Brilio.net -Pantun penutup acara adalah bentuk puisi lama yang digunakan untuk mengakhiri atau menyimpulkan suatu acara secara kreatif dan menyenangkan. Pantun ini seringkali berisi kata-kata penuh rima yang membuat suasana menjadi lebih cair dan meriah. Biasanya, pantun penutup acara digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti pernikahan, pertemuan, atau acara budaya.
Pantun penutup acara punya struktur khas dengan empat baris dalam satu bait. Pada setiap barisnya, kata-kata yang dipilih memiliki pola rima yang sama atau serupa. Puisi lama ini biasanya diucapkan secara lisan oleh seorang pembawa acara atau tokoh yang ditunjuk untuk memberikan kata penutup. Isinya dapat mencakup pesan ringan, ucapan terima kasih kepada para hadirin, atau ungkapan harapan untuk kebersamaan yang berkesan.
BACA JUGA :
55 Pantun pembuka untuk presentasi, bantu naikkan percaya diri
Pantun penutup acara nggak cuma sekadar kata-kata, tetapi juga merupakan ekspresi seni tradisional yang banyak digemari. Dengan menggunakan pantun, suasana acara dapat menjadi lebih hangat dan menghibur. Pantun penutup acara merupakan cara yang unik dan khas dalam budaya Indonesia untuk mengakhiri suatu peristiwa dengan keceriaan dan kesan yang positif.
Nah, untuk kamu yang sedang mencari banyak referensi pantun penutup acara, simak selengkapnya artikel berikut ini. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (31/1), ini dia 150 pantun penutup acara, cocok digunakan untuk presentasi sampai acara reuni.
Pantun penutup untuk presentasi.
BACA JUGA :
99 Pantun perpisahan terbaik, berkesan dan penuh makna
foto: freepik.com
1. Siang-siang pergi ke kota
Jangan lupa beli alpukat
Demikian presentasi kita
Semoga bisa bermanfaat
2. Menggoreng ikan dicampur bakmi
Digoreng terpisah, jangan sekaligus
Cukup sekian presentasi kami
Moga mendapat nilai yang bagus
3. Hari Senin bersih-bersih
Pasang bendera biar berkibar
Cukup sekian dan terima kasih
Maaf jika presentasinya panjang lebar
4. Jalan-jalan ke Surabaya
Tidak lupa membeli makanan
Demikian presentasi saya
Jika ada yang salah mohon dimaafkan
5. Di toko besi ada kayu tertata
kayu dilem sangat melekat
Beginilah presentasi materi kita
Silakan ambil yang bermanfaat
6. Jalan ke lembah tidaklah rata
Di ujung kali tumbuh melati
Ku mohon maaf segala kata
Presentasi ini moga mengena di hati
7. Anak kecil duduk di papan
Memakai dasi dan juga celana
Puluhan menit berdiri di depan
Moga presentasi kami memberi makna
8. Di Kota Berlin banyak melati
Melati putih buat seremoni
Semua audien yang kami hormati
Terima kasih menyimak presentasi ini
9. Beli kain buat kebaya
Kebaya merah hadiah pacar
Cukup sekian presentasi kami
Moga acara berjalan lancar
10. Mentari senja telah tenggelam
Hujan turun mulai terjatuh
Kami tutup presentasi dengan salam
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
11. Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya presentasiku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
12. Petik mangga dapat lima
Cuci dulu supaya bersih
Presentasi saya tidaklah lama
Cukup sekian terima kasih
13. Sungguh gagah raja Malaya
Dari Malaka ke negeri Campa
Sampai di sini presentasi saya
Wassalamualaikum sampai jumpa
14. Di sungai ada buaya
Buayanya lagi makan ikan
Demikian presentasi saya
Semoga pimpinan berkenan
15. Naik kereta ke Surabaya
Jangan lupa membeli sandal
Cukup sekian presentasi saya
Semoga banyak materi yang dihafal
16. Lampu mati tak ada cahaya
Pakai baju keliru celana
Ini hanya presentasi saya
Materi yang banyak ada di luar sana
17. Bapak ke kota bawa bonsai
Jalannya lambat karena ramai
Presentasi saya sudah selesai
Moga suasana tetap damai
18. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menyikat gigi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehkah saya presentasi lagi?
