Brilio.net - Bau mulut atau halitosis dapat menyerang siapa saja. Bau mulut biasanya disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan mulut dan gigi. Serta disebabkan mikroba dan senyawa sulfur yang mudah menguap. Tak hanya itu banyak faktor lain yang bisa menjadi penyebab dari bau mulut ini. Apapun penyebabnya, tentunya bau mulut ini kerap mengganggu kepercayaan diri seseorang ketika berbicara di hadapan orang lain.
Jika dibiarkan terus-menerus, bakteri dalam mulut tentunya akan berkembang biak semakin banyak. Bahkan terkadang juga bisa membentuk plak gigi. Nah, oleh karena itu kebiasaan minimal menggosok gigi dua kali sehari sangat penting untuk dilakukan guna menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, jika kamu tengah mengalami masalah bau mulut atau napas tak sedap, kamu juga bisa memanfaatkan tanaman obat bau mulut loh.
BACA JUGA :
9 Makanan penghilang bau mulut, sederhana dan mudah ditemukan
Selain digunakan sebagai obat kumur, beberapa tanaman ini bisa dikonsumsi secara langsung. Kira-kira tanaman apa saja yang ampuh usir bau mulut tak sedap? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Rabu (3/2).
1. Daun sirih.
foto: freepik
BACA JUGA :
6 Manfaat mengonsumsi bawang putih mentah dan cara hilangkan baunya
Tanaman obat bau mulut yang pertama yakni daun sirih. Sudah sejak dahulu banyak orang menggunakan daun sirih sebagai pengobatan alami untuk mulut dan gigi. Bahkan kini daun sirih makin banyak digunakan sebagai produk pasta gigi, yang memberikan aroma segar bagi mulut. Hal ini karena daun sirih mengandung antioksidan alami, salah satu efeknya yang paling dominan yakni anti bakteri. Sehingga dapat menjaga kesehatan gigi dan juga mulut. Efek ini juga baik untuk mengatasi bau mulut.
Caranya penggunaanya pun cukup mudah. Siapkan 10 lembar daun sirih segar, rebus bersama 400 ml. Biarkan rebusan air menyusut hingga 200 ml. Gunakan 100ml pertama untuk kumur-kumur pagi hari dan sisanya untuk obat kumur malam hari.
2. Kemangi.
foto: freepik
Siapa sih yang nggak tahu tanaman kemangi? Daun kemangi masih satu keluarga dengan daun mint. Sayur hijau ini memiliki rasa yang khas dan beraroma wangi dan lembut. Karena wanginya mirip limau, kemangi dikenal juga dengan mana Lemon basil. Biasanya kemangi dikonsumsi sebagai lalapan.
Di dalam daun kemangi terdapat kandungan alami seperti adaptogen, sifat antiinflamasi dan kaya akan kandungan vitamin. Selain itu, dilansir dari Medical News Today, daun kemangi mengandung berbagai macam minyak atsiri, memiliki kandungan fenolik, dan senyawa polifenol seperti flavonoid dan anthocyanin. Kemangi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah bau mulut dan bau badan loh. Caranya cukup mengonsumsinya sebagai lalapan kemangi segar setiap hari.
3. Akar manis.
foto: freepik
Selanjutnya ada akar manis atau licorice. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi peradangan kulit, gatal-gatal, dan juga nyeri ulu hati. Dilansir dari tomsofmaine.com, akar manis ini memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Selain itu kandungan antibakteri yang dipercaya dapat mengatasi sariawan, mencegah kerusakan gigi, dan menghilangkan bau mulut.
4. Daun saga.
foto: freepik
Daun saga adalah bagian dari salah satu jenis tanaman polong yang memiliki khasiat dalam dunia pengobatan tradisional. Sekilas, daun saga mirip dengan daun meniran atau daun kelor. Bentuknya menyirip ganda dengan buah kecil berwarna merah di bawah batangnya. Manfaat daun saga jika diminum memiliki rasa manis yang menyegarkan. Daun saga juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah infeksi penyakit. Bahkan juga dapat bermanfaat untuk mengatasi panas dalam, bibir pecah-pecah hingga bau mulut. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan mengonsumsi rebusan daun saga.
5. Jahe.
foto: freepik
Tanaman jahe memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Tak sekadar mengobati tenggorokan yang sakit, perasan jahe ampuh mengusir bau tak sedap di mulut. Caranya, pertama parut jahe. Kemudian campur parutan jahe dan air agar kamu mendapat perasan jus jahe. Jus jahe ini lalu dicampurkan ke air hangat, terus tinggal kamu pakai untuk berkumur. Lakukan perawatan ini setelah makan. Tak perlu setiap hari, kamu bisa melakukannya sekali dalam beberapa hari.
6. Daun mint.
foto: freepik
Rupanya daun mint termasuk dalam jenis tanaman obat bau mulut. Berkat aroma dan kesegarannya tang khas, daun mint dapat dimanfaatkan untuk penyegar napas, mulai dari cairan kumur, pasta gigi, permen hingga minuman. Daun ini juga kaya antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Pasta gigi dan obat kumur yang mengandung dan mint juga diproduksi untuk membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi, dan dinding mulut. Namun, di luar dari berbagai produk olahan, kamu bisa memetik lebih banyak manfaat daun mint apabila dikonsumsi secara langsung dan alami. Kamu bisa membuatnya menjadi infused water dengan dicampur irisan lemon.