Brilio.net - Kata kiasan adalah salah satu jenis bahasa figuratif yang memiliki makna tidak langsung. Kata kiasan memiliki arti yang tidak sesuai dengan makna kata secara harfiah. Kata kiasan mengacu pada suatu konsep atau perasaan melalui perbandingan dengan hal lain yang berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kiasan adalah kata atau ungkapan yang memiliki makna yang tidak sebenarnya dan memiliki makna metaforis. Kata kiasan biasanya digunakan untuk memberikan warna atau nuansa pada bahasa sehingga lebih hidup dan menarik.
BACA JUGA :
111 Kata-kata ucapan wisuda, sederhana, berkesan dan penuh makna
Contoh kata kiasan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah "menyambar mukjizat" (untuk mengungkapkan menangkap sesuatu dengan sangat cepat), "membakar roda" (untuk mengganti ungkapan bekerja keras dan sia-sia), dan "membanting tulang" (yang maknanya bekerja keras).
Penggunaan kata kiasan dalam bahasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah memperkaya bahasa, membuat bahasa lebih hidup dan menarik, serta mempermudah penyampaian pesan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata kiasan yang berlebihan dapat membuat bahasa menjadi tidak jelas dan membingungkan.
Secara umum, kata kiasan memiliki peran yang penting dalam memperkaya bahasa dan membuat penyampaian pesan lebih menarik dan memikat. Oleh karena itu, penggunaan kata kiasan harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat sasaran agar tidak mengurangi kualitas bahasa.
BACA JUGA :
35 Contoh kata majemuk, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya
Ciri-ciri dan jenis kata kiasan menurut KBBI.
foto: pixabay.com
1. Memiliki makna metaforis: Kata kiasan memiliki makna yang tidak sesuai dengan makna harfiah dan memiliki makna metaforis.
2. Melalui perbandingan: Kata kiasan mengacu pada suatu konsep atau perasaan melalui perbandingan dengan hal lain yang berbeda.
3. Menambah warna bahasa: Kata kiasan biasanya digunakan untuk memberikan warna atau nuansa pada bahasa sehingga lebih hidup dan menarik.
4. Tidak sesuai dengan makna sebenarnya: Kata kiasan memiliki makna yang tidak sesuai dengan makna kata secara harfiah.
5. Mempermudah penyampaian pesan: Kata kiasan memiliki peran penting dalam mempermudah penyampaian pesan dengan cara memperkaya bahasa dan membuat bahasa lebih menarik dan hidup.