Brilio.net - Ada kalanya seseorang merasa kehidupan tak berjalan sesuai harapan. Tak sedikit pula dari kita yang sering mengeluh, bahkan untuk hal-hal yang sepele dan kecil. Kebanyakan merasa tak sadar bahwa ada lebih banyak cara dan solusi keluar dari permasalahan.
Bersedih memang hal yang wajar, tapi bukan hal yang benar jika kita menyalahkan keadaan. Tak bijak pula melimpahkan kekesalan pada orang lain. Sementara kita semua pun merupakan manusia tak luput dari salah dan dosa.
BACA JUGA :
60 Kata-kata bijak lucu tentang kehidupan, menghibur dan obat stres
Karena itulah, Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan muhasabah dan introspeksi diri. Dengan melakukan introspeksi, maka kita akan mengingat segala kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Intropeksi diri juga bisa membuatmu melihat kehidupan dengan perspektif baru.
Sebagai bahan renungan, berikut 50 kata-kata bijak intropeksi diri dalam Islam yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (18/5).
Introspeksi diri ketika mengalami kesulitan dan masalah.
BACA JUGA :
70 Kata-kata bijak penyejuk hati, menginspirasi dan antigalau
foto: freepik.com
Selama manusia hidup, masalah akan terus ada. Namun setiap masalah sebaiknya disikapi sebagai ujian. Jika kita mampu melewati ujian tersebut, maka yakinlah Allah akan mengangkat derajat hambanya lebih tinggi dari sebelumnya.
Berikut beberapa kata-kata introspeksi diri ketika mengalami kesulitan dan masalah.
1. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar kesanggupannya." (Al Baqarah: 286)
2. "Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tidak memberi apa yang kita inginkan, karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa di balik keinginan kita." (Aa Gym)
3. "Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah: 216)
4. "Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan, pasti akan datang kemudahan." (HR. Tirmidzi)
5. "Daripada memaksakan sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, berdoalah kepada Dia yang memegang kendali dan dapatkan pertolongan."
6. "Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: Jika Allah mengetahui ada kebaikan dalam hatimu, niscaya Ia akan memberikan kepadamu yang lebih baik dari apa yang telah diambil daripadamu dan Ia akan mengampuni kamu." (QS. Al Anfal: 70)
7. "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah: 153)
8. "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang." (QS. Ar Rad: 28)
9. "Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu beriman." (Ali Imran: 139)
10. "Jarak terpendek antara masalah dan solusinya adalah jarak antara lutut dan lantai."
11. "Jauh lebih baik kehilangan sesuatu untuk Tuhan daripada kehilangan Tuhan untuk mendapatkan sesuatu." (Mufti Menk)
12. "Ketika Allah menjatuhkanmu dari tebing, percayalah sepenuhnya pada-Nya karena hanya dua hal yang bisa terjadi. Entah Ia akan menangkapmu atau Ia akan membuatmu belajar untuk terbang."
13. "Ketika hatimu hancur, itu bagus. Dengan hati yang pecah, maka cahaya Tuhan akan lebih mudah masuk ke dalamnya." (Hamza Yusuf)
14. "Setiap situasi buruk yang menimpa pasti ada sisi positifnya. Bahkan jam dinding yang rusak sekalipun akan menunjukkan waktu yang tepat setidaknya dua kali sehari. Maka, tetaplah berpikir positif dalam hidup. Allah Maha Tahu apa yang terbaik bagimu."
15. "Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar." (Al Anfal: 46)
16. "Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
17. "Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran, yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit." (Ali bin Abi Thalib)
Introspeksi diri tentang kehidupan.
foto: freepik.com
Ada banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup. Jika kamu mau mengamatinya, maka akan ada banyak hal-hal yang sebenarnya bisa mendekatkanmu pada Sang Pencipta.
Berikut kata-kata intropeksi diri tentang kehidupan yang bisa kamu jadikan renungan.
18. "Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat." (HR Timidzi)
19. "Salah seorang dari kalian melihat kotoran (kecil) yang menempel pada mata saudaranya, (namun) ia lupa dengan kayu yang ada di matanya sendiri." (HR. Bukhari)
20. "Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian."
21. "Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal Imam." (Al Ghazali)
22. "Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna." (Sayyidina Abu Bakar)
23. "Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya." (Hasan al Bashri)
24. "Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan." (Ibnu Mas'ud)
25. "Tiga sifat manusia yang merusak adalah: kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan."
