Brilio.net - Ketika seorang anak berbuat salah, biasanya orang tua akan menasihatinya. Dengan adanya nasihat,anak bisa tersadar dengan kesalahan dan hidup jadi lebih terarah. Adanya nasihat membuat anak bisa melakukan evaluasi dan memperbaiki diri.
Namun, tak dapat dimungkiri seseorang sering merasa bosan mendengar nasihat yang terkesan menggurui atau memarahi. Sehingga untuk memberikan nasihat, orang tua harus mengemasnya dengan baik supaya lebih mudah ditangkap oleh pikiran dan didengarkan sang anak. Biasanya sebuah nasihat akan lebihgampang diterima jika disampaikan oleh orang yang bijak dan dipercaya, seperti ayah, ibu, atau orang yang lebih tua dari sang anak.
BACA JUGA :
91 Pantun anak-anak terbaik, lucu, jenaka dan penuh nasihat
Agar nasihatmu tidak membosankan, cobalah memberi nasihat dengan pantun. Pantun terbagi menjadi beberapa jenis, salah satu jenis pantun yang paling terkenal adalah pantun nasihat. Biasanya, pantun nasihat berisi petuah, petunjuk, peringatan, pesan moral, atau ajaran yang baik.
Kamu bisa membuat pantun nasihat dengan memasukkan beberapa hal yang telah diajarkan oleh agama Islam, sehingga membuatnya menjadi pantun nasihat Islami. Berikut 65 pantun nasihat anak Islami, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (29/9).
1. Banyaklah hari antara hari
Tidak semulia hari Jumat
Banyaklah nabi antara nabi
Tiada semulia Nabi Muhammad
BACA JUGA :
10 Pantun & puisi ala anak SD ini polosnya bikin ketawa ngakak
2. Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah
3. Di kutub utara ada penguin
Hewannya lucu sungguh menggemaskan
Belajarlah dengan rajin
Mudah-mudahan Allah membuka jalan
4. Di meja ada buah tomat
Di sana juga ada buah nanas
Hai sobat ayo kita sholat
Biar kita jadi orang cerdas
5. Air mengucur dari talang
Ayam jago miliki taji
Ibu senang tiada kepalang
Jika kamu pandai mengaji
6. Beli gelang ke toko emas
Beli tempe ke tukang tahu
Menuntut ilmu jangan malas
Allah murka baru tahu
7. Nasi telah menjadi bubur
Bubur ayam banyak bawang
Menangis mayat di alam kubur
Teringat jasad tak pernah sembahyang
8. Angin kecang namanya topan
Dari gunung turun ke lembah
Tutur kata haruslah sopan
Pada ibu pada ayah
9. Banyak sekali orang kaya
Selalu mengajar asa
Jauhkan diri dari riya
Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa
10. Tanah ini sangat subur
Tanahnya sangat gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur
11. Kota Bogor banyak talas
Banyak gadis sedang mengupas
Berbuat baik mesti ikhlas
Tak usah berharap manusia membalas
12. Makan enak mi samyang
Buat bareng bikin delapan
Manusia hanya bisa merancang
Kuasa Allah yang menentukan
13. Hari panas tubuh gerah
Alangkah segar minum nipah
Meski lelah jangan menyerah
Hidup memang untuk ibadah
14. Sangat lapar menjelang siang
Terik sekali hingga ada bayang-bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang
15. Pergi ke pasar beli tomat
Mampir ke warung beli sandal
Hidup lama tak rajin salat
Sudah dikubur baru menyesal
16. Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain jangalah lupa
Salat mengaji tetap dijaga
17. Warga desa sedang menggali tanah
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur
18. Burung nuri burung kenari
Hinggap di pohon sebentar saja
Teruslah ibadah setiap hari
Rajin salat 5 waktu jangan lupa
19. Cahaya surya amat terik
Terkena badan amat panasnya
Awas jangan berbuat syirik
Bisa-bisa kekal di neraka
20. Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah
Pantun nasihat anak Islami penuh makna.
foto: freepik.com
21. Datang tamu dari Etiopia
Negeri jauh di Afrika
Sudah pandai akhlak mulia
Itulah anak idaman orang tua
22. Pergi ke kebun tanam lengkuas
Tidak lupa menanam kucai
Ilmu Allah sangat luas
Belajar itu tak pernah usai
23. Pedih tangan karena tersayat
Keluar darah luka diikat
Jauhi olehmu segala maksiat
Agar ilmu cepat didapat
24. Rumah panggung ada tangga
Roda kempes mesti dipompa
Siapa ingin masuk surga
Lima waktu jangan dilupa
25. Sudah merah buah pepaya
Bagi dua untuk tetangga
Alquran laksana cahaya
Menerangi jalan menuju surga
26. Bunyi huruf tolong lafalkan
Kalau baca ayo ucapkan
Ayat Alquran mari hafalkan
Sudah hafal kita amalkan
27. Hujan turun hutan pun basah
Hutan rimba wangi aromanya
Bacalah jangan tergesa-gesa
Agar kuat hafalannya
28. Siapa suka melihat bahtera
Pergi saja ke pelabuhan
Siapa ingin hidup bahagia
Jadikan Alquran sebagai pedoman
29. Burung terbang kancil berjalan
Angin datang badai melanda
Ulang-ulangilah ayat hafalan
Agar tersimpan di dalam dada
30. Masak ikan alangkah sedap
Ikan mujair ikan kakap
Jadilah insan beradab
Selalu sopan dalam bersikap
31. Sungguh jernih Sungai Asahan
Tempat anak bermain jala
Bantu orang yang kesusahan
Dengan ikhlas tak harap pahala
32. Elang terbang jauh melayang
Hinggap sebentar di atas tiang
Siapa yang sifatnya penyayang
Pasti dia akan disayang
33. Memang cantik bunga dahlia
Tumbuh bersemi di taman bunga
Tetaplah berakhlak yang mulia
Agar di akhirat hidupmu bahagia
34. Dari mana datangnya landak
Dari tanah yang terinjak
Berpikirlah sebelum bertindak
Itulah tanda insan yang bijak
35. Belatuk bertengger di atas dahan
Terbang pergi ke lain pohon
Hidup mati ini di tangan Tuhan
Kepada Allah-lah kita memohon
36. Bertemu sahabat karib
Di toko Pak Gendut
Setelah penuh salat wajib
Coba dhuha dan tahajud
37. Pukul satu siang pulang dari sekolah
Pulang sekolah aku lewat pinggir sawah
Jumat itu memang penuh berkah
Perbanyaklah selalu untuk taat beribadah
38. Nonton film saja di dalam rumah
Tidak lupa sambil makan anggur
Jumat itu adalah hari penuh berkah
Perbanyaklah untuk selalu bersyukur
39. Cabutlah singkong sampai berurat
Tanah digali mawar pun berkembang
Anak cantik tutuplah itu aurat
Agar engkau dihargai sang kumbang
40. Ke Solo bertemu mas Danu
Mas Danu membelikan tebu
Cepat ambil air dan berwudu
Sudah waktunya azan Subuh
Pantun nasihat anak Islami, ajarkan kebaikan.
foto: freepik.com
41. Ramai orang mencari ragi
Mematangkan buah untuk diikat
Ilmu dicari takkan rugi
Buat bekal dunia dan akhirat
42. Akar padi kuat ditanam
Buah jatuh ke dalam sumur
Budi pekerti hendaklah ditanam
Agar tak menyesal di dalam kubur
43. Dari desa memetik cengkeh
Banyak ditanam di tepi ladang
Tekunlah beramal saleh
Walau rintangan selalu menghadang
44. Gadis desa sering dipingit
Maka tak kenal si hidung belang
Gantungkan cita-cita setinggi langit
Lalu gapai dengan berjuang
45. Semua bumbu hendak diramu
Agar sedap rasa masakan
Tinggi derajat karena ilmu
Ilmu membawa pada iman
46. Jika fajar telah tiba
Ia merupakan sebuah tanda
Dengarkan olehmu wahai ananda
Belajar adalah tugasmu yang utama
47. Harum sekali mangga kweni
Sayang hanya untuk titipan
Belajar tekun di hari ini
Akan bahagia di masa depan
48. Waktu magrib pergi ke surau
Sore ini ada khataman
Kalau belajar jangan bergurau
Jangan bercanda dengan teman
49. Jangan sombong jangan angkuh
Di dalam pagar ada kemumu
Belajar itu bersungguh-sungguh
Agar cepat masuknya ilmu
50. Langit luas warnanya biru
Diciptakan Rabbul Izzati
Perhatikan penjelasan guru
Supaya engkau mudah mengerti
51. Ada muslimah memakai cadar
Alangkah cantik memakai cindai
Sewaktu kecil rajin belajar
Sudah besar menjadi pandai
52. Bertanam di ladang banyak hama
Tanam padi tumbuh rumputnya
Jangan jauh dari agama
Jika ingin hidup bahagia
53. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntut ilmu bersungguh-sungguh
Satu itu jangan ketinggalan
54. Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia
55. Akhir pekan pergi berkemah
Masak nasi masihlah mentah
Dengarlah wahai para muslimah
Belajarlah taat pada petuah
56. Bulan bulat saat purnama
Sungguh indah dipandang mata
Perintah Allah yang utama
Agar kita peroleh surga
57. Hujan turun rintik-rintik
Jalan licin kaki terjerembab
Di sisi Allah dipandang cantik
Jika engkau kenakan hijab
58. Durian runtuh jatuh ke dahan
Bertiup angin dari Tanjung Pinang
Tunduk patuh pada Tuhan
Hati teduh jiwa pun tenang
59. Siapa melangkah ke arah barat
Mungkin ia sudah tersesat
Siapa yang mengubar aurat
Berarti dia ahli maksiat
60. Jika tubuh mendapat luka
Terasa pedih jiwa raga
Jika aurat engkau buka
Bagaimana mendapat surga
61. Dingin angin waktu subuh
Sarapan dulu dengan kolak
Kenakan hijab pada tubuh
Belajar mulia pada akhlak
62. Kue lemang buatan janda
Makan pempek campur cuka
Setan memang datang menggoda
Agar engkau menjadi durhaka
63. Bukit Barisan tanahnya subur
Menanam jagung di tanah gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur
64. Gadis Aceh menari seudati
Mata memandang tiada henti
Tawadu merendahkan hati
Tanda iman di dalam hati
65. Ke Kota Mekah naik haji
Banyak orang di Kota Mina
Mari mari kita mengaji
Belajar Alquran banyak pahala