19. Mangga harum namanya kueni
Sayang sedang sakit gigi
Presentasi saya sampai di sini
Besok-besok yuk sambung lagi
20. Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Presentasi saya memang panjang
Tapi tetap menyenangkan
21. Tak mau miskin tak ingin kaya
Hidup sederhana jadi kebiasaan
Hanya demikian presentasi saya
Moga dapat menambah wawasan
22. Sungguh enak buah srikaya
Tapi jangan ditambah bluntas
Cukup sekian dari saya
Karena materinya sudah tuntas
23. Untuk apa jadi bujang
Hidup sepi tak bermuara
Ingin hati presentasi panjang
Apa daya masih ada acara
24. Pasangan istri namanya suami
Saling sayang dan kolaboratif
Cukup sekian presentasi kami
Moga mendapat kesan yang positif
25. Pisau diasah buat bertani
Bawa ke ladang naik pedati
Selesai sudah presentasi ini
Semoga bisa memberi arti
Pantun penutup untuk pidato.
foto: freepik.com
26. Burung dara cenderawasih
Cari dulu di Papua
Cukup sekian terima kasih
Moga bermanfaat untuk semua
27. Kalau ada sumur di ladang
Boleh saya menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh dong saya pidato lagi
28. Dari Irian banyak cenderawasih
Roti mengembang diberi ragi
Cukup sekian terima kasih
Moga esok berjumpa lagi
29. Jalan-jalan ke Kota Mekah
Ingin sembahyang berlama-lama
Semoga pidato ini membawa berkah
Membawa rahmat untuk bersama
30. Padi habis tinggal jerami
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya pidatoku sampai di sini
Cukup sekian terima kasih
31. Pisau diasah di pagi hari
Bawa ke kebun untuk merumput
Berakhir sudah pidatoku ini
Semoga bisa memberi manfaat
32. Bunga harum ya bunga melati
Aromanya semerbak sekali
Pidato saya sampai di sini
Semoga kelak bisa berjumpa lagi
33. Bunga mekar di perbukitan
Sawah luas di pedesaan
Terima kasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan
34. Mekah sudah, Madinah sudah
Pulang ke kampung urusin empang
Pidato sudah makan sudah
Perut kenyang pikiran lapang
35. Tanah luas tak ada tuannya
Tombak tajam ditancapkan
Atas perhatian dan bantuannya
Terima kasih saya ucapkan
36. Ingin baca mana korannya
Sambal pedas mana kentangnya
Terima kasih atas kehadirannya
Esok ditunggu lagi kedatangannya
37. Dari mana awalnya cinta
Dari mata turun ke hati
Terima kasih atas waktunya
Kehadiran Anda sangat berarti
38. Duduk santai di waktu petang
Taman indah airnya memancar
Kepada hadirin yang datang
moga rezekinya makin lancar
39. Pak Mamat punya burung kenari
Burung dijemur hingga siang
Pembicaraan berakhir sampai di sini
Salah dan janggal mohon maafkan
40. Bayi merangkak di atas tanah
Merangkak hingga ke belakang rumah
Semoga pidato ini jadi berkah
Untuk lentera di alam barzah
41. Pisau menggores menjadi luka
Rasanya sakit amatlah pedih
Cukup sekian dari saya
Saya haturkan terima kasih
42. Ambillah papan bawalah paku
Paku di pukul dengan tembaga
Maafkan salah kata-kataku
Namanya juga manusia biasa
43. Pergi memancing ikan nila
Nila dipancing di hari senja
Salam undur diri dari saya
Untuk teman-teman semuanya
44. Kemumu di dalam semak
Lari terbang mendengar babat
Terima kasih telah menyimak
Semoga bisa memberi manfaat
45. Bukan lebah bukan sigung
Mungkin kancil bukan lutung
Jangan marah jangan tersinggung
Ini pidato bukan manggung
Pantun penutup berbagai acara.
foto: freepik.com
46. Siang hari makan kuaci
Makan bareng sama ibu Asih
Cukup sekian acara hari ini
Saya ucapkan banyak terima kasih
47. Adek kecil makan nasi
Bapak-bapak makan sambal tomat
Saya akhiri acara hari ini
Selamat berpisah semoga selamat
48. Ibu Hajah pergi mengaji
Pulang-pulang bawa bingkisan
Saya akhiri acara hari ini
Terimakasih semoga acaranya berkesan
49. Buah nanas buah ceri
Dicampur gula enak sekali
Cukup sekian pertemuan kali ini
Semoga bisa bertemu lagi kemudian hari
50. Makan salak kulitnya dibuang
duduk di teras nonton Avatar
Kalau acara masih kurang panjang
Silakan undang, tapi berbayar
51. Burung merpati berwarna putih
Di atas awan tanpa kuatir
Saya haturkan banyak terima kasih
Pada hadirin yang bersedia hadir
52. Pergi tamasya ke Pucang Laban
Jangan lupa membawa perhiasan
Terima kasih kamu ucapkan
Pada rombongan dan tamu undangan
53. Pergi ke warung membeli ciki
Belinya lebih dari satu
Cukup di sini pertemuan kita kali ini
Sampai berjumpa di lain waktu
54. Jalan-jalan ke Taman Mini
Tiba-tiba bertemu nini-nini
Hei para alumni
Terima kasih sudah datang hari ini
55. Mencari peniti di dalam jerami
Dari malam hingga pagi
Sudah habis waktu kita kali ini
Semoga bisa berjumpa lagi
56. Ibu di dapur menanak nasi
Ayah pergi menanam padi
Saya tutup acara ini
Semoga esok kan bertemu lagi
57. Ke pasar membeli jamu
Tiba-tiba ada yang berteriak
Ingin hati terus bertemu
Namun waktu berkata tidak
58. Kaki terpeleset hingga memar
Jatuhnya di daerah Kemang
Meski reuni ini hanya sebentar
Tapi patut untuk dikenang
59. Pergi tamasya bersama bunda
Tak lupa singgah ke Gunung Merapi
Kami ucapkan sampai jumpa
Terima kasih telah hadir hari ini
60. Sakit demam sejak kemarin
Sampai terasa sakit kepala
Terima kasih para hadirin
Telah berkenan mendengarkan saya
61. Siang hari ke tempat jahit Pak Kodir
Tak lupa membawa peniti
Terima kasih sudah hadir
Semoga ilmunya berkenan di hati
62. Sikat gigi berkumur-kumur
Karena habis minum susu
Semoga panjang umur
Serta sehat selalu
63. Jalan-jalan ke Kota Padang
Sampai waktu pukul delapan
Terima kasih sudah datang
Sampai bertemu di acara tahun depan
64. Duduk terdiam menatap kursi
Bapak bersila menganyam pandan
Cukup sekian pengajian pekan ini
Sampai jumpa minggu di depan
65. Jari telunjuk untuk menunjuk
Cincin kawin di jari manis
Kulihat teman-teman sudah ngantuk
Tenang saja, acaranya sudah habis
66. Semoga presentasi ini bermanfaat,
Terimakasih atas perhatian Anda yang tulus.
67. Mari bergerak maju dengan tekad,
Terimakasih, semoga sukses selalu menjagamu.
68. Sampai jumpa, ini saat yang pas,
Kita berpisah, meski bukanlah akhir.
69. Terimakasih, kawan, sudah mendengarkan,
Semoga ilmu yang didapat tak akan terlupakan.
70. Kesimpulan presentasi telah kita temui,
Terimakasih, semoga harapan terkabul kini.
71. Ini saat yang pas untuk berpamitan,
Terimakasih atas perhatian kalian.
72. Pada akhir presentasi ini, saya ucapkan,
Terimakasih, semoga sukses selalu terpancar.
73. Sampai jumpa, mari kita berpisah,
Terimakasih, semoga harapan terpenuhi selalu.
74. Sebentar lagi, kita tiba pada akhirnya,
Terimakasih, semoga sukses selalu mengiringi.
75. Ini saatnya untuk berpamitan,
Terimakasih, semoga presentasi berkesan.
foto: freepik.com
Pantun penutup presentasi, cocok digunakan untuk mencairkan suasana
76. Kita berpisah, namun tak berarti terpisah,
Terimakasih, semoga ilmu bermanfaat bagi kita.
77. Semoga presentasi ini memberi inspirasi,
Terimakasih, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.
78. Pada akhirnya, mari kita berpamitan,
Terimakasih, semoga harapan tercapai selalu.
79. Kini saatnya, kita akhiri pembicaraan,
Terimakasih, semoga sukses selalu mengiringi.
80. Terimakasih atas waktu dan perhatian,
Sampai jumpa, semoga kita tetap dalam komunikasi.
81. Demikianlah presentasi kita yang singkat,
Terimakasih, semoga harapan terwujud dengan tulus hati.
82. Pada akhirnya, mari kita sampaikan terima kasih,
Semoga presentasi ini meninggalkan kesan yang mendalam.
83. Semoga presentasi ini bermanfaat dan berharga,
Terimakasih, semoga sukses selalu menghampiri.
84. Waktunya berpamitan, namun tetap dalam ingatan,
Terimakasih, semoga ilmu ini bermanfaat buat kita.
85. Sampai jumpa, kita berpisah dengan senyuman,
Terimakasih, semoga harapan tercapai dengan mudah.
86. Presentasi ini hampir tuntas, tak lama lagi,
Terimakasih, semoga kesuksesan senantiasa menghampiri.
87. Pada akhirnya, mari kita sampaikan terima kasih,
Semoga presentasi ini meninggalkan kesan yang mendalam.
88. Terimakasih atas waktu dan perhatian Anda,
Sampai jumpa, semoga kita tetap dalam komunikasi.
89. Demikianlah presentasi kita yang singkat,
Terimakasih, semoga harapan terwujud dengan tulus hati.
90. Semoga presentasi ini bermanfaat dan berharga,
Terimakasih, semoga sukses selalu menghampiri.
91. Waktunya berpamitan, namun tetap dalam ingatan,
Terimakasih, semoga ilmu ini bermanfaat buat kita.
92. Sampai jumpa, kita berpisah dengan senyuman,
Terimakasih, semoga harapan tercapai dengan mudah.
93. Presentasi ini hampir tuntas, tak lama lagi,
Terimakasih, semoga kesuksesan senantiasa menghampiri.
94. Semoga presentasi ini memberi inspirasi,
Terimakasih, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.
95. Pada akhirnya, mari kita berpamitan,
Terimakasih, semoga harapan tercapai selalu.
96. Kini saatnya, kita akhiri pembicaraan,
Terimakasih, semoga sukses selalu mengiringi.
97. Terimakasih atas waktu dan perhatian,
Semoga presentasi ini meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
98. Demikianlah presentasi kita yang singkat,
Terimakasih, semoga harapan terwujud dengan tulus hati.
99. Pada akhirnya, mari kita sampaikan terima kasih,
Semoga presentasi ini membawa manfaat yang berharga.
100. Terimakasih, mari kita berpisah dengan senyuman,
Semoga kita bertemu lagi di kesempatan lain yang sama menyenangkan.
Pantun penutup untuk acara rapat tahunan perusahaan.
foto: freepik.com
101. Beli selai kepada uwa
Rapat tahunan usai, terima kasih kepada semua.
102. Terima kasih karyawan, atas dedikasi dan kerja keras,
Rapat tahunan berakhir, namun prestasi tetap terukir jelas.
103. Huruf Pallawa gunanya untuk dicatat
Terima kasih semua, atas kerja keras yang penuh semangat.
104. Terlalu lama kita kehilangan arag
Bersama-sama, kita ciptakan masa depan yang cerah.
105. Negeri maritim harus saling memberi
Terima kasih seluruh tim, semoga sukses selalu menghampiri.
106. Tanaman bonsai mari kita buang ke laut biru
Rapat tahunan usai, kini masa depan bersama kita buka lembaran baru.
107. Ketawa sambil gendong balita
Terima kasih semua, semoga sukses selalu menyertai langkah kita.
108. Si wawan main ke rumah Anggi
Terima kasih karyawan, bersama kita raih prestasi tertinggi.
109. Sapi perahan dibikin soto babat
Bersama kita membentuk perusahaan, yang semakin besar dan bermartabat.
110. Negeri maritim dibeli si Tata
Terima kasih seluruh tim, kita bersama mencapai cita-cita.
111. Babat dan gusi, aci punya si malik
Semangat dan dedikasi, menjadi kunci menuju masa depan yang lebih baik.
112. Ketawa sama si wawan
Terima kasih semua, bersama kita menuju puncak kemajuan.
113. Pohon bonsai tumbuh buah
Rapat tahunan selesai, prestasi tercapai, menjadi kenangan indah.
114. Negeri maritim banyak lalat
Terima kasih seluruh tim, kita satu keluarga yang penuh semangat.
115. Si alan main kerumah maulana
Bersama kita berjalan, menuju masa depan yang lebih gemilang dan bermakna.
Pantun penutup untuk acara halal bi halal.
foto: freepik.com
116. Si umi pergi ke rumah lama
Doa dan silaturahmi, selalu kita jaga bersama.
117. Mbak Lulu beli kelapa
Halal bi halal berlalu, semoga berkah selalu menyapa.
118. Pergi reuni eh pulangnya bangga
Halal bi halal tahun ini, menjadi kenangan yang berharga.
119. Beli air di warung si Emi
Halal bi halal berakhir, tetapi persaudaraan terus bersemi.
120. Mbak Lulu periksa mata
Halal bi halal berlalu, hati penuh dengan canda dan cerita.
121. Beli es rasa bunga teratai
Halal bi halal sukses, semoga keberkahan senantiasa menyertai.
122. Ketawa sambil bawa-bawaan
Terimakasih semua, kita bersama-sama merayakan kebahagiaan.
123. Pak sopir beli kerupuk gendar
Halal bi halal berakhir, namun cinta kasih takkan pernah pudar.
124. Beli es rasa bunga kemenyan
Halal bi halal sukses, semoga keberkahan selalu menyertai perjalanan.
125. Pak sopir namanya pak Nanang
Halal bi halal berakhir, namun kenangan abadi tetap dikenang.
126. Mpok Rini adiknya mpok Santi
Selamat tinggal untuk saat ini, sampai kita bertemu lagi suatu hari nanti.
127. Pak sopir punya istri bu Anya
Halal bi halal berakhir, tapi hubungan kita terjaga selamanya.
128. Pohon bonsai punya bibi Anya
Halal bi halal selesai, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.
129. Mpok Rini beli lampu sinarnya redup
Halal bi halal tahun ini, menjadi kenangan manis dalam perjalanan hidup.
130. Pak Sopir pengen bikin makalah
Halal bi halal berakhir, semoga kebaikan selalu mengiringi langkah.
Pantun penutup untuk acara remaja masjid.
foto: freepik.com
131. Bu Zubaidah adeknya ibu Anya
Bersama-sama kita tingkatkan ibadah, demi menggapai ridho-Nya.
132. Si Majid bolong puasa
Remaja masjid, semakin cinta pada Allah yang esa.
133. Si Majid pengennya jadi ulama
Remaja masjid, pelindung agama yang utama.
134. Si Majid pengen jadi menteri
Remaja masjid, pilar keimanan yang kokoh berdiri.
135. Si Majid anaknya bapak Edo
Remaja masjid, menjadi generasi yang semoga selalu dapat ridho.
136. Si Majid anaknya tukang ngeluh
Remaja masjid, menjadi pelopor kebaikan yang teguh.
137. Si Majid pengen peluk Umi
Remaja masjid, menjadi generasi yang Islami.
138. Si Majid ngabdi ke orang sepuh
Remaja masjid, menjadi penerus agama yang teguh.
139. Si Majid kerjanya bikin arang
Remaja masjid, menjadi harapan yang terang benderang.
140. Si Majid bikin batu bata
Remaja masjid, menjadi teladan dalam kehidupan kita.
Pantun penutup untuk acara ibu-ibu PKK.
foto: freepik.com
141. Ibu-ibu PKK, senangnya tak terkira,
Acara selesai, hati riang penuh canda.
Bersama-sama kita, tukarkan cerita,
Semoga persaudaraan kita abadi selamanya.
142. Terimakasih bunda-bunda, kalian luar biasa,
Acara berakhir, tetapi kenangan takkan tergantikan.
Senyum ibu-ibu, penuh kehangatan,
PKK kuat, persaudaraan kita jadi lebih kokoh.
143. Tukar sapa, seru-seruan bersama,
Ibu-ibu PKK, kalian mempesona sepanjang masa.
Cerita lucu, tawa tak henti-henti,
Acara berakhir, tapi kenangan kita tetap hidup.
144. Ibu-ibu PKK, hebatnya luar biasa,
Acara hari ini, seru tak terkira.
Bersyukur kita bersama, dalam kebersamaan,
Semoga silaturahmi kita terus terjaga selamanya.
145. Sudah cukup tertawa, cukup bersuka,
Ibu-ibu PKK, hati ini penuh rasa syukur.
Acara berakhir, tapi kita satu keluarga,
Persaudaraan kita abadi, tak kenal kata putus asa.
146. PKK selalu ramai, hati kita senang,
Acara hari ini, tuntas dengan meriah.
Kita berbagi cerita, saling menghangatkan,
Ibu-ibu PKK, kita luar biasa, selalu pantang menyerah.
147. Terima kasih bunda-bunda, ibu-ibu hebat,
Hari ini bersama, kita nikmati sepuas-puasnya.
Tawa dan cerita, menjadi kenangan manis,
PKK kuat, semakin dekat dan akrab.
148. Ibu-ibu PKK, cantik dan berwibawa,
Acara berakhir, tapi cerita tak berakhir di sini.
Doa untuk kita semua, agar selalu sejahtera,
PKK solid, kita bersatu dalam kehangatan.
149. Teman-teman ibu, yang tadi ramai,
Acara berakhir, tapi hubungan tak pernah pudar.
Kita satu keluarga, dalam PKK yang damai,
Ibu-ibu hebat, semoga bahagia selalu mewarnai.
150. Sampai jumpa lagi bunda-bunda tercinta,
Acara selesai, tapi kita tetap bersatu.
Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya,
PKK kuat, terus bersinar, menjadi pelita.