1. Home
  2. »
  3. Wow!
10 Februari 2021 16:09

6 Penyebab aglonema berubah kuning dan cara mengatasinya

Sama seperti manusia, tanaman juga bisa sakit dan terserang penyakit Rizka Mifta
foto: unsplash.com dan Instagram/@emergencyplantdocs

Brilio.net - Merawat tanaman akan diakui banyak orang dapat memberikan manfaat yang begitu besar. Kamu bisa mengalihkan pikiran sejenak dari tumpukan pekerjaan.

Dengan mengamati warna-warninya yang cantik akan memberikan efek tenang dan rileks untuk organ mata. Ditambah lagi kalau kamu sudah menekuni kegiatan ini sebagai hobi, tentu akan jadi pelarian yang menyenangkan di sela kesibukan.

Tapi harus diakui, nggak selalu mulus dalam merawat tanaman. Terkadang ada tantangan yang menuntutmu untuk memberikan perawatan lebih pada koleksimu.

Gangguan yang bisa terjadi pada tanaman adalah menurunnya kondisi kesehatan tanaman. Ya, sama seperti manusia, tanaman juga bisa sakit dan terserang penyakit.

Biasanya gejala yang mudah terlihat adalah perubahan warna pada daun. Hal ini pun juga bisa terjadi pada tanaman aglonema. Tanaman hias yang semakin eksis ini bisa mengalami perubahan karena banyak hal.

Maka dari itu, sebagai pemilik, kamu perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat membuat daun aglonema berubah menjadi kuning.

Nah, dilansir brilio.net dari bloomscape.com, houseplanthouse.com dan berbagai sumber lainnya pada Rabu (10/2), berikut 6 penyebab aglonema berubah kuning dan cara mengatasinya

1. Faktor kelembapan.

BACA JUGA :
Cara menanam hidroponik vertikal, solusi untuk lahan sempit


foto: Instagram/@plantastic_mr_fox



Saat aglonema menunjukkan perubahan warna pada daun, bisa jadi dikarenakan faktor kelembapannya. Ya, kondisi tanah yang terlalu lembap justru akan berpengaruh kurang baik pada kondisi tanaman aglonema.

Tanaman hias ini memang menyukai kelembapan, namun jangan sampai kondisinya terlalu berlebihan air ya. Kamu bisa menyirami aglonema ketika pada 2-3 inci bagian atas tanah sudah kering. Sementara itu, saat kondisi udara dingin kamu bisa mengurangi intensitas penyiraman.

Ketika kamu melakukan penyiraman, pastikan sudah menyediakan air yang cukup agar cairan mengalir dari lubang drainase di dasar pot dan masuk ke dalam cawan. Namun jangan lupa untuk membuang air yang berlebih pada area tanaman.

Karena ketika kondisi aglonema terlalu basah, justru akan membuat akarnya cepat membusuk dan menimbulkan permasalahan baru lainnya. Maka dari itu, penting untuk menjaga kelembapan tanaman secara konsisten untuk menghindari daun menguning.

2. Faktor penyiraman.

BACA JUGA :
6 Tanaman obat dari batang dan khasiatnya untuk kesehatan

foto: unsplash.com



Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi tanah yang terlalu lembap dapat menyebabkan daun berubah kuning. Namun kamu juga perlu waspada saat melakukan penyiraman lho. Karena pemberian air terlalu banyak juga bisa berakhir pada tanah yang terlalu lembap.

Maka dari itu selain menempatkan tanaman pada area yang terjaga kelembapannya, kamu juga bisa mengatur intensitas penyiraman aglonema. Sehingga, jangan terlalu sering menyiram tanaman. Jika hal itu terus dibiarkan, akan membuat tepian daun berubah menjadi berwarna cokelat dan bisa berubah menjadi kuning pada akhirnya.

3. Pencahayaan.

foto: unsplash.com



Ini dia nih salah satu faktor penting yang kerap dilupakan beberapa orang. Sebagai tanaman hias, aglonema perlu dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

Meski membutuhkan asupan pencahayaan, namun lebih baik tempatkan pada area yang teduh. Pasalnya, jika aglonema terpapar langsung cahaya matahari justru dapat membuat permukaan daunnya kering dan gosong.

Maka sebenarnya kamu nggak perlu khawatir menempatkannya di area yang minim pencahayaan. Aglonema pada dasarnya merupakan tanaman yang mudah beradaptasi sekalipun berada di sudut ruangan.

4. Faktor hama.

foto: unsplash.com



Kehadiran hama jadi permasalahan yang kerap dirasakan para kolektor tanaman. Kendala ini pun bisa terjadi juga pada tanaman hias aglonema. Pasalnya, aglonema cukup rentan terserang gangguan hama.

Beberapa serangga seperti tungau sering ditemukan pada aglonema. Kehadiran hama ini dapat memengaruhi kelembapan tanaman. Dampaknya, kondisi daun juga bisa mengering dan berubah menjadi berwarna kuning.

Nggak hanya terjadi pada area outdoor, perawatan di dalam ruangan pun juga nggak terlepas dari serangan hama. Kutu putih adalah salah satu hama yang bisa ditemukan pada aglonema yang diletakkan pada area indoor.

Sebaiknya, segera atasi permasalahan ini ketika kamu menemukannya. Jika dibiarkan begitu saja, hama akan berkembang dengan cepat dan masuk pada celah-celah tanaman.

Hal ini tentu akan mengganggu pertumbuhan tanaman aglonema. Kamu bisa melakukan konsultasi terhadap pakar tanaman untuk menemukan obat yang tepat dalam mengatasi kondisi ini.

5. Faktor usia.

foto: Instagram/@emergencyplantdocs



Penyebab daun menguning nggak selalu dikarenakan salah perawatan. Kondisi ini wajar terjadi sebagai siklus kehidupan tanaman. Terkadang tanaman yang sudah tua akan mulai menguning dan menggugurkan diri. Sehingga kamu perlu memahami juga kondisi usia tanamanmu agar lebih mudah mengatasinya.

6. Faktor suhu.

foto: Instagram/@willowswilderness



Suhu sekitar tanaman dapat memberikan pengaruh baik dan juga buruk. Maka, meski bisa diletakkan di dalam ruangan, kamu juga perlu memastikan tanaman berada di suhu yang tepat.

Sebaiknya hindarkan tanaman dari paparan pendingin ruangan, kipas angin, atau benda-benda yang membuat tanaman terlalu kedinginan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya perubahan warna pada permukaan daun aglonema.




SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags