Komponen terkecil dari sebuah bahasa adalah kosakata. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang yang berkomunikasi pasti akan melafalkan rangkaian kosakata yang menjadi ungkapan yang bisa dimengerti. Bahasa Indonesia sendiri punya kosakata yang cukup kaya.
Namun nggak semua orang punya ingatan atau perbendaharaan kosakata yang banyak. Semakin rajin seseorang membaca, semakin banyak pula daftar kosakata yang bisa dilafalkan dalam percakapan sehari-hari. Orang pintar bicara bisa jadi punya perbendaharaan kosakata yang kaya.
BACA JUGA :
Pengertian persamaan kata, jenis dan contoh penerapannya
Kalau kamu sendiri seberapa banyak daftar kosakata yang kamu miliki? Apakah daftar kosakata yang kamu ingat sebanyak rangkuman brilio.net berikut ini? Langsung saja, ini dia 150 contoh kosakata bahasa Indonesia, lengkap dengan pengertian dan pembahasannya, Kamis (1/2).
Pengertian kosakata
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kosakata merupakan perbendaharaan kata atau banyaknya kata-kata yang dimiliki suatu bahasa. Penyusunan kosakata dalam pembentukan kalimat dapat dirangkai secara tertulis ataupun lisan. Hal ini juga terkait dengan jenis-jenis kosakata.
Jenis-jenis kosakata
Menurut frekuensi penggunaannya, kosakata dapat dibagi menjadi dua yaitu:
BACA JUGA :
55 Contoh kalimat baku dan tidak baku, sering ditemui sehari-hari
1. Kosakata aktif
kosakata aktif adalah kosakata yang frekuensi penggunaannya sangat sering dipakai dalam berbicara atau menulis.
Contoh kosakata aktif :
- Bunga, Kembang-Berkata
- Matahari - Muka
- Angin - Wajah
- Seperti, sebagai - Tidur
2. Kosakata pasif
Kosakata pasif merupakan kosakata yang frekuensi penggunaannya sangat jarang terpakai, bahkan sudah tidak pernah dipakai sama sekali.
Contoh kosakata pasif :
- Puspa, Kusama - Surya, Mentari
- Bayu, Pawana - Bak, Laksamana
- Kalbu - Sukma
- Nan - Bahari
Contoh kosakata bahasa Indonesia dan artinya.
foto: freepik.com
1. Abrasi (aberasi) : Penyimpangan dari yang umum/tidak wajar
2. Absorsi (absorpsi) : Penyerapan/penghisapan
3. Accu (aki) : Alat himpun tenaga listrik
4. Adap (adab) : Moral/etika/sopan santun
5. Adegio (adagio) : Waktu perlahan-lahan, tetapi berekspresi tinggi
6. Adesi (adhesi) : Bersifat melekat
7. Adi busana (adibusana) : Busana yang dirancang secara ekslusif/busana kebesaran
8. Adi daya (adidaya) : Adikuasa/super power/negara Amerika Serikat
9. Adi gang (adigang) : Bersifat pamer kekuasaan dan kekuatan
10. Adi guna (adiguna) : Bersifat pamer kepandaian
11. Adi gung (adiguna) : Bersifat pamer keluhuran atau keturunan
12. Aditorium (auditorium) : Ruang untuk mendengarkan ceramah/ruang pertunjukan
13. Admin (administrator) : Orang yang mempunyai kemampuan memimpin dan memerintah secara baik
14. Adpokat (advokat) : Pakar hukum/pengacara
15. Advent (adven) : Kedatangan Isa Al-Masih dalam agama Kristen
16. Adzan (azan) : Seruan untuk mengerjakan shalat
17. Afdol (afdal) : Lebih utama/alangkah baiknya
18. Agamis (agamais) : Orang yang beragama
19. Ajeg (ajek) : Terus-menerus secara berkala
20. Ajektif (adjektif) : Kata yang menguraikan nomina
21. Ajimat (azimat) : yang mempunyai kesaktiannya
22. Akhirul kalam : Penutup kata
23. Aktuil (aktual) : Bahan pembicaraan yang hangat
24. Alfa (alpa) : Lalai dari tugas atau kewajiban
25. Aliyah (aliah) : pendidikan tingkat menengah atas
26. Amandemen (amendemen) : Usulan untuk mengubah rancangan undang-undang
27. Amben (ambin) : Balai-balai/tempat tidur
28. Ambeyen (ambeien) : Penyakit wasir
29. Ambulan (ambulans) : Mobil pengangkut jenazah atau penolong orang sakit
30. Amirulhaj(amirulhaji) : yang memimpin jamaah haji
31. Amper (ampere) : Satuan ukuran kekuatan arus listrik
32. Anestesia (anestesi) : Hilang rasa pada tubuh
33. Anoda (anode) : Bagian yang bermuatan positif
34. Ansambel (ensambel) : Grup pemain musik
35. Antene (antena) : Kawan pancar penangkap gelombang radio atau televisi
36. Antri (antre) : Menunggu giliran
37. Aparatur (aparat) : Pegawai negari
38. Apotik (apotek) : Tempat menjual obat atas resep dokter
39. Arbiter (arbitrer) : Sewenang-wenang/sesuka-suka
40. Aseptor (akseptor) : Peserta KB
41. Asesoris (aksesoris) : Kelengkapan
42. Atheis (ateis) : Paham yang tidak mempercayai tuhan
43. Atmosfir (atmosfer) : Udara yang menyelimuti bumi
44. Audiens (audiensi) : Kunjungan untuk menghormati
45. Azas (asas) : Hukum dasar/dasar/landasan
46. Balance (balans) : Keseimbangan/seimbang
47. Baligh (balig) : Cukup umur
48. Bandrol (banderol) : Pita cukai/daftar harga
49. Bangker (bungker) : Lubang perlindungan di dalam tanah
50. baqa (baka) : Alam Kelanggengan/kekal
51. Barzah (barzakh) : Alam kubur
52. Batalyon (batalion) : Bagian dari resimen dalam kesatuan tentara
53. Baterei (baterai) : Alat himpun dan pembangkit listrik /lampu senter
54. Bathil (batil) : Batal/tidak benar/tidak sah
55. Bazaar (bazar) : Pasar amal
56. Belangko (blangko) : Surat keterangan yang belum diisi
57. Belender (blender) Alat pelumat makanan
58. Bemper (bumper) : Besi penahan benturan pada kendaraan
59. Bensol (benzol) : Jenis bahan bakar/benzena
60. Bilyar (biliar) : permainan bola sodok
61. Bilyun (biliun) : Seribu miliar
62. Binatu (benatu) : Pencuci dan penyetrika pakaian/dobi
63. Bis (bus) : Kendaraan angkutan manusia ukuran besar
64. Bisep (biseps) : Otot berkepala dua
65. Blokir (blokade) : Kepung/diputus hubungannya dengan luar
foto: freepik.com
66. Cantik: Kata ini digunakan untuk menggambarkan keindahan fisik atau penampilan seseorang, objek, atau pemandangan. Misalnya, "Wajahnya sangat cantik."
67. Cinta: Cinta adalah perasaan kasih sayang yang mendalam terhadap seseorang atau sesuatu. Misalnya, "Aku merasakan cinta yang besar padanya."
68. Cerdas: Maksud dari kata ini adalah memiliki kecerdasan atau daya pikir yang tinggi. Misalnya, "Dia adalah siswa yang sangat cerdas."
69. Cemas: Kata ini menggambarkan perasaan gelisah, khawatir, atau takut terhadap sesuatu yang akan datang. Misalnya, "Aku merasa cemas menghadapi ujian besar."
70. Cemburu: Cemburu adalah perasaan tidak suka terhadap keberhasilan atau keberuntungan orang lain, sering kali terkait dengan hubungan atau prestasi. Misalnya, "Dia merasa cemburu karena temannya mendapat pekerjaan baru."
71. Cerita: Cerita adalah rangkaian peristiwa atau narasi yang disusun untuk disampaikan kepada orang lain. Misalnya, "Dia suka bercerita tentang pengalamannya saat liburan."
72. Curiga: Curiga adalah perasaan kecurigaan atau ketidakpercayaan terhadap sesuatu atau seseorang. Misalnya, "Aku mulai merasa curiga terhadap perilakunya yang aneh."
73. Curhat: Curhat adalah singkatan dari curahan hati, yaitu menceritakan atau membicarakan perasaan atau masalah kepada orang lain. Misalnya, "Aku butuh seseorang untuk curhat."
74. Cipta: Kata ini bermakna membuat atau menciptakan sesuatu. Misalnya, "Seniman tersebut terkenal dengan karya ciptanya yang indah."
75. Cabang: Cabang adalah bagian yang memisahkan dari batang pohon atau organisasi. Misalnya, "Toko ini memiliki beberapa cabang di kota-kota besar."
76. Canggih: Kata ini menggambarkan sesuatu yang modern, maju, atau memiliki teknologi yang tinggi. Misalnya, "Telepon pintar ini sangat canggih."
77. Citra: Citra adalah gambaran atau kesan yang melekat pada seseorang atau sesuatu. Misalnya, "Perusahaan itu berusaha membangun citra positif di mata konsumen."
78. Curam: Curam menggambarkan sesuatu yang memiliki kemiringan atau kecuraman yang tinggi. Misalnya, "Jalan menuju puncak gunung sangat curam."
79. Cermat: Cermat adalah sikap atau tindakan yang hati-hati dan teliti dalam melakukan sesuatu. Misalnya, "Seorang ahli matematika harus bekerja dengan cermat."
80. Cetakan: Cetakan adalah alat atau wadah yang digunakan untuk mencetak atau membuat salinan suatu benda. Misalnya, "Mereka menggunakan cetakan kue untuk membuat bentuk yang seragam."
MAGANG: FENI LISTIYANI
81. Cenderung: Cenderung berarti memiliki kecenderungan atau kebiasaan tertentu. Misalnya, "Dia cenderung menyimpan perasaannya sendiri."
82. Curang: Curang adalah perilaku atau tindakan yang tidak jujur atau adil. Misalnya, "Bermain curang dalam permainan bukanlah tindakan yang baik."
83. Dekat: Kata ini menggambarkan jarak yang tidak jauh antara satu objek dengan objek lainnya. Misalnya, "Rumahnya dekat dengan sekolah."
84. Dunia: Dunia adalah planet tempat kita tinggal atau juga dapat merujuk pada kehidupan sehari-hari dan lingkungan sosial. Misalnya, "Kita semua berbagi dunia ini."
85. Dua: Dua adalah angka setelah satu dan sebelum tiga. Misalnya, "Dia memiliki dua saudara."
86. Dingin: Dingin menggambarkan suhu rendah atau perasaan kesejukan. Misalnya, "Cuaca di pegunungan sangat dingin."
87. Daun: Daun adalah bagian tumbuhan yang biasanya hijau dan menutupi cabang atau batang. Misalnya, "Pohon itu memiliki daun yang lebat."
88. Datang: Datang adalah gerakan menuju suatu tempat atau peristiwa kedatangan seseorang atau sesuatu. Misalnya, "Dia akan datang ke pesta nanti malam."
89. Dalam: Dalam digunakan untuk menyatakan kedalaman atau jarak ke bagian dalam suatu objek. Misalnya, "Laut sangat dalam di sini."
90. Dengar: Dengar berarti mendengarkan atau menerima suara dengan telinga. Misalnya, "Aku suka mendengar musik di pagi hari."
91. Diam: Diam adalah keadaan ketiadaan suara atau tanpa gerakan. Misalnya, "Saat ujian, ruangan menjadi diam."
92. Duka: Duka adalah perasaan sedih atau kehilangan seseorang atau sesuatu yang disayangi. Misalnya, "Kematian anggota keluarga membawa duka mendalam."
93. Dekorasi: Dekorasi adalah hiasan atau ornamen yang digunakan untuk mempercantik suatu tempat atau objek. Misalnya, "Dekorasi Natal di rumahnya sangat indah."
94. Dapur: Dapur adalah ruangan atau tempat di rumah yang digunakan untuk memasak makanan. Misalnya, "Aku suka menghabiskan waktu di dapur."
95. Duri: Duri adalah bagian tajam pada tanaman yang berfungsi sebagai perlindungan. Misalnya, "Hati-hati dengan duri di pohon mawar."
96. Dokter: Dokter adalah profesi yang bertanggung jawab untuk memberikan perawatan kesehatan kepada pasien. Misalnya, "Anakku ingin menjadi dokter suatu hari nanti."
97. Dusun: Dusun adalah suatu tempat kecil yang terdiri dari beberapa rumah di daerah pedesaan. Misalnya, "Mereka tinggal di dusun yang tenang."
98. Duri: Duri adalah bagian tajam pada tanaman yang berfungsi sebagai perlindungan. Misalnya, "Hati-hati dengan duri di pohon mawar."
99. Dekorasi: Dekorasi adalah hiasan atau ornamen yang digunakan untuk mempercantik suatu tempat atau objek. Misalnya, "Dekorasi Natal di rumahnya sangat indah."
foto: freepik.com
100. Enak: Kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal memberikan sensasi kenikmatan atau kesenangan. Misalnya, "Makanan ini sangat enak."
101. Elang: Elang adalah jenis burung pemangsa yang memiliki sayap panjang dan tajam, sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan. Misalnya, "Elang terbang tinggi di langit."
102. Es: Es adalah bentuk air yang membeku, umumnya digunakan sebagai bahan dalam minuman atau makanan dingin. Misalnya, "Minuman es sangat cocok di cuaca panas."
103. Ekspresi: Ekspresi mengacu pada tampilan wajah atau cara seseorang mengekspresikan perasaan atau pikiran. Misalnya, "Ekspresinya menunjukkan kegembiraan."
104. Elektronik: Elektronik merujuk pada perangkat atau sistem yang menggunakan listrik untuk mengendalikan aliran elektron. Misalnya, "Toko ini menjual barang-barang elektronik."
105. Empat: Empat adalah angka setelah tiga dan sebelum lima. Misalnya, "Ada empat buah apel di meja."
106. Edan: Edan digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu berada dalam keadaan yang tidak wajar atau aneh. Misalnya, "Aku pikir dia sudah edan."
107. Energi: Energi merujuk pada kemampuan melakukan kerja atau memberikan daya. Misalnya, "Sinar matahari memberikan energi bagi tanaman."
108. Emas: Emas adalah logam berharga yang digunakan sebagai perhiasan atau sebagai investasi. Misalnya, "Cincin itu terbuat dari emas."
109. Ekonomi: Ekonomi adalah studi tentang produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam suatu masyarakat. Misalnya, "Pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk pembangunan suatu negara."
110. Enam: Enam adalah angka setelah lima dan sebelum tujuh. Misalnya, "Ada enam kucing di halaman rumah."
111. Etika: Etika adalah kajian tentang nilai dan prinsip moral yang membimbing perilaku manusia. Misalnya, "Etika profesional sangat penting dalam dunia kerja."
112. Evaluasi: Evaluasi adalah proses penilaian atau penaksiran terhadap kinerja atau nilai suatu hal. Misalnya, "Manajer melakukan evaluasi kinerja setiap karyawan."
113. Elegan: Elegan digunakan untuk menyatakan sesuatu yang memiliki keanggunan, keindahan, atau kelebihan dalam gaya. Misalnya, "Gaun itu sangat elegan."
114. Ekspor: Ekspor merujuk pada kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain. Misalnya, "Indonesia memiliki banyak produk untuk diekspor ke luar negeri."
115. Edan: Edan digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu berada dalam keadaan yang tidak wajar atau aneh. Misalnya, "Aku pikir dia sudah edan."
116. Enzim: Enzim adalah molekul protein yang berperan dalam mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Misalnya, "Enzim pencernaan membantu proses pencernaan makanan."
foto: freepik.com
117. Favorit: Kata ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang menjadi pilihan atau yang paling disukai. Misalnya, "Makanan itu adalah favorit saya."
118. Fajar: Fajar adalah saat matahari terbit atau cahaya pertama muncul di langit saat pagi hari. Misalnya, "Keindahan fajar membuat hari menjadi segar."
119. Foto: Foto adalah gambar yang dihasilkan dari proses fotografi atau pengambilan gambar. Misalnya, "Kami mengabadikan momen itu dengan foto."
120. Festival: Festival adalah acara besar atau perayaan yang diadakan untuk merayakan sesuatu, seperti kebudayaan atau agama. Misalnya, "Kami akan menghadiri festival musik besok."
121. Fakta: Fakta adalah informasi yang dapat dipastikan kebenarannya, bukan opini atau pendapat. Misalnya, "Ini bukan opini, tapi fakta yang dapat diverifikasi."
122. Fasilitas: Fasilitas adalah sarana atau layanan yang disediakan untuk kegunaan atau kenyamanan umum. Misalnya, "Hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap."
123. Fobia: Fobia adalah ketakutan yang berlebihan atau kecemasan terhadap sesuatu, sering kali tidak rasional. Misalnya, "Dia memiliki fobia terhadap ketinggian."
124. Fiksi: Fiksi adalah karya sastra atau cerita yang diciptakan dan tidak didasarkan pada fakta nyata. Misalnya, "Saya suka membaca buku fiksi."
125. Fokus: Fokus mengacu pada ketajaman perhatian atau konsentrasi terhadap suatu hal. Misalnya, "Penting untuk mempertahankan fokus selama ujian."
126. Frase: Frase adalah kelompok kata yang membentuk suatu unit makna, tetapi belum lengkap sebagai kalimat. Misalnya, "Kami mempelajari frase dalam bahasa Indonesia."
127. Fase: Fase adalah suatu tahapan atau periode dalam suatu proses atau perkembangan. Misalnya, "Proyek ini memasuki fase implementasi."
128. Fenomena: Fenomena adalah peristiwa atau kejadian yang luar biasa atau tidak biasa. Misalnya, "Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menarik."
129. Fusi: Fusi adalah penyatuan atau penggabungan dua atau lebih hal menjadi satu. Misalnya, "Fusi seni dan teknologi menciptakan karya yang unik."
130. Fasih: Fasih mengacu pada kemampuan seseorang untuk berbicara atau menulis dalam suatu bahasa dengan lancar. Misalnya, "Dia fasih dalam berbicara bahasa Inggris."
131. Fajar: Fajar adalah saat matahari terbit atau cahaya pertama muncul di langit saat pagi hari. Misalnya, "Keindahan fajar membuat hari menjadi segar."
132. Fungsi: Fungsi adalah peran atau tujuan suatu hal dalam suatu sistem atau kegiatan. Misalnya, "Fungsi utama komputer adalah untuk memproses data."
133. Fakultas: Fakultas adalah bagian dari universitas yang memfokuskan pada bidang studi tertentu, seperti fakultas ekonomi atau fakultas kedokteran. Misalnya, "Dia adalah mahasiswa fakultas ilmu sosial."
foto: freepik.com
134. Gembira: Kata ini digunakan untuk menyatakan perasaan senang atau kebahagiaan. Misalnya, "Saya merasa gembira setelah mendengar berita baik itu."
135. Gadis: Gadis merujuk pada perempuan yang masih muda atau belum menikah. Misalnya, "Dia adalah seorang gadis yang ceria."
136. Gula: Gula adalah zat manis yang biasanya digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman. Misalnya, "Saya tidak suka makanan terlalu banyak gula."
137. Gajah: Gajah adalah hewan mamalia besar dengan gading yang hidup di habitat tertentu. Misalnya, "Safari itu menyuguhkan pemandangan gajah yang luar biasa."
138. Ganteng: Kata ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memiliki penampilan yang menarik secara fisik (untuk laki-laki). Misalnya, "Dia sangat ganteng dengan senyuman yang menawan."
139. Gurun: Gurun adalah daerah luas yang kering dan tandus, biasanya dengan sedikit vegetasi. Misalnya, "Sahara adalah salah satu gurun terbesar di dunia."
140. Gelap: Gelap merujuk pada kondisi keadaan yang tidak terang atau tidak ada cahaya. Misalnya, "Ruang itu gelap sebelum lampu dinyalakan."
141. Gulung: Gulung merujuk pada aksi membentangkan atau melipat sesuatu menjadi bentuk gulungan. Misalnya, "Saya suka gulung sushi."
142. Gulma: Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan, sering kali di area pertanian. Misalnya, "Petani harus membersihkan gulma di sawah."
143. Garis: Garis adalah suatu bentuk atau jejak yang panjang dan tipis. Misalnya, "Dia menggambar garis lurus di kertas."
144. Gerak: Gerak merujuk pada pergerakan atau tindakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, "Gerakannya yang cepat menarik perhatian banyak orang."
145. Gedung: Gedung adalah struktur bangunan yang tinggi dan besar. Misalnya, "Kantor kami berada di gedung perkantoran di pusat kota."
146. Gigi: Gigi adalah bagian keras yang tumbuh di dalam mulut dan digunakan untuk mengunyah makanan. Misalnya, "Sikat gigi setidaknya dua kali sehari."
147. Gelombang: Gelombang adalah gerakan yang menyebar dari suatu titik pusat. Misalnya, "Gelombang di pantai sangat indah."
148. Gemuk: Gemuk mengacu pada keadaan tubuh seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Misalnya, "Anjing itu terlihat gemuk setelah makan banyak."
149. Gitar: Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik atau digesek. Misalnya, "Dia mahir memainkan gitar."
150. Gizi: Gizi adalah kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Misalnya, "Makan makanan bergizi penting untuk kesehatan."