berbagai barang kebutuhannya yang aman untuk si kecil.
Salah satunya adalah memilih botol susu bayi. Meski banyak orang tua yang menginginkan memberi ASI eksklusif kepada sang buah hati, namun ada keadaan yang mengharuskan bayi baru lahir untuk menyusu lewat botol susu. Misalnya, keadaan medis ibu yang kurang baik sampai ibu terpaksa harus bekerja.
BACA JUGA :
5 Tips memompa ASI agar melimpah, cocok untuk ibu pasca melahirkan
Untuk itu, sebagai orang tua harus teliti dalam memilih botol susu untuk bayi. Sebab jika salah memilih dapat menyebabkan si kecil mengalami bingung puting. Akibatnya, buah hati kesulitan saat menyusu langsung.
Nah kali ini brilio.net akan membagikan tips memilih botol susu yang tepat untuk si kecil. Apa saja yah? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari verywellfamilly.com, Senin(25/10).
1. Kualitas dan keamanan produk.
BACA JUGA :
Anak terlahir dengan 6 jari, ibu ini bersyukur karena mirip idolanya
foto: BBET
Yang namanya bayi tentu saja masih rentan dengan segala hal terutama bahan kimia. Untuk itu pemilihan botol susu sebaiknya harus diperhatikan untuk menghindari campuran bahan kimia yang ada pada botol.
Seperti produk produk botol minuman bayi dab mom and baby, BBET. Untuk produknya, termasuk botol bayi menggunakan bahan PPSU atau Polyphenylsulfone yg bisa dipakai berulang kali dan bisa disterilkan dengan suhu yang sangat tinggi.
Selain itu, material PPSU diimpor langsung dari Jerman. Kelebihan berikutnya, BBET telah tersertifikasi FDA dan memiliki hak paten. Selain itu, produk tersebut juga anticolic sehingga lebih aman dan nyaman digunakan oleh buah hati.
2. Perhatikan daya tahannya.
foto: BBET
Hal yang tak kalah penting diperhatikan saat membeli botol susu untuk abak adalah yang memiliki daya tahan yang lama. Produk BBET yang menggunakan bahan PPSU berkualitas tinggi karena ketahanannya akan panas dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Kalau botol dot biasa, biasanya 6 bulan harus ganti apalagi bila disikat terus menerus karena ada zat BPA yang tak baik untuk kesehatan, ujar owner BBET, Kennardi Wibisono kepada media baru-baru ini.
Kennardi menambahkan produk miliknya itubisa dipakai selamanya.
Kami menyediakan aksesori tutup botol yang bisa dipasang sesuai fungsinya, dipakai dari bayi lahir sampai besar ada, tutur Kennardi.
3. Desain yang sesuai untuk usia si kecil.
foto: Pixabay
Selain itu juga pilih botol yang sesuai dengan usia si bayi. Hal itu untuk memberi kenyamanan kepada si bayi. Misalnya bayi di usia newborn, bisa menggunakan botol susu yang kecil.
4. Pilihlah Botol Susu yang Bebas BPA.
foto: Pixabay
Saat ingin membeli botol susu plastik, pilihlah yang mempunyai label BPA- free. Hal itu untuk menghindari zat kimia tersebut. BPA free menandakan bahwa produk yang kita gunakan bebas dari zat kimia bernama bisphenol-A yang bisa membahayakan kesehatan buah hati kita.
5. Pilih ukuran dot yang tepat.
foto: Pixabay
Kebanyakan bayi menyukai ujung dot yang bengkok dan lunak. Dalam membeli produk yang bagus secara keseluruhan, kenyamanan harus menjadi yang teratas dalam daftar sebelum membeli dot.