Brilio.net - Dunia pendidikan Indonesia terus melahirkan anak-anak bangsa yang berprestasi dan penuh akan inovasi. Hal ini terlihat dari banyaknya anak bangsa yang dapat menciptakan berbagai teknologi baru untuk memudahkan kehidupan di era modern seperti sekarang.
Kali ini kisah inspiratif datang dari seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang berhasil menemukan sebuah inovasi di bidang pertanian. Mahasiswa tersebut berhasil merancang sebuah inovasi baru untuk mengendalikan traktor pembajak sawah melalui smartphone.
BACA JUGA :
Kisah wanita pakai helm 20 tahun jika ke luar rumah, ini 8 potretnya
Penuh perjuangan, inovasi membanggakan tersebut membutuhkan tenaga, biaya hingga proses yang cukup memakan waktu. Berikut 6 fakta temuan mahasiswa operasikan traktor sawah melalui smartphone, seperti yang dilansir brilio.net dari laman muhammadiyah.or.id, Kamis (30/7).
1. Hasil inovasi tersebut datang dari otak brilian Kharisma Aji Satriya Tama dan Arib Fadhil Naim. Keduanya merupakan mahasiswa tingkat akhir pada Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta.
BACA JUGA :
8 Potret komplek rumah elit Raja Salman di Arab Saudi
foto: Instagram/@a_riib
2. Latar belakang temuan tersebut berawal dari kondisi sumber daya alam yang ada di Indonesia. Traktor dipilih karena Indonesia merupakan negara agraris di mana traktor sangat dibutuhkan oleh para petani.
foto: Instagram/@keimalkey
3. Berawal dari pemikiran sang dosen pembimbing bersama Kharisma Aji Satriya Tama, keduanya mencetuskan gagasan mengenai pengendalian traktor dengan jarak jauh tanpa adanya interaksi secara langsung. Ponsel pintar dipilih karena memiliki banyak keuntungan.
foto: m.muhammadiyah.or.id
4. Mekanisme penemuan tersebut berjalan dari proyek Kharisma Aji Satriya Tama. Dirinya membuat bentuk traktor mini yang dikoneksikan dengan sebuah aplikasi.
foto: m.muhammadiyah.or.id
5. Dari penuturan sang dosen, proyek ini sempat terhenti. "Jadi memang sempat berhenti karena belum ada yang mau ambil proyek lanjutan yang sudah digarap oleh Kharisma Aji karena memang untuk proyek lanjutan ini lebih kompleks karena praktik langsung menggunakan traktor sawah beneran, sampai pada akhirnya Arib Fadhil Naim mengambilnya," ujarnya.
foto: Instagram/@a_riib
6. Arib Fadhil Naim pun mengaku sedikit mengalami kendala. Namun semua kendala tersebut bisa teratasi dan dia berhasil menguji cobanya. Pada uji coba pertama traktor bisa saya kendalikan sejauh 50 meter. Sebenarnya jika melihat rangkaian alat traktornya bisa dikendalikan sampai 100 meter, akan tetapi karena keterbatasan lahan akhirnya baru bisa sampai 50 meter saja, ujarnya.
foto: Instagram/@a_riib