26. "Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai." (A'idh Al-Qorni)
27. "Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada member nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar." (Umar bin Kattab)
28. "Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zaarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya." (QS. Az-Zalzalah: 7)
29. "Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan." (Bediuzzaman Said Nursi)
30. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui." (Al Ankabut: 64)
31. "Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, yang telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kau mungkin takkan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki. Maka, beramallah di hari ini." (Hasan al Bashri)
32. "Hati manusia sama seperti cangkir. Semakin kamu memenuhinya dengan cinta kepada Allah, semakin sedikit ruang yang tersisa untuk dipenuhi rasa cinta terhadap dunia."
33. "Memangnya kenapa kalau hidup ini tak sempurna. Toh, ini bukanlah jannah." (Nourman Ali Khan)
34. "Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar." (Umar bin Khatab)
35. "Renungkanlah diri Anda, masa lalu, masa kini, dan masa depan Anda. Karena pengetahuan yang paling berharga adalah pengetahuan tentang dirinya. Siapa yang berhasil mengenal sifat dirinya, maka dia berpotensi mengenal sifat Tuhannya." (Quraish Shihab)
36. "Saat kau merasa tak memiliki siapa pun, ingatkan dirimu bahwa Allah telah mengirim mereka pergi, sehingga kau bisa berduaan bersama-Nya."
37. "Yang paling buruk dari kesalahan kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain." (Ali bin Abi Thalib)
Introspeksi diri untuk muslimah.
foto: freepik.com
Islam sangat menghormati kedudukan wanita. Bahkan demi menjaga kehormatannya, Islam memberikan panduan dan pedoman yang jelas baik tentang busana, etika pergaulan, bahkan dalam menemukan cinta.
Berikut beberapa kata-kata introspeksi diri untuk muslimah.
38. "Hai, Muslimah. Jangan bangga karena setiap pria menginginkanmu. Barang-barang murah memiliki banyak pembeli. Jadilah batu langka yang hanya bisa dijangkau orang saleh yang menawarkan hubungan yang halal denganmu."
39. "Hijab adalah pembebasan dari ketergantungan kosmetik dan topeng. Hijab adalah pembebasan untuk jujur pada hatimu. Hijab adalah pembebas jiwamu dari rantai-rantai duniawi." (Mahdavi)
40. "Islam menaikkan derajat wanita dari dasar bumi hingga pada akhirnya surga diletakkan di bawah kakinya." (Dr. Maulana Ansari)
41. "Jangan mengorbankan kecantikanmu hanya untuk pujian dan beberapa like di Instagram, karena di hari penghakiman, tak seorang pun yang akan melihatmu dua kali."
42. "Perhiasan terbaik seorang wanita adalah rasa malunya." (Fatimah binti Muhammad)
43. "Pria yang benar tak akan menjauhkanmu dari Allah. Kalau dia melakukannya, berarti dia pria yang salah." (Abdul Bary Yahya)
44. "Sebagai wanita muslim, kita telah terbebas dari batasan untuk diam. Kita tidak butuh standar kecantikan atau fashion dari masyarakat untuk menentukan nilai kita. Kita tidak perlu menjadi seperti laki-laki yang mesti dihormati, dan kita tidak butuh pangeran untuk menyelamatkan kita." (Yasmin Mogahed)
45. "Seorang pria mendambakan sosok istri yang sempurna. Seorang perempuan juga memimpikan sosok suami yang sempurna. Namun, keduanya tidak menyadari bahwa mereka diciptakan untuk saling menyempurnakan."
46. "Wahai saudariku, suatu hari nanti tubuhmu akan ditutupi kain dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jangan biarkan hari terakhirmu di bumi menjadi hari pertamamu memakai hijab."
47. "Wanita muslimah adalah berliannya Islam. Tak ada seorang pun yang akan mengungkapkan berlian mereka kepada orang asing."
48. "Wanita muslimah menggunakan mulutnya untuk mengatakan kebenaran, suaranya untuk kebaikan, telinganya untuk welas asih, dan hatinya untuk mencintai mereka yang tidak menyukainya."
49. "Wanita seharusnya tidak seperti bulan yang setiap orang bisa melihatnya tanpa tertutupi apapun, tapi wanita seharusnya menjadi seperti matahari yang membuat mata tertunduk sebelum melihatnya."
50. "Wanita yang baik untuk lelaki yang baik. Dan lelaki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula)." (QS. An Nur: 26)