Brilio.net - Umar bin Khattab dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW, yang penuh dedikasi dan dihormati oleh penduduk Mekkah. Ia merupakan khalifah kedua dan berkuasa pada tahun 634-644. Bahkan juga berhasil menaklukkan wilayah Timur Tengah, seperti mengambil alih Kekaisaran Romawi Timur.
Umar bin Khattab berasal dari Suku Quraisy, di mana ia dikenal sebagai pemuda yang giat bekerja dan selalu mentaati janji. Umar merupakan salah satu khalifah menggantikan Abu Bakar Ash Shidiq. Ia memimpin dengan bijak dan membuat para sahabat pun bersemangat menjalankan misi dakwah agama Islam. Tak hanya di ketegasan dan keberaniannya, namun perkataannya juga banyak mengandung nasihat yang menyentuh hati. Petuah-petuahnya pun sangat bermakna dan memotivasi.
Sebagai sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga, kata-kata petuah Umar bin Khattab sangat penting dan bisa direnungkan oleh kaum muslimin. Banyak pula inspirasi yang bisa kamu dapatkan untuk melihat kehidupan dalam berbagai sudut pandang. Sebagai seorang panutan kata-kata bijak Islami Umar bin Khattab untuk menjadi nilai hidup.
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (5/2), berikut 50 kata-kata quote bijak Islami Umar bin Khattab.
Kata-kata quote bijak Islami Umar bin Khattab tentang kehidupan.
BACA JUGA :
40 Kata-kata quote Tri Rismaharini, inspiratif & penuh motivasi
foto: Instagram/@simplyhomy_guesthouse
1. "Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang."
2. "Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah."
3. "Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya."
4. "Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."
5. "Hendaklah kalian menghisab diri kalian sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah akan datangnya hari besar ditampakkannya amal."
6. "Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya."
7. "Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan."
8. "Jika salah satu dari kalian tergelincir (dalam perbuatan dosa), perbaiki dia, doakan dia dan jangan bantu setan mendekatinya."
9. "Mohonlah pertolongan kepada Allah agar menolong kalian melawan nafsu jahat kalian, sama seperti kalian memohon pertolongan dalam melawan musuh-musuh kalian."
10. "Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali melalui ketaatan kepada-Nya."
11. "Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal."
12. "Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah itu."
13. "Jangan tertipu oleh orang yang membaca Alquran. Tapi lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Alquran itu."
14. "Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasihat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar."
15. "Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya."
16. "Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah."
17. "Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah, karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran."
18. "Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban."
19. "Jika engkau ingin memuji seseorang, maka pujilah Allah, karena tak ada yang melebihi dalam memberi kepadamu, lebih lembut dan lebih santun selain Allah."
20. "Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu."